Selama
liburan Natal ini gue sering banget mantengin channel YouTube favorit gue
terbaru, yakni InformOverload yang banyak membeberkan aib-aib para influencer.
Salah satu kasus yang diangkat cukup menarik perhatian gue, yakni “Dark Side of
TikTok”. Well, kalo bayangin sisi gelapnya TikTok, paling banter yang kebayang
ya gaya alay-nya Bowo ya guys. Tapi ternyata ada sisi yang jauh lebih kelam,
yakni TikTok ternyata sering dimanfaatkan oleh kaum pedofil untuk mengincar
mangsa.
Hal
ini cukup lumrah karena TikTok memang mudah dijangkau oleh anak-anak berusia 13
tahun ke bawah. Penggunanya pun sangat beragam, sehingga nggak aneh jika
orang-orang dewasa-pun bebas berinteraksi dengan anak-anak melalui app ini,
sayangnya, untuk tujuan yang nista. Kali ini gue akan bahas sisi gelap Tik Tok
dan tiga lagi kasus yang hampir mirip (tentang pedofil) yang bikin kita nggak
kalah geli karena cringe (sekaligus ngeri).
Silakan disimak.
Silakan disimak.
Pengguna
TikTok bernama Buddy Haynes atau yang lebih dikenal dengan nama “Budday” ini
memang lebih dulu viral karena gaya uniknya di TikTok. Segera, akunnya pun
menjadi salah satu yang paling terkenal dan banyak ditonton di platform
tersebut. Tak jarang fans-fans-nya adalah para pengguna muda TikTok. Namun pria
botak ini ternyata menyalahgunakan kepopulerannya di TikTok untuk mencari
mangsa, yakni gadis-gadis muda.
TikTok
memiliki fitur duet dimana kita bisa memilih salah satu video lypsinc TikTok
untuk diajak berduet. Nah, banyak gadis-gadis muda di bawah umur yang merasa
kurang nyaman ketika Budday memutuskan berduet dengan mereka, bahkan melakukan
hal-hal yang dirasa “kurang pantas”, seperti berlagak mencium atau berpura-pura
menggigit lengan mereka. Tak hanya itu, Budday juga kerap men-DM anak-anak di
bawah umur (ada yang berusia 14 hingga 16 tahun) bahkan tak segan-segan
mengirimkan foto organ vitalnya (EWWWW!!!).
Yang
lebih mengejutkan, sosok creepy uncle ini, walaupun kelihatannya udah berumur
40-an ke atas, ternyata masih berusia 27 tahun. Tapi tetep aja ya, perbuatannya
ini benar-benar nggak bisa ditolerrir. Berita terbaru, akun Budday udah
diblokir oleh pihak TikTok akibat banyaknya aduan serta komplain dari para
penggunanya. Namun Budday ternyata masih aktif di Instagram dan Twitch. Ada
banyak berita simpang siur tentang kabar teranyar Budday ini. Ada yang
mengatakan kasusnya kini ditangani FBI, tapi yang jelas sampai berita ini gue
turunkan, dia masih hidup bebas di luar, mungkin sambil mencari mangsa baru
juga. Yikes!
2.
SIDNEY BOUVIER GILSTRAP-PORTLEY
Bayangin
lu adalah cewek berusia 14 tahun yang menikmati masa-masa remaja yang seru di
SMA. Kebetulan, pacar lu adalah seorang kakak kelas yang jago banget basket.
Bahkan dia adalah salah satu bintang sekolah yang bersinar dan siswa paling
populer, tentu saja. Walaupun atletis dan terlihat dewasa, pacar lu itu mengaku
masih berusia 17 tahun, hanya selisih 3 tahun.
Tapi
ini bukanlah kisah kasih remaja bak Rangga dan Cinta yang romantis. Bagaimana
jika terkuak, bahwa pacarmu yang bersekolah satu SMA denganmu itu ternyata
adalah pria yang sudah berumur 25 tahun?
Inilah
kasus menghebohkan yang terjadi di Hillcrest High School di Dallas, Texas.
Sekolah tersebut, dengan program beasiswa, menerima seorang siswa baru, seorang
yang mereka sangka sebagai remaja kulit hitam yatim piatu yang menjadi korban
Hurricane Harvey. Merasa melakukan sebuah perbuatan amal, merekapun menerima
pemuda itu, yang mengaku bernama Rashun Richardson dan berusia 16 tahun. Tak
hanya itu, sebagai pemuda berkulit hitam, ia memiliki fisik yang kuat sehingga
iapun menjadi bintang basket di sekolah mereka. Masa depannya pun terlihat
cerah, bahkan bisa menjadi atlet basket selulus SMA nanti.
Tapi
akhirnya, pada 2018, aroma bangkai yang ia tutupi akhirnya tercium juga. Saat
ia tengah bermain di sebuah pertandingan, salah satu mantan pelatihnya
menyaksikannya di lapangan dan segera mengenalinya. Ya, ia adalah siswa yang
sama yang ia latih TUJUH TAHUN LALU di SMA tempatnya mengajar. Rashun ternyata
adalah pria bernama Sidney Bouvier Gilstrap-Portley dan ia ternyata adalah pria
dewasa berusia 25 tahun, sama sekali bukan remaja SMA.
Yang
lebih mengerikan lagi, Sidney selama ini memiliki kekasih di SMA itu, seorang
gadis berusia 14 tahun. Beruntung cewek itu nggak pernah mau meladeni
permintaan kekasihnya untuk berhubungan seks. Namun bayangin aja, selama ini
kamu menduga berpacaran ama ABG yang seumuran, tapi ternyata dia dedengkot yang
usianya hampir 10 tahun lebih tua darimu. Ewww!!! si cewek ini katanya sedang
trauma (ya iyalah) bahkan sampai pindah sekolah, sementara ortunya sedang
menyiapkan kasus untuk mendakwa Sidney ini ke penjara. Ngeri, bahkan sekarang
di sekolahpun sudah bukan lokasi yang aman lagi dari pedofil.
Dan
kalo kalian pikir kasus seperti ini langka dan cuman satu-satunya, well think
again! Kasus serupa terjadi di sebuah SMA Katolik di Ontario, Kanada. Mereka
mengira menerima seorang remaja pengungsi dari Sudan berusia 17 tahun bernama
Jonathan Nicola. Iapun menjadi bintang basket di sekolah itu sebelum akhirnya
terkuak bahwa ia sebenarnya seorang pria dewasa berusia 30 tahun!
Sumber: Dallas News
Sumber: Dallas News
3.
PATRICIA DYE
Ini
salah satu kasus pedofilia paling creepy dan mungkin aja bisa terjadi pada
kalian. Bayangin lu adalah cewek ABG berusia 16 tahun dan di internet, lu
ketemu dengan seorang cowok yang mengaku berusia hampir sama, bernama Matt.
Matt ini lumayan keren dan akhirnya seiring berjalannya waktu kalian pun jadi
dekat, bahkan pacaran jarak jauh.
Bayangin
suatu hari lu bertengkar dengan orang tua lu dan memutuskan kabur. Nggak ada
tempat lain, lu akhirnya mutusin pergi ke tempat Matt ini, toh kalian udah
kenal lama dan cukup dekat. Matt mengatakan ia tinggal di sebuah motel. Di sana
lu akhirnya bertemu Matt, namun seiring malam berlalu, lu akhirnya menyadari
sesuatu dan aneh. Sesuatu yang lu sadari segera membuat lu tanpa panjang pikir
segera minggat dan melarikan diri ke kantor polisi.
Matt
sama sekali bukan pemuda ABG berusia 16 tahun. Umurnya sudah 31 tahun. Dan yang
lebih aneh lagi, identitas asli Matt adalah seorang wanita berpenampilan tomboy
bernama Patricia Dye. Ya, ia adalah wanita berusia 3 dasawarsa yang menyamar
menjadi cowok muda untuk menggaet dan menjebak gadis-gadis ABG!
Kasus
Patricia Dye ini cukup menghebohkan kala terkuak tahun 2010 lalu di Ohio,
Amerika Serikat. Nggak hanya karena “kengerian” kasusnya dimana seorang
predator wanita (lesbian pula) menjebak gadis-gadis muda yang polos dengan
menyamar menjadi pria. Namun juga hukumannya ... ia hanya dihukum 6 bulan
penjara sebelum akhirnya dibebaskan, sebuah hukuman yang menurut gue kurang
setimpal, melihat “aksinya” yang bikin geram semua ortu yang mendengarnya. Tapi
kasus Patricia (dan kasus-kasus lain di atas) semestinya jadi pengingat bagi
kita ya supaya berhati-hati dalam berteman maupun mempercayai orang lain, baik
di dunia maya ataupun dalam kehidupan nyata. Because you don't know how many
sickos are out there.
Sumber: Daily Mail
Sumber: Daily Mail
4.
JESSICA YANIV
Cerita
pamungkas ini menjadi yang paling “cringe” di list ini dan jujur bikin gue
ngeri-ngeri gimana gitu. Melihat namanya, mungkin kita membayangkan sosok
Jessica Yaniv sebagai cewek influencer yang cute-cute gimana gitu. Dia aktif di
ASKfm, situs medsos yang lumayan digandrungi anak muda dan punya banyak
follower, kebanyakan gadis-gadis muda. Penasaran seperti apa dirinya, silakan
simak foto di bawah ini.
Well,
kelihatannya sih masih ok. Dia kelihatan seperti tante-tante yang keibuan dan
friendly. Pastinya cewek-cewek nggak masalah berteman dengan dirinya. Namun di
sinilah letak masalahnya. Jessica sebenarnya bukanlah Jessica. Ia lahir dengan
nama Jonathan Yaniv.
Yap,
Jessica sebenarnya adalah seorang pria berusia paruh baya yang mengaku
transgender.
Di
ASKfm terlihat kepribadiannya yang jelas terganggu dengan fantasi-fantasi
sakit. Dia sering menanyakan tentang organ-organ intim wanita dan bagaimana
wanita berganti pakaian ataupun cara mengenakan produk-produk kesehatan pribadi
seperti pembalut dan tampon. Ia bahkan pernah mengatakan bahwa ia enggan untuk
pergi ke kamar mandi laki-laki untuk mengganti pembalut karena takut diejek,
maka ia bertanya apakah bisa menggunakan kamar mandi perempuan (yang dijawab
dengan brilian oleh salah satu pengguna ASKfm: “Jika kamu cowok, ngapain kamu
pake pembalut?”). Yang lebih creepy lagi, kadang kala Jessica membalas ASKfm
dari followersnya dengan menaruh nomor teleponnya di sana dan memintanya
menghubunginya secara pribadi. Perlu diingat, kebanyakan cewek-cewek ini masih
berusia di bawah 16 tahun.
Masih
banyak hal-hal creepy yang dilakukan oleh Jessica Yaniv ini yang bikin
ortu-ortu menjadi trauma. Jessica datang tanpa diundang ke sebuah pagelaran
ratu kecantikan yang pesertanya adalah gadis-gadis muda. Ia kemudian tertangkap
basah tanpa izin memfoto gadis-gadis tersebut. Merasa terganggu, pihak panitia
acara tersebut sampai harus mengusir Jessica. FYI, di Amrik sana, memfoto anak
di bawah umur yang bukan anggota keluarga kita (alias memfoto anak dari orang
asing yang tidak kita kenal) bisa dilaporkan oleh keluarga anak yang
bersangkutan ke polisi, karena perbuatan tersebut biasanya dilakukan oleh
pedofilia untuk mencari mangsanya.
Bahkan
gue meragukan klaim Jessica (atau Jonathan) sebagai transgender adalah valid.
Apa yang dilakukan Jessica (mengincar cewek-cewek muda) ini tergolong aneh
sebab biasanya transgender adalah penyuka sesama jenis. Semisal jika ada pria
yang ingin jadi wanita, ia biasanya seorang gay. Begitu juga kebalikannya, jika
seorang cewek kepengen menjadi cowok, biasanya dia lesbian. Nah, jika benar
Jonathan (gue panggil nama aslinya aja ya cyin) memang transgender, harusnya
dia gay dong, bukannya malah mengincar cewek.
Maka
dari itu gue menduga Jonathan ini hanya berpura-pura dan menyamar menjadi
wanita agar tidak dicurigai oleh cewek-cewek dan bisa mendekati mereka. Bahkan,
identitasnya sebagai transgender bisa membuatnya diizinkan (paling nggak di
negara Barat) untuk masuk ke kamar mandi wanita. Jadi menurut teori gue, ia
hanya memanfaatkan isu transgender untuk “mengambil kesempatan” karena ia tahu,
dengan tetap menjadi cowok (apalagi yang kurang ganteng) dengan penampilan
oom-oom creepy seperti itu, yang ada dia bakal kena tabok kalo berusaha
mendekati gadis-gadis di bawah umur.
Sebagai contoh, Jonathan mengaku bahwa dengan menjadi transgender, dia
bisa masuk ke gym khusus perempuan, dimana di sana tentu bisa dibayangin
cewek-cewek merasa bebas berolahraga dengan pakaian yang ketat dan terbuka
karena nggak ada cowok yang diizinkan masuk.
Gimana
menurut kalian tentang kasus Jessica dan pedofil-pedofil lainnya di list ini.
Creepy bukan? Yang jelas, kita harus waspada dan membuat dunia ini lebih aman
bagi anak-anak di bawah umur, yang juga repot sebab anak-anak di usia mereka
biasanya penasaran dan suka lengah, apalagi jika berada di dunia maya.
Sumber: The Post Millenial
Paling creepy nomor 3 dan 4 sih. Gila, ya. Yang nomor 4 sampe segitu 'niatnya' ngaku-ngaku jadi transgender. Terus nomor 3 itu, jujur ganteng sih. Kaget pas tahu itu cewek.
ReplyDeleteOhya, terus yang nomor 2, bukannya kelihatan ya dari wajahnya bukan usia anak SMA lagi? Kok bisa ketipu ya orang-orang?
Nomor 1 awet tua, nomor 2 awet muda, nomor 3 reverse trap, nomor 4 trap
ReplyDeleteWahahaha anjir gaada yg normal
Nomer 3 ganteng bgt --__-- eh cewek
ReplyDeleteKalau buat cewek, semuanya creepy! Gak ada yg mau ditipu gitu dong 😥
ReplyDeleteBro gimana mungkin dia 17, dia keliatan setua om gw
ReplyDelete