Monday, January 27, 2020

KASUS WENDY WILLIAMS: SULIT DIPERCAYA ! PRESENTER KENAMAAN AMERIKA SERIKAT MELAKUKAN INI SAAT TENGAH LIVE DI TAYANGAN TELEVISI!!!


Nama Wendy Williams memang kurang dikenal di sini, namun di Amrik sana namanya cukup populer. Walaupun tak setenar presenter papan atas semacam Oprah Winfrey dan Ellen DeGeneres, Wendy pernah meraih nominasi Primetime Emmy untuk acara talkshow terbaik. Namun baru-baru di penghujung awal 2020, Wendy tertangkap kamera melakukan hal yang teramat menghebohkan dan juga kontroversial ketika sedang membawakan acara live alias siaran langsung. 

Apakah yang terjadi saat siaran live tersebut? Apakah seheboh klimaks film Joker?

Dear readers, inilah Dark Case kali ini.

Berikut ini cuplikan video saat kejadian naas tersebut. Gue sarankan kalian memakai headphone kalian dan memaksimalkan suaranya untuk mendapatkan “immersed experience”.

Yap, pendengaran kalian memang tidak berbohong guys. Jika kalian jeli menyimaknya, maka pada detik 0.03 akan terdengar suara yang seharusnya tak kalian dengar di tengah siaran langsung acara televisi, apalagi di acara bincang-bincang yang cukup serius dan ditonton jutaan pemirsa. Suara apakah itu?


Yup, Wendy Williams kentut di tengah acara live-nya sendiri.

Bayangin guys.

KENTUT!

Namun mengapa Wendy melakukannya? Apa yang mendorong Wendy melakukan tindakan tidak terpuji itu? Apakah dia kebelet viral (selain mungkin kebelet yang lain)? Ataukah ini memang kebiasaan orang Amrik? Jika militer pemerintah Amerika Serikat, didalangi oleh presiden Donald Trump, meluncurkan bom untuk membunuh jenderal Iran yang dianggap teroris, maka presenter asal negeri Paman Sam ini tak mau ketinggalan dan melancarkan “bom” dengan jenis berbeda.

Gue akan memperdalam lebih lanjut untuk memecahkan misteri ini. Jika dilihat-lihat secara seksama, agenda “pengeluaran gas berbahaya” ini sepertinya memang sudah direncanakan. Menurut analisis admin Mengaku Backpacker melalui bahasa tubuh Wendy sebelum insiden itu pecah (kayak gini aja dianalisis), Wendy terlihat jelas memiringkan tubuhnya ke kiri, seolah-olah untuk memperlancar proses pembuangan udara terlarang tersebut.

Dari gerak-gerik tubuhnya muncul teori bahwa semua ini sudah direncanakan!
(Sumber Gambar)

Bahkan, jika dianalisis lebih dalam, terdengar bahwa Wendy yang kala itu tengah menyorot masalah serius, berhenti berbicara sebentar, sebelum akhirnya mengeluarkan bom mematikan tersebut. Kalo dipikir-pikir, seandainya Wendy terus berbicara, mungkin saja suara itu akan teredam begitu saja dan tak ada satupun pemirsa yang menyadarinya. Namun Wendy mungkin berhenti berbicara agar ia bisa sejenak berkonsentrasi untuk mengatur aktivitas tubuhnya yang lain. Mungkin saja ia fokus supaya suara yang dihasilkannya sepelan mungkin (mungkin dengan melepaskannya sedikit demi sedikit) dan juga agar yang keluar nantinya sekedar berupa udara, dan yang lain nggak ikut-ikutan.

Hal ini tentu memicu perdebatan di antara para pemirsanya (termasuk yang cukup beruntung hanya menyaksikannya di rumah mereka dan tidak berada langsung di studio tempat insiden itu terjadi). Banyak yang berpendapat insiden ini amat memalukan dan seharusnya tak terjadi, apalagi di tengah acara live di stasiun televisi yang bergengsi. Bahkan, penghuni jagad maya mulai mempertanyakan bagaimana gaya hidup kebiasaan pup Wendy Williams ini sehari-hari. Apakah aktivitas pagi hari yang sangat krusial tersebut frekuensinya sudah cukup (nggak berlebihan ataupun kekurangan)? Ataukah karena kesibukannya yang begitu padat di dunia entertainment, Wendy sampai melalaikan kewajibannya tersebut, sehingga memicu insiden itu terjadi?

Ekspresi para penonton yang tercekam begitu semerbak hembusan bau tersebut tercium di dalam studio
(Sumber Gambar)

Namun paling tidak kali ini Wendy beruntung. Walaupun insiden itu membuat banyak pihak mempertanyakan kredibilitasnya sebagai seorang entertainer, paling tidak hal yang lebih memalukan tidaklah terjadi. Mengapa gue berpendapat demikian? Selain menganalisis bahasa tubuh Wendy, gue juga ingin mau tak mau juga harus menganalisis suara yang dikeluarkannya, karena itulah yang tak dianya menjadi titik fokus utama yang menjadi bahan kontroversi dalam video tersebut. Suara tersebut berbunyi, “Preeeeet” dan menurut pengalaman gue pribadi, suara itu adalah bunyi “kentut kering” dan bukanlah suara dari kerabatnya yang lebih berbahaya dan meresahkan, yakni “kentut basah”. Huft, Thank God buat reputasi Wendy sendiri dan juga bagi para penonton malang yang ada di studio kala itu.

Selain itu, gue juga ingin kita memfokuskan diri pada sisi positif yang lain. Beruntung kala itu Wendy Williams mengeluarkan kentut yang bersuara, karena kata orang bijak zaman kuno, biasanya justru kentut yang tidak berbunyi-lah yang menghasilkan bau paling dahsyat. Bayangkan jika kentut jenis itulah yang terjadi saat itu, mungkin para penonton di dalam studio akan saling menuding dan menyalahkan, bahkan terjadi pertengkaran sengit yang memecah belah persatuan dan kesatuan.

Gue juga menilik bahasa tubuh lain yang dilakukan Wendy selepas suara “syahdu” itu terdengar menggema di studio, yakni tangan kanannya terlihat mengibas ke arah dudukan sofa malang dimana tragedi itu terjadi (wah moga-moga aja ya di episode berikutnya, kursi itu cuman buat didudukin sang presenter aja, bukan untuk bintang tamunya). Jelas sekali ia ingin mengibaskan angin yang keluar dari tubuhnya tersebut supaya bercampur dengan udara bebas di dalam studio untuk meminimalisir dampaknya. Mungkin juga itu adalah gerak refleks Wendy untuk menutupi atau malah menghilangkan barang bukti seandainya memang ada.

Kasus yang dialami Wendy Williams begitu menghebohkan dan 
mengundang rasa ingin tahu publik hingga diulas tuntas di beberapa platform berita
(Sumber Gambar)

Gara-gara insiden tersebut, netizen di jagad internet memberi Wendy julukan baru sebagai “Windy” alias “berangin”. Namun selain sebagai biang gas, Wendy Williams sendiri memang merupakan biang sensasi. Bahkan ini bukan pertama kalinya Wendy Williams dituduh buang angin di salah satu siaran live-nya. Sebelumnya,dalam sebuah episode tentang sesi yoga, pemirsa juga mendengar “bunyi” yang patut dicurigai sebagai suara “pelepasan zat toxic” tersebut. Namun Wendy tak patut dipersalahkan 100 persen sih, sebab mungkin saja kegiatan yoga tersebut, yang berasal dari tradisi kitab kesehatan India kuno, tak hanya membuang energi-energi jahat, namun juga ikut membuang hal-hal yang lain dari tubuhnya.

Bukan hanya kentut, namun gerak refleks normal lain yang seharusnya dijaga tetap privasi semacam bersendawa (bahasa Jawanya: “glegek'en”), juga pernah dilakukan Wendy di tengah siaran langsungnya. Yang paling menghebohkan, Wendy pernah pingsan di tengah acara talk shownya, membuat para kru dan penonton panik. Menepis kekhawatiran penggemarnya, Wendy mengelak bahwa ia tengah tidak sehat, melainkan ia hanya kepanasan karena kala itu memakai kostum “Lady Liberty” yang membuatnya gerah. Namun banyak yang menduga aksi “pingsan” ini hanya rekayasa dan merupakan “publicity stunt” sebab saat melontarkan alasan tersebut sekembalinya ke acaranya, Wendy masih memakai kostum yang sama.

Tak hanya kontroversi “memalukan” tersebut, Wendy yang dikenal sebagai host kontroversial juga pernah berseteru dengan Paris Jackson, putri angkat dari mendiang Michael Jackson. Bahkan terkait dengan insiden pingsannya tadi, Paris menuding bahwa aksi tersebut merupakan “karma” yang pantas diterima Wendy karena mengungkit-ungkit masalah privasi keluarga Jackson demi mendongkrak karier dan rating talk show-nya. Bahkan, Paris berspekulasi bahwa Wendy pingsan gara-gara melihat penampakan arwah dari Raja Pop tersebut yang hendak menuntut balas. Hmmmm ... ini membuat gue bertanya-tanya, apakah peristiwa kentut Wendy Williams juga ada sangkut pautnya dengan fenomena supranatural?

Salah satu episode acara bincang-bincang yang dipandu Wendy Williams
dimana ia dianggap melecehkan bentuk bibir Joaquin Phoenix
(Sumber Gambar)

Insiden “gas” bukanlah satu-satunya masalah yang kini dihadapi Wendy. Kini presenter kontoversial itu juga tengah menghadapi “backlash”, bahkan petisi untuk memecatnya dari acara tersebut, karena komentarnya terhadap fisik Joaquin Phoenix. Dalam salah satu siarannya, Wendy berkomentar bahwa aktor pemeran Joker tersebut memiliki “cleft lip” atau bibir sumbing, bahkan lebih jauh menirukan seperti apa bibir sumbing itu. Gesture itu tak hanya dianggap menghina aktor papan atas tersebut, namun juga “membully” anak-anak penderita bibir sumbing.

Well, kontroversi sepertinya memang selalu menghinggapi presenter yang satu ini. Entah disengaja atau tidak, yang jelas nasi kini telah menjadi bubur.  Apakah kalian berpendapat Wendy sebagai presenter bersikap kurang profesional dan melanggar norma kesopanan yang hingga kini dipegang teguh, bahkan oleh masyarakat Amerika Serikat yang dikenal dengan ideologinya yang progresif? Ataukah kalian berpihak di sisi Wendy dan membelanya karena walaupun memalukan, hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang alami dan manusiawi, serta dapat dialami oleh semua orang? Toh, siapa sih yang nggak pernah kentut? Bagaimana menurut kalian?






3 comments:

  1. Kaget euy, bang dave ngebahasa orang kentut kek ngebahas konspirasi wakakak

    ReplyDelete
  2. Kentut aja bisa jadi materi yg menarik kalo dibahas mengaku backpacker 😄

    ReplyDelete
  3. Min, klo bisa hindarin baca berita di yusi nyus krn dikhawatirkan berpengaruh trhdp artikel yg mimin bikin

    ReplyDelete