Wednesday, April 25, 2018

SCARY PAINTINGS: 10 LUKISAN PALING MENGERIKAN BESERTA SEJARAHNYA

Jika kita mengingat lukisan, maka yang terbayang ada lukisan indah seperti wanita cantik atau panorama alam yang indah. Namun ternyata, ada pula tema lukisan yang lebih grim dan dark, seperti lukisan-lukisan di bawah ini. Justru bertema horor, gue yakni lukisan-lukisan bakalan menarik perhatian para pembaca blog Mengaku Backpacker. Berikut ini 10 lukisan paling menakutkan yang berhasil gue kompilasi dari berbagai sumber.

1. The Anguished Man




Lukisan yang menakutkan ini konon dilukis menggunakan darah. Tak jelas siapa pelukisnya, namun dikabarkan keluarga yang memiliki lukisan ini sering dihantui oleh suara bisikan, tangisan saat tengah malam, hingga bayangan misterius di ruang tidur dimana lukisan ini dipajang.

2. Zdzislaw Bedsinski



Pelukis asal Ukarina ini pernah gue bahas di salah satu postingan gue. Tak hanya karya-karyanya mengundang rasa ngeri, pelukis penganut surealisme ini juga memiliki kisah hidup teramat tragis. Istrinya meninggal secara misterius, diikuti oleg putranya yang secara misterius pula bunuh diri. Enam tahun kemudian, sang artis ditemukan dibunuh oleh putra pemilik penginapan dimana ia tinggal. Menagap sang pelukis memiliki nasib yang teramat tragis? Apa ini berhubungan dengan konten lukisannya yang misterius?

3. The Rokeby Venus



Lukisan karya Diego Velasquez ini bercerita tentang sosok Venus, dewi cinta Romawi yang tengah bercermin. Namun entah kenapa, yang terpantul bukanlah wajah cantik jelita seperti bagaimana sang dewi biasa dilukiskan. Akan tetapi wajah yang muncul justru terlihat menua dan menakutkan. Para kolektor lukisan ini dikabarkan mengalami musibah tiap kali mereka memiliki lukisan ini sehingga mereka membuangnya. Lukisan ini akhirnya disimpan di National Gallery di London. Namun bencana tak berakhir di situ. Entah kenapa, pada tahun 1914, seorang penunjung wanita yang tengah melihatnya tiba-tiba menggila dan menusuk lukisan ini dengan pisau sebanyak lima kali. Cerita yang aneh bukan?

4. The Crying Boys



Pelukis Italia, Giovani Bragolin memiliki hobi yang amat aneh. Pada PD II, ia berkelana ke panti asuhan dan melukis anak-anak yang tengah menangis ketakutan akibat kekejaman perang. Ada pula yang menyebut lukisannya sebagai “Gypsi Boys” karena dipercaya yang ia lukis adalah anak-anak dari suku Gypsi. Hal ini tentu lebih menyedihkan lagi sebab semenjak dulu anak-anak Gypsi kerap kali mendapatkan diskriminasi di Eropa bahkan menjadi korban Holocaust bersama kaum Yahudi pada PD II. Total, ada 65 lukisan yang ia buat, semuanya bertema sama, melukiskan anak-anak yang berurai air mata.

Namun cerita aneh tak berhenti di situ. Lukisan-lukisan ini tersebar di Eropa, dimana seringkali, para pemadam kebakaran menemukan lukisan-lukisan ini masih utuh di rumah-rumah yang apinya mereka padamkan. Ada rumor yang menyebutkan kutukan lukisan tersebut menyebabkan kebakaran misterius. Masyarakat benar-benar ketakutan dengan lukisan ini hingga majalah Inggris, “The Sun” pada 1985 mengumpulkan lukisan-lukisan ini dari pemiliknya dan membakarnya untuk mengakhiri lukisan tersebut.

5. The Stagecraft



Pada akhir 90-an, seorang fotografer memotret sebuah kereta (wagon) dengan kamera manualnya (ingat, saat itu belum ada kamera digital). Namun anehnya, saat ia memprosesnya di ruang gelap, ia menemukan ada figur misterius berada di belakang kereta itu, yang James sendiri yakin tak ada saat ia memotretnya. Yang lebih menakutkan lagi, figur itu tak berkepala! Pelukis Laura P. kemudian mereproduksi foto itu menjadi lukisan, namun hasilnya tetap creepy!

6. The Hand Resist Him



Melihat tema lukisannya, nggak heran ya lukisan ini dihantui? Pelukisnya adalah Bill Stoneham pada 1972. Ia adalah penganut gaya surealis dan terinspirasi membuat lukisan ini dari teori psikologi Carl Jung tentang alam bawah sadar. Bill sendiri memiliki masa lalu misterius, dimana ia sendiri tak tahu siapa orang tuanya karena ditinggalkan di panti asuhan ketika bayi dan diadopsi oleh sebuah keluarga 9 bulan kemudian. Waduh, udah kayak awal jalan cerita film horor aja yak.

Lukisan ini konon membawa nasib buruk terhadap siapapun yang mengadakan kontak dengannya. Pemilik galeri dimana lukisan ini dipajang meninggal. Kritikus seni asal Los Angeles yang mengkomentari lukisan ini juga lalu meninggal. Aktor salah satu pemeran film “The Godfather” bernama John Marley yang membeli lukisan ini juga meninggal setahun kemudian. Lukisan tersebut kemudian dijual pada pasangan suami istri yang kemudian menjualnya lagi pada 2000 di eBay dan mengklaim bahwa lukisan itu “dihantui”. Mereka kerap kali melihat figur dalam lukisan itu bergerak saat malam hari.

7. Man Proposes, God Disposes



“Manusia boleh berencana, namun tetap Tuhan-lah yang menentukan” mungkin itu maksud bijak dari judul lukisan ini. Namun tema lukisan ini jauh dari inspiratif. Pelukisnya, yakni Edwin Henry Lanseer mencoba melukis tentang ekspedisi Sir John Franklin ke Kutub Utara pada 1845 yang berakhir tragis. Seluruh 129 anggota ekspedisi itu tewas, bahkan dari sisa jenazah mereka terbukti telah terjadi praktik kanibalisme.

Lukisan itu kini berada di Royal Holloway  di University of London dan disimpan dengan cara ditutup dengan bendera Inggris. Alasannya? Karena pada 1970-an, seorang mahasiswa yang menatap lukisan itu kemudian bunuh diri. Dalam surat terakhirnya, ia menuliskan alasan ia mengakhiri hidupnya: “Karena beruang itu yang menyuruhku melakukannya.”. Creepy right?

8.  Study after Velázquez's Portrait of Pope Innocent X



Francis Bacon dikenal sebagai pelukis yang amat eksentrik. Lukisannya yang dibuat pada 1953 ini merupakan interpretasinya sendiri terhadap lukisan “Portrait of Innocent X” oleh seniman Diego Velasquez pada 1650. Namun tentu saja ia memberikan sentuhan grotesque pada lukisannya tersebut. Lukisan yang menggambarkan sosok yang berteriak dan tengah terpenjara ini konon merupakan jeritan hati Francis yang seorang homosexual, terebih lagi pada waktu itu kaum gay tidak diterima baik oleh masyarakat.

9. Saturn Devouring His Son



Lukisan mengerikan ini mengisahkan dongeng Yunani dimana Saturnus memakan anak-anaknya sendiri karena takut bahwa salah satu dari mereka akan menggulingkan kekuasaannya. Pada akhirnya, salah satu anaknya, yakni Zeus yang lolos karena diselamatkan ibunya berhasil menggulingkan ayahnya sesuai ramalan dan menjadi dewa tertinggi di Olympus.

Temanya aja udah ngeri, namun ternyata makna lukisan amat dalam. Fransisco Goya, pelukisnya, membuatnya sebagai refleksi kekecewaannya terhadap Civil War di Spanyol yang menyebabkan saudara-saudara sebangsanya sendiri saling membunuh akibat prahara politik.

10. The Nightmare



Lukisan terkenal buatan Henri Fuseli pada 1781 ini memang mengundang kengerian bagi para penikmatnya. Menggambarkan Incubus yang sedang memberikan mimpi buruk pada seorang wanita, menurut para  kritikus lukisan ini sebenarnya mengisahkan libido atau hasrat Henri yang tak terlampiaskan terhadap keponakannya yang bernama Anna. Cinta Henri kepadanya ditolak mentah-mentah sebab tentu saja dianggap incest.


BONUS

Massacre of The Innocents



Walaupun inspirasinya didasarkan pada kisah dalam Injil Matius, namun tema dan visualisasi dalam lukisan ini amat mengerikan dan sadis. Lukisan ini menceritakan pembantaian bayi-bayi yang baru lahir oleh Kaisar Herodes pada masa kelahiran Yesus Kristus. Yang lebih mengerikan, pelukisnya yakni Peter Paul Rubens terinspirasi oleh kisah pembantaian nyata yang terjadi pada saat ia melukisnya, yakni pada 1609, dimana terjadi konflik antara Protestan dan Katolik yang menyebabkan 8.000 orang terbunuh di Antwerp, kampung halamannya. Bagian paling traumatis menurut gue adalah gesture pria di sebelah kanan lukisan yang hendak membanting bayi tak berdosa ke tanah.

Salah satu (atau banyak) scene mengerikan dalam lukisan lainnya yang terinspirasi kitab suci adalah adegan pemenggalan kepala Holofernes oleh Judith, tokoh terkemuka dalam sejarah Yahudi. Silakan saja google “Judith Painting” dan kalian akan mendapatkan banyak sekali lukisan bertema pemenggalan kepala. Just FYI aja.

3 comments: