GANTENG GANTENG MUSYRIK: 10 INSAN YANG MENGAKU TUHAN … (ADA YANG BENCES JUGA LHO CYIN)

 

Hai para readers! Kali ini gue bakal mengangkat tema “musyrik” nih, nggak biasanya banget ya. List orang-orang di sini adalah orang-orang yang mengaku sebagai nabi, titisan mesias, reinkarnasi Yesus, hingga Tuhan. Walaupun terdengar konyol, namun mereka juga memiliki pengikut lho; mungkin karena mereka memiliki pribadi yang kharismatik. Dan kacaunya lagi, keberadaan mereka tak jarang memicu pertumpahan darah. Berikut ini 10 orang musyrik beserta sekte mereka yang aneh-aneh.

1. Mirza Ghulam Ahmad

 

Nama yang satu ini mungkin tak asing lagi. Yap benar, dia adalah pendiri sekte Ahmadiyah. Lahir pada 13 Februari 1835, Mirza Ghulam Ahmad mengaku sebagai Mesias atau Imam Mahdi yang dijanjikan dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam. Dia mengaku sebagai reinkarnasi Yesus, yang menurut versinya, selamat dari penyaliban 2000 tahun lalu dan pindah ke Kasmir, serta mati di sana. Sekte Ahmadiyah yang ia dirikan pada 1889 kini memiliki 10-20 juta pengikut, bahkan hingga ke Indonesia tentunya.

Walaupun sosoknya kontroversial dan banyak ditolak oleh umat Islam mainstream, namun ia adalah penulis dan pemikir yang cukup disegani pada masanya. Ia tercatat telah menulis 90 buku dalam berbagai topik. Ia juga menolak semua bentuk jihad dalam bentuk mengangkat senjata. Karena alasan inilah ia dituduh merupakan utusan Inggris untuk memadamkan pemberontakan kaum Muslim di India.

Mirza Ghulam Ahman meninggal pada 26 Mei 1908, peristiwa yang jelas2 membantah klaimnya sebagai Imam Mahdi, sebab seharusnya Imam Mahdi menandakan datangnya kiamat dan tentu saja tidak meninggal lagi.

2. Apollo Quiboloy

Pria bernama lengkap Apollo Carreَn Quiboloy ini adalah pendeta asall Filipina yang mendirikan sekte gereja bernama “Kingdom of Jesus Christ, The Name Above Every Name, Inc.”. Komunitasnya disebut sebagai “Kingdom Nation”. Ia lahir di Davao City dan berkotbah, menyatakan bahwa ia adalah Yesus Kristus yang turun ke bumi.

Banyak kontroversi tentang sosoknya yang kharismatik dan banyak disukai ini. Salah satunya ia pernah dituntut oleh ayah salah seorang pengikutnya dengan tuduhan pencucian otak. Namun tetap, kharismanya yang kehebatannya berkotbah membuatnya memiliki 6 juta pengikut. Sekitar 2 juta di antaranya berada di luar Filipina, bahkan sektenya mulai mengembangkan sayap hingga ke Australia, Inggris, Kenya, dan negara-negara lain.

Karena kekuatan massanya yang besar, tak jarang para politisi Filipina berbondong-bondong meminta dukungannya. Tercatat, salah satu calon presiden Filipina, yakni mantan Menteri Pertahanan bernama Gilbert Theodore adalah pengikutnya. Ia hingga kini masih hidup dan tidak menikah, apalagi memiliki anak. Hmm ... sosok yang mengkhawatirkan.

3. Jehovah Wanyonyi

Musyrik tapi juga suka jadi cosplayer? Why not both? Contek saja gaya Wanyonyi yang lahir di Kenya pada 1924 ini. Ia mengaku sebagai Tuhan, bisa menyembuhkan AIDS, dan pernah mengatakan akan menghukum Kenya jika mereka tak memberinya uang 34 juta dolar. Ia menyebut agama yang ia dirikan sebagai “Lost Israelis”, memiliki 25 istri dan 95 anak, bahkan memiliki 1.000 pengikut yang meyakini ia adalah Tuhan.

Oh, c’mon? Gimana orang bisa percaya? Penampilannya aja nggak meyakinkan kayak gitu. Terus pedang merahnya buat apa? Summon kuntilanak?

4. Charles Manson

Para penggemar kisah psikopat pasti sudah tak asing lagi dengan sosok ini. Musisi sekaligus pendiri cult bernama “Manson Family” dikenal karena aksi pembunuhan sadis yang ia lakukan bersama para pengikutnya. Masa kecil pemuda bernama asli Charles Milles Maddox ini amatlah miris. Ia lahir pada 12 November 1934 dari ibu yang saat itu masih berumur 16 tahun dan hamil di luar nikah. Masa kecilnya dihabiskan dengan masuk keluar penjara. Dia juga digambarkan sebagai antisosial.

Ketika dilepaskan dari penjara, ia mulai belajar bermain gitar dan mengejar impiannya sebagai pemusik. Dalam penjara ia sempat belajar Scientology yang kemudian ia sebarkan sebagai agama dengan dirinya sebagai nabinya. Ia segera memiliki pengikut, sebagian besar adalah wanita muda yang terpikat olehnya. Manson mengajarkan para pengikutnya bahwa kiamat akan segera tiba dan lagu Beatles “Helter Skelter” sebenarnya meramalkan akhir dunia.

Suatu saat ia dipertemukan dengan seorang produser bernama Terry Melcher yang berjanji akan mendengar demo musiknya, namun ia tak pernah datang. Manson yang marah mengajak pengikutnya ke rumah Melcher, tanpa tahu bahwa rumah itu telah disewakan kepada seorang sutradara film bernama Roman Polanski dan istrinya, seorang aktris cantik bernama Sharon Tate. Di sana, Manson yang tak menemukan Melcher kemudian membunuh Sharon dan para tamunya satu demi satu bak sebuah film horor bergnere “house invasion”. Tragisnya, Sharon sendiri tengah hamil 8 bulan. Tak hanya itu, Manson dan para pengikutnya menyerang juga sebuah rumah milik pasangan La Bianca dan membunuh suami istri tersebut. Mayat keduanya ditemukan oleh anak mereka yang baru saja pulang dari darmawisata sekolahnya.

Manson akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada 1971. Namun setelah Negara Bagian California menghapuskan hukuman mati, vonisnyapun diringankan menjadi hukuman seumur hidup. Hingga kini ia masih hidup, bahkan karya musiknya meraih popularitas semenjak kejahatan yang ia lakukan merajalela di berbagai media massa. Tercatat musisi seperti Guns N' Roses, White Zombie dan Marilyn Manson telah meng-cover lagu-lagunya.

5. Shoko Asahara

Ingin jadi nabi tapi malah jadi teroris, inilah nasib Shoko Asahara. Organisasi dan agama yang ia dirikan, Aum Shinrikyo, melancarkan aksi teroris pada tahun 1995 dengan melepaskan gas beracun sarin ke stasiun kereta bawah tanah di Tokyo, menewaskan 12 orang dan melukai ribuan lainnya. Shoko Asahara sendiri lahir pada 2 Maret 1955 di keluarga miskin dengan cacat yang nyaris membuatnya buta. Banyak pengikutnya yang mempercayai klaimnya sebagai Tuhan karena berbagai “mukjizat” yang katanya bisa ia lakukan, termasuk levitation (melayang).

Yeah, anak kecil ini juga bisa melayang.

Sosok mengerikan ini dijatuhi vonis mati pada 2004. Namun sayangnya pada 2012 hukuman matinya ditunda demi menangkap anggota Aum Shinrikyo yang lain.

6. Jim Jones

Mungkin inilah pemimpin sekte paling sadis dan menakutkan di list ini. Teman2 masa kecilnya pun menggambarkannya sebagai “psikopat” karena sering menusuk kucing-kucing di lingkungannya hingga mati.

Jim Jones lahir di Indiana, Amerika Serikat pada 13 Mei 1931 dan mengawali karirnya sebagai mungkin dengan niat mulia. Ia terdorong oleh keprihatinannya melihat kaum minoritas kulit hitam tertindas, trauma karena ayahnya yang alkoholik dan rasis pernah mengusir temannya yang berkulit hitam. Namun selanjutnya ia tak hanya mempelajari agama, melainkan karya-karya pemimpin sosialis-komunis dan fasis seperti Joseph Stalin, Karl Marx, Mao Zedong, dan Adolf Hitler. Ia kemudian memimpikan sesuatu yang terdengar mustahil, yakni menginkorporasikan ajaran komunis ke dalam gereja. Iapun mendirikan sekkte bernama People’s Temple pada 1955, bermarkas di San Francisco.

Jones yang kharismatik berhasil menggiring pengikut berjumlah ribuan, apalagi dengan misinya yang simpatik. Namun pemberitaan yang mengungkap berbagai tindakan pelecehan yang dilakukannya pada anggota sektenya membuat Jones memindahkan markasnya ke Guyana (Amerika Tengah) dan mendirikan sebuah kota bernama Jonestown pada 1977. Kepindahannya ke tempat terpencil ini membuatnya makin leluasa melakukan berbagai penyelewengan.

Tak lama, seorang anggota sekte bernama Tim Stoen membelot karena tak tahan pada Jones yang terus melecehkan istrinya. Iapun melapor kepada seorang anggota Kongres bernama Leo Ryan yang kemudian menyelidikinya dengan terbang ke Guyana. Akan tetapi hal ini akan berujung pada maut dan bencana. Leo Ryan yang berhasil menyelamatkan beberapa anggota sekte yang membelot dihadang di bandara oleh tentara Jones yang membawa senjata lengkap. Mereka ditembaki, menewaskan Leo Ryan sendiri bersama 3 wartawan dan 1 gadis yang membelot dari sekte.

Namun tragedi tak berakhir hanya di situ. Pada hari yang sama, Jones memerintahkan semua anggota sektenya untuk melakukan bunuh diri massal. Sekitar 909 pengikutnya, dimana 304 di antaranya adalah anak kecil, bunuh diri dengan meminum sianida. Ini adalah kejadian kematian massal terbesar dalam sejarah Amerika, sebelum terjadinya serangan 11 September. Ia sendiri ditemukan tewas dengan menembak kepala sendiri.

7. David Koresh

David Koresh lahir dengan nama Vernon Wayne Howell pada 17 Agustus 1959 dan menyakini dirinya adalah seorang nabi serta mendirikan sekte bernama Branch Davidian. Kepemimpinannya dalam sekte tersebut diwarnai banyak tuduhan pelecehan seksual, di antaranya menikahi gadis di bawah umur, yakni Michelle Jones yang masih berumur 13 tahun Puncaknya terjadi setelah adanya kesaksian Kiri Jewell, seorang gadis pengikutnya yang mengaku telah dilecehkan sejak berumur 10 tahun.

Pihak berwajib kemudian menyerbu markas David Koresh, menyebabkan kematian 4 agen dan 6 anggota sekte. Pertikaian berlanjut hingga 51 hari dan berakhir ketika markas mereka terbakar, menewaskan 80 anggota sekte, termasuk David Koresh sendiri. Malangnya, sekitar 22 korbannya merupakan anak-anak.

8. Marshall Applewhite

Lagi-lagi keberadaan sekte yang berakhir dengan kematian massal anggotanya. Marshall Apllewhite adalah pendiri sekte Heaven’s Gate, suatu sekte yang mempercayai keberadaan alien dan UFO serta bermarkas di San Diego, California. Anggota sekte ini percaya bahwa bumi akan mengalami kiamat pada 1997, ditandai dengan lewatnya komet Hale-Bopp. Mereka juga percaya, agar bisa selamat, maka mereka harus bunuh diri sehingga “jiwa” mereka dapat diangkut ke dalam komet yang sebenarnya adalah pesawat luar angkasa.

Marshall Applewhitedan para pengikutnya pada 26 Maret 1997 kemudian melakukan bunuh diri massal dengan meminum racun phenobarbital dicampur dengan vodka. Polisi menemukan jasad mereka menggenggam uang 5 dollar yang mereka percayai adalah biaya lewat tol antarplanet. Ugh ... ini adalah peringatan bagi kita untuk tidak mempercayai teori “Ancient Aliens”, seberapapun menarik teori itu terdengar.

9. Vissarion

Oke ... mukanya emang mirip Yesus hingga dijuluki Yesus dari Siberia (cuman mirip sih). Sosok kharismatik bernama Sergey Anatolyevitch Torop ini lahir pada 14 Januari 1961 di Krasnodar, Rusia. Ia dikenal sebagai pemimpin sekte bernama “Church of the Last Testament” di Siberia. Ia tinggal bersama 4 ribu pengikutnya yang mempercayai bahwa ia adalah reinkarnasi Yesus, dengan 10 ribu pengikut lainnya tersebar di seluruh dunia.

Vissarion mengaku sebagai Messias dan mengajarkan semua penganutnya menjadi vegetarian. Ia juga mengajarkan bahwa akhir dunia sudah dekat dan ia percaya alien juga. Sebelum menjadi “nabi palus” ia adalah seorang tentara dan kini menikahi salah satu pengikutnya sendiri, seorang gadis berusia 19 tahun yang sudah hidup dengannya sejak berumur 7 tahun.

10. David Shayler

Ini nih orang musyrik paling heboh, soalnya dia dikenal sebagai transvestite alias pria yang gemar memakai baju perempuan. David Shayler yang lahir pada 24 desember 1965 ini sebelumnya adalah sosok macho, sebab pernah bergabung sebagai agen rahasia MI5 (CIA-nya Inggris), namun kemudian dikeluarkan karena membocorkan dokumn rahasia intelejen. Pada 2009, ia mengaku sebagai Messias dan utusan Tuhan. Tak hanya itu, dia juga mengaku bahwa ia adalah cewek bernama Dolores Kane. Eeeeww ... tapi dia nggak homo lho. Menurut penuturan mantan kekasihnya, Annie Machon (cewek asli), Shayler berubah menjadi seperti ini karena mengalami mental breakdown akibat pekerjaannya sebagai intelejen.

Masih parahan Azis.

BONUS:

Hogen Fukunaga

Sosok kontroversial *jangan salah sebut ya* ini mendirikan sekte nggak jelas bernama Ho No Hana. Bukan ... bukan, ini bukan sekte penggemar yaoi tapi disebut “sekte pembaca kaki” karena pendirinya, Hoken Fukunaga mengklaim dirinya bisa membaca takdir para pengikutnya lewat kakinya. Yeah right! Tak hanya itu, dia juga mengaku sebagai reinkarnasi Yesus Kristus dan Siddharta Gautama. Eeeeng ... bisa nggak sih kita jadi reinkarnasi dua orang sekaligus? Herannya, dia bisa menarik hingga 30 ribu pengikut. Ia menarik biaya 900 dollar untu satu kali meramal lewat kaki ini. Yap, dan seperti bisa kita tebak, dia sebenarnya tukang tipu dan mealarikan semua uang pengikutnya. untungnya dia tertangkap dan dihukum 12 tahun penjara. Aneh-aneh saja.

Ternyata banyak ya deretan orang musyrik yang berhasil gue kompilasi. Hati-hati guys, tindakan pencucian otak biisa terjadi di manapun, bahkan di Indoensia. Saran gue, perkuat saja iman kalian dan pengetahuan agama masing-masing supaya nggak terjerumus ke sekte-sekte nggak jelas seperti ini. Dan pesan gue lagi, walaupun ajaran-ajaran di atas tak bisa dibenarkan, namun tetap saja tindakan persecution atau menindas apalagi melakukan kekerasan pada mereka yang memiliki kepercayaan seperti di atas bukanlah hal yang juga bisa dibenarkan.