Pada 2009, sebuah keluarga yang terdiri atas sang
ayah, Bobby Dale Jamison, istrinya, Sherilynn, dan puri mereka yang masih
berusia 6 tahun, yakni Madyson, mengalami nasib yang menggenaskan. Mereka
menghilang tanpa jejak sedikitpun, hanya meninggalkan mobil mereka di tengah
hutan dengan seekor anjing di dalamnya. Barang-barang mereka masih tertinggal
di dalam mobil dan beberapa tahun kemudian, penemuan mengerikan akhirnya
menyingkapkan nasib mereka yang sesungguhnya. Akan tetapi, misteri tak kunjung
terpecahkan. Video CCTV misterius, pengakuan aneh sang suami sebelum
kematiannya, dendam keluarga, hingga kemungkinan terlibatnya sebuah sekte sesat
semakin memperkeruh kasus itu. Apa yang dialami keluarga Jamison bak sebuah
plot film horor yang naasnya, berakhir dengan tragis.
Apakah sebenarnya yang terjadi 11 tahun lalu,
kala keluarga Jamison menghilang dan hanya menyisakan misteri yang sampai saat
ini tak terpecahkan?
Keluarga Jamison sekilas terlihat seperti
keluarga Amerika biasa. Namun ada sesuatu yang mulai diperhatikan oleh keluarga
dan teman-temannya, yakni keinginan mereka yang kuat untuk segera meninggalkan
rumah mereka dan membeli rumah baru. Mereka saat itu telah memiliki sebuah
rumah di kota Eufaula, Oklahoma. Sahabat-sahabat mereka juga mengerti kondisi
ekonomi keluarga Jamison kala itu cukup buruk, sehingga hampir mustahil
sepertinya bagi mereka untuk membeli rumah baru. Lagipula, dalam kondisi
seperti itu, seharusnya mencari tempat kediaman baru seharusnya tidaklah
menjadi prioritas mereka. Akan tetapi itu tidak menyurutkan niat mereka untuk
segera pindah secepat mungkin. Hal tersebut tentu saja membuat teman-teman dan
keluarga mereka menjadi heran.
Hingga akhirnya, mimpi keluarga Jamison
sepertinya terkabul. Pada 8 Oktober 2009, Bobby dan istrinya berangkat dari
kota tempat tinggal mereka di Eufaula ke Red Oak, sebuah wilayah di hutan
pedalaman Oklahoma yang berjarak 48 kilometer. Bisa ditebak, keluarga Jamison
sepertinya ingin pindah sejauh mungkin dari kediaman mereka, bahkan tak sudi
tinggal di kota yang sama. Mereka memerlukan sejam perjalanan untuk sampai ke
lokasi sepi yang akan mereka beli. Mereka membawa serta putri mereka, Madyson
dan seekor anjing peliharaan mereka. Properti yang menjadi incaran berupa tanah
yang lumayan luas, 40 are, di tengah antah berantah. Yang mengherankan, tanah
tersebut bahkan tidak memiliki rumah. Hanya terdapat sebuah gudang yang akan
mereka ubah menjadi sebuah rumah. Untuk membuktikan keseriusan mereka untuk
membeli tanah itu sesegera mungkin, mereka membawa serta uang kontan 32 ribu
dolar (lebih dari 430 juta rupiah) beserta mereka.
Tapi saat itulah keluarga Jamison terakhir kali
terlihat.
Beberapa hari kemudian, mobil mereka kemudian
ditemukan terbengkalai di tepi hutan. Di dalamnya masih tergeletak dompet
mereka yang masih utuh berisi kartu identitas dan ATM mereka. Tak hanya itu,
bahkan telepon genggam mereka masih berada di dalam mobil. Baik Bobby maupun
istri dan anaknya sama sekali tak terlihat, namun anjing mereka, ditemukan
selamat (tapi kelaparan) di dalam mobil itu. Yang mengejutkan, uang kontan
sebesar 32 ribu dolar milik mereka juga masih utuh dan tergeletak di dalam
mobil itu.
Segera, kasus menghilangnya keluarga Jamison
ditangani polisi. Namun ketiadaan bukti hanya meninggalkan prasangka akan apa
yang mungkin terjadi pada mereka. Kemungkinan besar tentu mereka diculik dari
dalam mobil. Namun penjahat macam apa yang akan meninggalkan dompet, handphone,
serta uang ratusan juta tergeletak begitu saja di dalam mobil?
Kasus itu menemui jalan buntu hingga akhirnya
pada 16 November 2013, hampir dua tahun setelah menghilangnya keluarga itu,
petunjuk lain ditemukan. Beberapa pemburu yang kebetulan berada di hutan
menemukan sisa-sisa tulang belulang dari dua orang dewasa dan satu anak kecil.
Sedihnya, tes forensik membuktikan bahwa itu adalah jenazah keluarga Jamison.
Namun hanya dari tulang belulang saja, hampir mustahil memastikan apa penyebab
kematian mereka.
Kasus kematian ini akan menjadi kasus biasa jika
saja bukan karena satu detail penting yang membuat obsesi keluarga Jamison
untuk membeli rumah baru menjadi masuk akal.
Sebelum kematiannya, Bobby Jamison mengaku kepada
pendeta di gerejanya bahwa rumahnya dihantui.berhantu
Rekaman CCTV aneh ini bak ending film "Amytiville Horror" dimana sebuah keluarga
melarikan diri dari rumah yang mereka klaim sebagai berhantu
(Sumber Gambar)
Ya, keluarga Jamison mengaku bahwa ada “roh
penasaran” yang berkeliaran di rumah mereka dan itu yang menyebabkan mereka
begitu getol keluar dari rumah mereka. Bahkan hal tersebut bisa dibuktikan. Begitu
polisi menyelidiki rekaman CCTV di luar rumah mereka pada malam kejadian,
terlihat Bobby dan keluarga dengan panik dan ketakutan mengepaki barang-barang
mereka dan pergi secepat mungkin dari rumah mereka.
Hal aneh lain yang diperhatikan keluarga dan teman-teman
mereka adalah perilaku sang istri, yakni Sherilynn. Ia tertangkap basah membeli
dan membaca buku “Satanic Bible”. FYI, “Satanic Bible” merupakan buku sesat
karya Anton LaVey yang mengajarkan Satanisme. Hal ini membuat ibu Sherilynn menjadi khawatir putrinya itu
terlibat sekte sesat dan mungkin pula itulah yang menjadi penyebab kematian
mereka.
Penyelidikan yang lebih mendalam tentang kondisi
keluarga Jamison juga membuka teori-teori baru. Sherilynn ditemukan menulis
surat penuh kemarahan sepanjang 11 halaman kepada suaminya. Sepertinya kondisi
rumah mereka tidaklah akur sehingga polisi menduga bahwa apa yang terjadi pada
keluarga Jamison bukanlah penculikan, melainkan pembunuhan diikuti bunuh diri.
Mereka berteori Bobby membunuh anak istrinya sendiri, kemudian bunuh diri,
karena kondisi kejiwaannya yang labil.
Teori lain menyeret ayah Bobby yang bernama Bob
Dean Jamison sebagai pelakunya. Bob memang dikenal sebagai pria yang bermasalah
dan temperamental. Tercatat dalam suatu insiden, Bob nyaris melindas anaknya
sendiri dengan mobil dalam sebuah pertengkaran hingga Bobby melapor pada
polisi. Bahkan ada yang curiga, itulah yang menjadi penyebab Bobby dan
keluarganya merasa terancam hingga merasa perlu pindah ke lokasi terpencil.
Namun ada satu fakta yang menyanggah teori ini, yakni kesehatan Bob kala itu
sangatlah buruk hingga ia meninggal dua bulan setelah menghilangnya keluarga
Jamison. Bahkan ia memiliki alibi sempurna karena harus dirawat bolak-balik
antara di kediamannya sendiri dan di rumah sakit.
Banyak teori memang, mulai dari yang supranatural
hingga yang bernada kejiwaan, namun tak satupun yang sepertinya menjadi jawaban
yang memuaskan. Polisi akhirnya kembali ke awal dan memusatkan teori mereka
pada sebuah barang bukti yang mereka miliki semenjak awal.
Uang 35 ribu dollar.
Apakah uang ini menjadi alasan kematian keluarga Jamison?
Jika benar, mengapa justru ditinggalkan di TKP begitu saja?
Kalian mungkin masih ingat bahwa kondisi keuangan
keluarga Jamison sedang seret-seretnya sehingga patutlah dipertanyakan,
darimana mereka mendapatkan uang sebesar itu dalam waktu yang singkat? Polisi
memiliki satu dugaan: bisnis narkoba. Mungkinkah keluarga Jamison terlibat
dalam bisnis haram itu sehingga memicu perseteruan dengan bandar mereka
sehingga merekapun menemui ajal? Mungkin saja. Namun jika benarpun, masih ada
satu kejanggalan menurut gue. Di dalam mobil jelas-jelas ditemukan barang
berharga milik mereka, bahkan uang 32 ribu dolar itupun dalam kondisi tak
tersentuh. Jika memang para bandar narkoba atau orang-orang yang terlibat dalam
perdagangan haram itu pelakunya, tak masuk akal kan jika mereka tak
mengambilnya?
Gue sendiri cenderung lebih suka kembali ke
pernyataan awal Bobby, sang kepala keluarga Jamison, bahwa rumahnya dihantui.
Gue akui, uang ratusan juta yang tiba-tiba ditemukan di mobil keluarga Jamison
memang amat mencurigakan. Gue akui pula jika kemungkinan mereka terlibat bisnis
narkoba memang ada. Namun bagaimana jika ini semua terjadi justru “sesudah”
peristiwa rumah berhantu itu? Bagaimana jika keluarga Jamison rela mencari uang
cepat demi mencari uang untuk melarikan diri dari rumah berhantu itu? Bagaimana
jika kematian mereka sesungguhnya berkaitan dengan apa yang menghantui rumah
mereka dan membuat mereka lari ketakutan?
Semua teori memang mungkin dan hingga bukti-bukti
baru ditemukan, semua teori tentang kematian mereka hanyalah sebatas dugaan.
Satu-satunya saksi selamat yang melihat dengan pasti apa yang menimpa keluarga
Jamison hanyalah anjing mereka, sehingga kita memang tak banyak berharap. Namun
gue berharap suatu saat kasus ini akan terkuak dan keluarga itu akan mendapat
keadilan.
mysterious sekali
ReplyDelete