Saturday, October 13, 2012

UNIKNYA GEREJA-GEREJA BERARSITEKTUR ISLAM 2: SICILY

 

Monreale-cloisters_0

Di postingan sebelumnya, aku membahas tentang gereja-gereja berasitektur Islam di Spanyol. nah, kali ini aku akan membahas warisan Islam yang ada di Pulau Sicily. Pulau Sicily di selatan Italia memiliki sejarah panjang. Sama seperti Spanyol, wilayah ini sempat menjadi daerah kekuasaan Kekhalifahan Islam. Bahkan setelah pulau ini kembali jatuh ke tangan kaum Katolik di bawah Dinasti Norman pada abd ke-12, kebudayaan Islam tetap dipertahankan. Hasilnya, banyak bangunan bersejarah dan gereja di sini memiliki pengaruh gaya arsitektur Islam.

Selama dua abad, dari abad ke-10 hingga abad ke-12, Pulau Sicily dan sebagian wilayah Italia utara berada di bawah kekuasaan Islam. Pada 831, pasukan Muslim dari Afrika Utara (disebut kaum Saracen oleh bangsa Eropa) berhasil menguasai kota Palermo. Kota tersebut kemudian diproklamirkan sebagai ibu kota emirat Muslim di Sicily dan diberi nama baru, al-Madinah.

Selama dua abad, berkuasa, kaum Muslim menjadikan Sicily salah satu wilayah termakmur di Eropa. Di sini, mereka memperkenalkan sistem administrasi pemerintahan yang lebih tertata dan teknologi pertanian yang maju. Namun kekuasaan para emir Arab di Sicily berakhir setelah kaum Norman dari utara (keturunan bangsa Viking) pada tahun 1061 berhasil menguasai pulau tersebut.

Setelah berkuasa, Dinasti Norman yang menganut Katolik justru dikenal sangat toleran terhadap pemeluk agama lain, termasuk Islam, Yahudi, dan Kristen Ortodoks. Hal ini disebabkan karena Dinasti Norman melihat kemajuan yang dibawa kaum Muslim di Sicily dan ingin meneruskannya. Raja Roger II, penguasa saat itu, bahkan tetap mempertahankan kaum Muslim yang bekerja di pemerintahan. Ia dikenal memiliki banyak menteri Muslim yang bekerja padanya, begitu pula banyak tentara, seniman, arsitek, hingga ilmuwan Muslim.

Tak heran, banyak gereja di Palermo saat itu memiliki elemen gaya arsitektur Islam. Pada masa itu berkembang gaya arsitektur Norman yang merupakan perpaduan gaya arsitektur Katolik dari Italia, gaya Islam dari Arab, dan gaya Byzantine dari Yunani. Bahkan konon karena banyaknya gereja berasitektur Islam di sana, kota Palermo dikatakan lebih mirip Baghdad atau Damascus dibandingkan Eropa. Berikut ini adalah contoh-contoh peninggalan bersejarah yang dipengaruhi gaya Norman di Sicily

Kapel Palatina (Palermo)

cappella-palatina-3174584251_481c24faf5     012d

Palatine Chapel atau Capella Palatina adalah sebuah kapel (gereja kecil) yang terdapat di Istana Palazzo Reale di Palermo. Kapel ini dibangun pada 1132 dan merupakan perpaduan gaya Byzantium dan Arab. Gaya Byzantium sangat tampak hiasan mosaiknya, sementara detail bergaya Arab juga terlihat pada dekorasinya, misalnya pada pola keramik lantainya.

282cosmati

Gereja ini juga dikenal sebagai satu-satunya gereja yang memiliki muqarnas pada langit-langitnya. Muqarnas adalah hiasan berbentuk sarang lebah yang selama ini hanya ada pada arsitektur Islam. Keunikan lain, pada langit-langit terdapat simbol bintang bersegi delapan khas dekorasi Islam yang membentuk sebuah salib.

cappella-palatina-muquarnas-400

palermo.capella palatina.ceiling detail.stabilized.vertical

palatina2   palatina1

Al-Zisa (Palermo)

800px-Palermo-Zisa-bjs-1

Al-Zisa adalah sebuah istana yang dibangun oleh arsitek Arab untuk Raja William I dari Sisilia. Istana ini dibangun pada abad ke-12. Namanya berasal dari bahsa Arab “al-aziz” yang berarti “mulia”.

400px-Palermo-Zisa-bjs-3

Gereja Martorana (Palermo)

MAORTRANA

Gereja bernama asli Santa Maria dell’Ammiraglio (Admiral) ini berada di Piazza Bellini, Palermo. Mulai dibangun pada abad 1143, gereja ini memiliki gaya arsitektur campuran Yunani-Arab. Pada tahun 1184, seorang musafir Arab bernama Ibnu Jubair mengunjungi gereja ini dan menyanjungnya dengan sebutan “Monumen terindah di dunia”. Uniknya, ini mungkin satu-satunya gereja yang memiliki kaligrafi Arab sebagai dekorasinya.

martorana2    450px-Palerme_Martorana1

martorana1

800px-Martoranaarabic

Gereja San Giovano degli Eremiti (Palermo)

san giovani

Gereja yang dikenal dengan sebutan Gereja St. John of the Hermit ini dibangun pada tahun 1132. Gaya Arab yang memengaruhi gereja ini sangat terlihat dari kelima kubah merahnya.

san-giovanni-degli-eremeti-c-paradox

eremiti

Katedral Monreale (Monreale)

Monreale-bjs-1

Katedral ini dibangun pada tahun 1174 dan diresmikan sebagai katedral pada 1182 dengan nama resmi Cathedral of Assumption of the Virgin Mary. Pengaruh Arab sangat terlihat pada dekorasinya.

800px-Monreale_Cloitre1

800px-Monreale-bjs-3

monreale

Cuba (Palermo)

398px-Cuba_front_palermo

Cuba adalah julukan bagi istana bergaya Islam yang dibangun raja William II pada 1180 di Palermo. Nama “cuba” di sini bukan merujuk pada “kubah” tapi pada bentuknya yang bentuknya yang berupa bujur sangkar (“cubicle”). Dekorasi bergaya Islam sangat tampak hiasan muqarnas-nya.

800px-Cuba_muqarna

Gereja San Cataldo (Palermo)

800px-Palermo-San-Cataldo-bjs-1

Gereja ini dibangun pada 1160 oleh Admiral Majone di Bari. Uniknya, pada abad ke-18 gereja ini sempat dialihfungsikan menjadi kantor pos sebelum akhirnya direstorasi dan dikembalikan ke fungsinya semula pada abad ke -19. Pengaruh Islam sangat tampak pada ketiga kubah merahnya.

cataldo2   cataldo1 

Katedral Cefalu (Cefalu)

788px-Cefalu_2012_adjusted

Katedral ini dibangun pada tahun 1131. Konon, sang raja saat itu, Roger II, bernazar akan membangun gereja megah apabila dirinya selamat dari badai yang mengamuk saat ia tengah berlayar. Setelah ia selamat dari badai tersebut, dibangunlah gereja ini untuk memenuhi nazarnya.

450px-Cefalù_Duomo

Katedral Messina

sic-me-duomo

Gereja ini awalnya dibangun pada 1197. Sayangnya, gempa pada tahun 1908 memberikan kerusakan cukup parah pada gereja ini. Rekonstruksi gereja ini hanya berdasarkan pada dokumen2 kuno sehingga hanya bagian depan fasadnya saja yang berhasil dipertahankan, sementara bagian dalamnya diubah total.

Gereja Annunziata of The Catalans (Messina)

sic-me-annunzcatal

Gereja ini dibangun pada 1150 dan lebih dikenal dengan nama “Catalani”. Gereja ini merupakan bukti unik bagaimana berbagai gaya arsitektur bisa melebur menjadi satu, di antaranya gaya Eropa dan Islam.

A123-00164   Sicily samples_35

catalani

Gereja San Giovanni de Lebrossi

Chiesa_di_San_Giovanni_dei_Lebbrosi

Gereja ini dibangun pada tahun 1071 di atas sebuah istana Muslim bernama Yahia. Pengaruh Arab sangat tampak pada bentuk kubah menaranya.

.

.

2 comments:

  1. nice! cumma gereja san giovanni degli eremitti sama gereja san cataldo kok sama gambarnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oya, gambar paling atas dari gereja san giovano itu harusnya gambar gereja san cataldo. gereja san giovano harusnya yang punya menara itu. Thanks sudah mengingatkan

      Delete