Thursday, August 4, 2016

MARBLE’S MIRACLE: 10 MAHAKARYA ARSITEKTUR MARMER

 

Altare-Della-Patria-Rome-Italy-728x546

Setelah sempat membahas tentang batu kapur, kali ini gue akan membahas arsitektur yang dibangun dengan bahan marmer. Kata “marmer” mungkin tak asing bagi kalian sebab dikenal sebagai salah satu bahan bangunan paling indah dan sering dicari. Marmer sendiri sebenarnya adalah batu metamorf yang berasal dari batuan kapur yang mengalami perubahan (terutama mengeras) seiring berjalannya waktu.

Marmer sudah dikenal sejak kebudayaan Yunani kuno sebagai bahan pilihan utama dalam membangun kuil, istana, hingga patung. Tak hanya karena warna putihnya yang menyilaukan, namun juga karena marmer mudah untuk diukir dan dipahat menjadi dekorasi yang menarik. Batu marmer paling terkenal tentu saja berasal dari Italia yang disebut sebagai marmer Carrara dan dikenal sebagai marmer berkualitas tinggi.

Berikut ini monumen-monumen serta bangunan indah dari berbagai penjuru dunia yang dibangun dari bahan marmer.

1. Ara Pacis (Roma, Italia)

Ara_Pacis-Ben_Demey

Ara Pacis atau “Altar of Peace” merupakan satu dari sedikit peninggalan kuno Kekaisaran Romawi yang masih intact. Seperti namanya, struktur ini adalah sebuah altar yang didedikasikan untuk Pax, dewi kedamaian bangsa Romawi. Monumen pualam ini dibangun atas perintah Kaisar Augustus pada abad ke-9 SM untuk memperingati kemenangannya atas bangsa Hispania (Spanyol) dan Gaul (Prancis).

Termashyur karena kerumitan dan keindahan detail eksteriornya serta relief yang menggambarkan kehidupan pada masa Romawi kuno, altar ini sempat terkubur di dalam tanah selama ratusan tahun hingga akhirnya diekskavasi dan disusun kembali pada 1938. Terbuat dari marmer Luna, altar ini kini dilindungi di dalam sebuah bangunan berarsitektur modern yang kontroversial rancangan arsitek Amerika, Richard Meier, tetap di lokasi aslinya dimana bangunan ini dua ribu tahun lalu pernah berdiri.

388px-Arapacis,jpg

2. Taj Mahal (Agra, India)

taj-mahal

Mungkin inilah bangunan marmer paling terkenal di dunia. Monumen cinta ini dibangun pada 1632-1653 oleh Kekaisaran Muslim Mughal yang pernah bercokol di India. Landmark India ini ternyata tidak dirancang oleh orang India sendiri, melainkan arsitek Persia (Iran) bernama Ustad Ahmad Lahauri. Sekitar 20 ribu pekerja serta seribu ekor gajah dikerahkan untuk menyelesaikan makam ini selama 22 tahun.

Salah satu ciri khas bangunan ini yang menegaskan karakteristik khas arsitektur Islam-nya adalah keberadaan keempat minaretnya. Uniknya, keempatnya sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga apabila menara tersebut runtuh, mereka akan jatuh ke arah luar dan tidak akan menimpa bangunan Taj Mahal, sehingga takkan mengakibatkan kerusakan berarti.

Tahukah kalian bahwa ada dua replika Taj Mahal di dunia, yakni satu di Bangladesh dan satu lagi akan dirancang di Dubai dengan nama Taj Arabia dengan ukuran empat kali ukuran aslinya.

3. Altare Della Patria (Roma, Italia)

romacitta9

Salah satu monumen paling mencolok di kota Roma ini ternyata tak begitu disukai oleh penduduk Roma sendiri. Monumen yang juga dikenal sebagai “Il Vittoriano” ini dibangun pada 1885-1925 untuk menghormati Victor Immanuel, raja pertama yang mempersatukan Italia. Bangunan yang dirancang oleh Giuseppe Sacconi ini dikenal kontroversial sebab pembangunannya di bukit Capitoline Hill dilakukan dengan menghancurkan pemukiman Medieval yang sudah ada di sana sejak Abad Pertengahan. Monumen ini juga dianggap terlalu besar dan “sombong”.

4. Palacio de Bellas Artes (Mexico City, Mexico)

Bellas_Artes_01

Dibangun pada 1904-1934, gedung opera ini tak hanya berfungsi untuk tujuan estetis saja, namun juga untuk memperingati perayaan Centennial (100 tahun) kemerdekaan Meksiko. Didesain oleh Adamo Boari dengan gaya campuran neo-klasik dan art nouveau seperti layaknya gedung-gedung teater di Eropa, bangunan ini sempat mandeg pembangunannya selama 20 tahun sebelum akhirnya diselesaikan oleh arsitek lain, Federico Mariscal yang menambahkan sentuhan art deco. Dikenal dengan julukan “Cathedral of Art”, gedung opera ini menjadi pusat kebudayaan terpenting di Meksiko.

5. Piazza dei Miracoli (Pisa, Italia)

Italy Highlights - 097

Nama “Square of Miracles” mungkin masih asing di telinga kalian, namun jika menyebut nama “Menara Pisa”, siapa yang tak kenal? Tersohor sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, Piazza dei Miracoli mencakup bangunan Katedral Santa Maria Assumta (atau lebih dikenal dengan nama Katedral Pisa) serta menara loncengnya yang terkenal, Menara Pisa. Fasad bangunannya yang dari marmer putih dimulai sejak 1064 oleh arsitek bernama Rainaldo dengan gaya campuran Romanesque dan Byzantium.

Tak banyak yang tahu bahwa di puncak fasad gereja ini terdapat patung Griffin dari logam yang merupakan warisan kebudayaan Islam. Bahkan pilar-pilar granit bergaya Corynthian di katedral ini berasal dari Masjid Agung Palermo. Katedral ini dan menaranya juga erat kaitannya dengan kehidupan ilmuwan terkenal, Galileo Galilei yang membuktikan beberapa teorinya di sini.

6. Capitol Hill (Washinton DC, AS)

capitol-building-1

Para pendiri negara Amerika Serikat memang sudah lama mendambakan bangunan dengan keanggunan arsitektur Yunani-Romawi sebagai lambang negara mereka. Untuk tujuan itulah Capittol Hill dibangun sebagai tempat kedudukan parlemen Amerika Serikat. Namun untuk mewujudkannya ternyata tak mudah, sebab bahan marmer yang digunakan untuk membangunnya masih harus diimpor dari Eropa. Namun pada 1816, pertambangan marmer ditemukan di sepanjang sungai Potomac, Massachusets sehingga mempercepat pembangunannya. Bangunan impresif ini dibangun sejak 1793 dan baru selesai pada 1826. Kubahnya yang mencolok mata sebenarnya bukan bagian dari desain asli Capitol Hill dan baru ditambahkan pada 1868.

Ada beberapa fakta unik tentang Capitol Hill, di antaranya terdapat relief Nabi Muhammad memegang sebilah pedang dan Qur’an sebagai salah satu dari 12 sosok “lawgivers” bersama dengan Hammurabi hingga Nabi Musa. Relief ini tentu kontroversial, namun juga menunjukkan kekaguman Barat akan sosok tersebut. Selain itu, patung terbesar yang ada di Capitol Hill bukanlah patung salah satu presiden AS, melainkan patung tembaga Raja Kamehameha dari Hawaii. Ya, bisa dilihat bahwa namanya memang menginspirasi jurus terkenal dari Dragon Ball.

7. Salisbury Cathedral (Salisbury, UK)

salisbury-1

Gereja ini dibangun antara 1220 – 1258 dengan gaya gotik dan berbahan marmer Pubeck yang ditemukan di Dorset, Inggris. Well, agak curang sih gue masukin ke list ini sebab marmer Purbeck sebenarnya bukan marmer yang sesungguhnya, melainkan batu kapur yang memiliki kualitas yang sama dengan marmer dan sudah ditambang sejak zaman Romawi kuno.

Katedral Anglikan ini memiliki beberapa keunikan, antara lain memegang gelar sebagai gereja tertinggi di Inggris dengan menara setinggi 123 meter serta memiliki jam tertua di dunia yang masih bekerja. Jam buatan tahun 1368 ini tak memiliki jarum seperti layaknya jam modern pada umumnya, namun hanya membunyikan bel sebagai tanda pergantian jam. Katedral yang sudah berusia 700 tahun ini juga memiliki salinan Magna Charta yang masih otentik.

8. Kuil Dilwara (Rajashtan, India)

dilwara_1430294051u20

Kuil Dilwara merupakan kumpulan 5 kuil yang menjadi tempat peziarahan suci para penganut agama Jain, sebuah agama kuno di India. Dibangun antara abad ke-11 dan ke-13, kuil-kuil pualam ini memiliki ukiran yang amat intricate dan mempesona, apalagi pada bagian detail interior kubahnya. Benar-benar kuil yang menakjubkan!

Architecture-photo-book-marble-carving-indian-traditional-art-earthitecture-   Indian-traditional-marble-carving-in-temple-architecture-photo-book

9. Altar Pergamon (Berlin, Jerman)

PERGAMON ALTAR (2)

Kembali lagi ke arsitektur Yunani kuno yang memang sangat mengagungkan bahan marmer untuk kuil-kuil mereka. Altar Pergamon dibangun oleh Raya Eumenes II pada abad ke-2 SM di kota kuno Pergamon di Asia Minor (sekarang Turki). Struktur mengagumkan ini sepanjang 35 dan setinggi 34 m; tangganya saja memiliki lebar 20 m! Bagian dasar altar ini dihiasi oleh relief yang menggambarkan “Gigantomachy”, yakni epos perang antara para dewa Olympus yang dipimpin oleh Zeus melawan Titan, para raksasa yang menguasai dunia.

Altar menakjubkan ini pastilah hanya menjadi puing-puing terbengkalai jika bukan karena jasa insinyur Jerman bernama Carl Humann yang pada tahun 1878 mengekskavasi dan menyelamatkan relief-relief berharga dari bangunan ini. Setelah negosiasi alot dengan pemerintah Turki, akhirnya diputuskan bahwa keseluruhan monumen ini dipindahkan untuk kemudian direstorasi di Museum Berlin.

PERGAMON ALTAR

10. Victoria Memorial (Calcutta, India)

victoria-memorial-wide

Apabila melihat lokasinya di India, sangat mudah menebak bahwa bangunan berkubah ini pastilah terinspirasi oleh keindahan Taj Mahal, tentu dengan menambahkan sentuhan aksen Eropa ke dalamnya. Monumen raksasa ini dbangun oleh pemerintah Kolonial Inggris pada 1906-1921 untuk mengenang kematian Ratu Victoria. Bangunan pualam putih ini kini berfungsi sebagai museum.

victoria-memorial2-600

BONUS:

Marble Company HQ Building (Attica, Yunani)

marble_company_hq_f090810_dk6

Jika semenjak tadi kita membahas bangunan bersejarah, kali ini sebagai bonus gue akan memberikan bangunan modern yang tentu tak kalah mencengangkan. Bangunan yang diarsiteki oleh Michael Photiadis ini merupakan markas utama perusahaan pengimpor batu pualam yang sudah berjasa dalam restorasi Parthenon di Athena. Tak heran, bentuknya sendiri terinspirasi dari pertambangan pualam dengan bentuk blok-blok yang mirip dengan irisan-irisan yang dibuat saat menambang batu marmer. Unik ya bangunannya?

venus3

No comments:

Post a Comment