10 KATEDRAL YANG HARUS KAMU KUNJUNGI SEBELUM MATI

 

Aku pernah membuat postingan tentang gereja2 terindah di dunia. Udah nggak terhitung tuh berapa banyak gereja yang kucantumkan di sana, soalnya di berbagai penjuru dunia ini terdapat ratusan bahkan ribuan gereja yang berarsitektur sangat indah. Nah, kali ini aku akan membatasi tulisanku tentang gereja2 terindah di dunia menjadi hanya 10 gereja saja. Inilah 10 gereja yang karena keindahannya harus kita kunjungi sebelum kita mati.

1. Katedral Notre Dame (Paris, Prancis)

Katedral Notre Dame ini bisa dibilang adalah gereja paling terkenal di muka bumi ini. Penyebabnya tak lain adalah novel karangan Victor Hugo berjudul “The Hunchback of Notre Dame” yang pernah dibuat versi Disney-nya. Gereja bergaya gotik ini dibangun sejak 1163 namun baru selesai pada tahun 1345. Kalau sempat mengunjunginya, kurang lengkap rasanya jika tidak naik ke atapnya dan bertemu langsung dengan para “gargoyle” alias patung setan yang amat terkenal (yang sebenarnya berfungsi sebagai saluran air saat hujan). Selain itu, seperti halnya gereja gotik yang lain, gereja ini juga terkenal akan keindahan jendela kaca patrinya yang berwarna-warni.

2. Basilika St. Peter (Vatikan, Roma)

Gereja ini merupakan gereja terpenting bagi umat Katolik sebab di sinilah bertahta Paus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Gereja terbesar di dunia ini berdiri di atas makam St. Petrus, pemimpin dari kedua belas murid Yesus dan dirancang oleh seniman kenamaan, Michaelangelo. Proses pembangunannya dimulai 18 April 1506 dan selesai 18 November 1626. Namun kemegahan gereja ini harus dibayar mahal ketika Martin Luther pada 1517 memprotes penjualan surat pengakuan gereja untuk mencukupi dana pembangunan gereja ini. Sejak itulah, agama Kristen pecah menjadi Katolik dan Kristen Protestan.

  

3. Katedral Santiago de Compostela (Galicia, Spanyol)

Katedral ini merupakan tempat perziarahan terpenting di Spanyol sebab di sini terdapat makam St. Yakobus (St. James), salah satu dari 12 murid Yesus yang konon menyebarkan agama Kristen hingga ke Spanyol. Sejarah gereja ini diawali dengan pembangunan gereja kecil di lokasi ini pada tahun 829. Namun gereja megah yang kita lihat sekarang ini baru dimulai pembangunannya sejak 1075. Namun sayang gereja bergaya barok ini dalam kondisi yang kurang terawat. Maklum lah, berbeda dengan negara Eropa Barat lainnya, Spanyol masih merupakan negara berkembang.

4. Katedral St. Basil (Moskow, Rusia)

Yang membuat katedral ini sangat unik, tak lain karena kubah umbi bawangnya yang berwarna-warni. Gereja ini dibangun atas perintah raja Ivan the Terrible pada tahun 1555-1561. Konon menurut legenda, sang raja juga memerintahkan agar arsitek gereja ini dibutakan matanya setelah pembangunan gereja ini rampung agar ia tak membuat bangunan yang sama indahnya dengan gereja ini.

5. Katedral Cologne (Cologne, Jerman)

Katedral Cologne atau Katedral St. Peter ini dikenal sebagai landmark Jerman dan merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan di negeri tersebut. Gereja gotik raksasa ini pertama kali dibangun pada tahun 1248, namun terhenti pada tahun 1473. Baru pada awal abad ke-19 gereja ini dilanjutkan kembali pembangunannya dan selesai pada 1880. Sayangnya, sebagian gereja hancur pada saat Perang Dunia II namun sudah kembali direstorasi. Salah satu rencana restorasi yang cukup kontroversial adalah pemajangan kaca patri bergaya modern karya Gerard Ricther pada 2007. Oya, gereja hitam ini juga menjadi rumah bagi lonceng terbesar di dunia dengan bobot 24 ton!

 

6. Katedral Pisa (Pisa, Italia)

Katedral yang satu ini mungkin lebih terkenal dengan menara miringnya. Ya, Menara Pisa yang merupakan salah satu keajaiban dunia itu sebenarnya dibangun sebagai menara lonceng katedral ini. Gereja ini dibangun 1064, sedangkan menaranya sendiri dibangun tahun 1173 dan baru selesai 117 tahun kemudian.

7. Katedral Florence (Florence, Italia)

Gereja yang memiliki nama asli Basilika di Santa Maria del Fiore pertama kali dibangun pada 1296 oleh arsitek Arnolfo di Cambio dan baru selesai pada 1436. Kubahnya sendiri dirancang oleh Filippo Brunelleschi. Gereja ini menjadi salah satu gereja terbesar di Eropa saat ini.

8. Katedral Milan (Milan, Italia)

Siapapun yang tak terkagum-kagum melihat gereja ini pastilah berbohong. Katedral Milan ini adalah gereja terbesar di Italia dan terbesar keempat di dunia. Pembangunan gereja ini dimulai sejak 1386 dan baru resmi selesai 1965. Artinya, pembangunan katedral ini memakan waktu 600 tahun!

9. Katedral St. Patrick (New York, AS)

Gereja ini pribadi adalah favoritku karena kerumitannya yang membuatnya berbeda dengan katedral gotik yang lain. Gereja ini lebih muda dari katedral-katedral bersejarah Eropa seperti yang di atas. Gereja ini ”baru” dibangun pada tahun 1858. Sayangnya, katedral ini di tengah ancaman kerusakan gara-gara polusi dan hujan asam di kota New York.

10. Katedral Las Lajas (Ipiales, Kolumbia)

   

Kalian boleh takjub dengan gereja ini. Gereja ini sengaja dibangun di tepi jurang karena di sinilah dipercaya Bunda Maria menampakkan diri kepada penduduk lokal. Gereja ini dibangun pada tahun 1916-1949 di pedalaman Kolumbia.

BONUS:

Katedral Sagrada Familia (Barcelona, Spanyol)

Kalau kalian menganggap gereja-gereja di atas mencengangkan, coba sampai kalian melihat katedral yang satu ini. Basilika Sagrada Familia merupakan proyek ambisius arsitek kenamaan Spanyol, Antonio Gaudi. Uniknya, gereja ini sejak pertama dibangun tahun 1882 hingga kini pembangunannya belum selesai dan baru ditargetkan selesai pada tahun 2026! Oya, apabila selesai, gereja ini akan menjadi gereja tertinggi di dunia dengan ketinggian menaranya mencapai 170 m.