Saturday, December 5, 2020

THE CRAIGSLIST TRINITY (3): AKSI PARA “WOMB RAIDER”, PARA PENCURI JANIN

 

Kehamilan seharusnya merupakan momen sakral bagi calon ibu yang selayaknya dijaga keselamatannya. Namun bagaimana jika seseorang membedah perut ibu yang tengah hamil untuk mencuri bayi di dalamnya?

SUMBER GAMBAR

Sebagai penutup trilogi Craigslist, maka gue mempersembahkan sebuah catatan kejahatan yang menurut gue terlalu sadis hingga gue sempat nggak sempat percaya bahwa hal seperti ini benar-benar terjadi di dunia nyata. Gue semula hanya mengira kejadian seperti ini hanya ada di film-film (terakhir sih yang mengangkat tema seperti ini adalah “Inside”, sebuah film horor Prancis), tapi ternyata sungguh-sungguh ada.

Womb raider” (plesetan dari “Tomb Raider”, sebuah game dan franchise film terkenal) merupakan istilah yang disematkan media bagi wanita yang mencuri bayi dari dalam kandungan wanita lain. Yap, kalian tak salah baca, “mencuri”! Lalu bagaimana caranya? Bisa kalian bayangkan, satu-satunya cara mencuri janin adalah dengan memotong perut wanita yang tengah hamil, lalu mengambil bayi itu dari dalam rahimnya. Terlalu sadis untuk dibayangkan? Celakanya, hal seperti ini benar-benar nyata (bahkan ada satu halaman Wikipedia tersendiriyang membahas trend kasus ini dan jumlah kasusnya sudah puluhan). Bahkan tak hanya satu, namun dua di antaranya melibatkan Craigslist.

Seperti apa kisahnya? Simak di Dark Case kali ini.

Bayangkan dengan sebilah gunting seperti ini, perut seorang ibu yang tengah hamil dibuka dan sang janin diambil begitu saja

SUMBER GAMBAR

Bayangkan jika kamu berada di posisi Michelle Wilkins. Engkau terbangun dan tersadar bahwa engkau tengah tergeletak di atas lantai ruang bawah tanah, berlumuran darah. Kemudian engkau shock begitu tersadar bahwa meskipun engkau tengah hamil, kini perutmu telah kempes. Dimana bayimu sekarang?

Kaupun mulai ingat apa yang sebelumnya terjadi denganmu. Kala itu, kamu menanggapi sebuah iklan dari Craigslist yang menawarkan pakaian-pakaian bayi dengan gratis. Engkau, yang kala itu tengah hamil tua, membutuhkan pakaian-pakaian tersebut, sehingga kaupun menanggapinya tanpa curiga sedikitpun.

Namun kini, kaupun tersadar dengan perut yang robek, bahkan dengan usus terburai keluar, bahwa bayimu kini tak lagi berada di rahimmu. Ia telah dirobek keluar.

Apa yang dialami Michelle bukanlah sandiwara atau plot sebuah film bertema “gore”. Kisah ini benar-benar terjadi pada 18 Maret 2015 di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Kala itu, seorang ibu hamil bernama Michelle Wilkins menanggapi sebuah iklan di Craigslist yang dipasang oleh Dynel Lane. Kala itu, Michelle keburu percaya pada Dynel dengan mendatangi rumahnya, bahkan mengikutinya ke basement untuk mengambil pakaian bayi yang dijanjikan kepadanya. Namun jelas, apapun yang ditawarkan gratis, terutama di Craigslist, biasanya merupakan jebakan.

Di sana, di dalam ruang bawah tanah dimana tak ada seorangpun yang bisa mendengar teriakan Michelle, Dynel langsung memukul kepalanya dengan botol kaca hingga tak sadarkan diri. Kemudian Dynel, yang seorang perawat, melakukan operasi caesar asal-asalan ke perut Michelle, membelahnya, lalu mengambil bayi yang ada dalam kandungannya. Beruntung, setelah sadar, Michelle mampu memanggil 911 dan mendapatkan pertolongan sesegera mungkin.

Tak semua wanita beruntung ditakdirkan menjadi ibu, padahal semua wanita pasti memiliki hasrat naluri keibuan yang harus dipenuhi, mungkin inilah sebab para wanita ini dengan kejam mencuri janin dari wanita lain

SUMBER GAMBAR

Sayang, nasib bayi yang dirampok dari dalam tubuh Michelle tak seberuntung itu. Bayi itu, yang kemudian dinamakan Aurora, kemudian ditemukan meninggal.

Namun apa yang melatarbelakangi perbuatan keji Dynel yang tak masuk akal itu? Rupanya kebohongan-lah bibit dari perkara ini. Dynel rupanya amat terobsesi pada kehamilan, bahkan mengaku pada orang-orang terdekatnya bahwa ia tengah hamil, padahal nyatanya tidak. Aksi Dynel akhirnya terungkap, bahkan tanpa kesaksian Michelle sekalipun, yang kala itu tengah meronta di dalam ambulans karena rasa sakit tak terperikan dari perutnya yang kini tersayat terbuka. Kala menemukan sang bayi tak bergerak, mau tak mau Dynel harus pergi ke rumah sakit. Di sana, Dynel mengaku mengalami keguguran. Namun para perawat tak menemukan bukti apapun bahwa Dynel habis melahirkan, sehingga merekapun merasa curiga.

Sayangnya, kasus mengerikan seperti ini tidaklah jarang, bahkan memiliki istilah tersendiri, yakni “fetal abduction” dan “fetus snatching”. Catatan pertama tentang kasus ini terjadi di Philadelphia pada November 1974, dimana seorang wanita bernama Winifred Ransom tega membunuh seorang calon ibu bernama Margaret Sweeney untuk mencuri bayi dalam kandungannya. Beruntung, paling tidak masih ada ending bahagia di kisah ini. Bayi perempuan yang dicuri dari dalam kandungan itu rupanya masih selamat, walaupun ibunya meninggal. Sementara itu, sang pembunuh dinyatakan menderita gangguan jiwa dan dijebloskan ke dalam rumah sakit jiwa. Karena baik pelaku dan korban sama-sama ibu, hal ini membuktkan, bahwa ibu yang terlahir dengan naluri menyayangi sekalipun, bisa pula bertindak kejam dan sadis.

Wajah Korena Roberts, sang penjahat. Yap, gue juga kepengen mutilasi liatnya

SUMBER GAMBAR

Namun Michelle layaknya bersyukur sebab paling tidak, nasibnya lebih beruntung ketimbang seorang wanita bernama Heather Snively yang tewas akibat tindakan serupa. Bahkan sama seperti Michelle, iapun juga tergiur oleh rayuan iklan Craigslist.

Kala itu, Heather tertarik oleh iklan yang dipasang oleh Korena Roberts di Craigslist pada 5 Juni 2009. Karena Korena kala itu mengaku juga tengah hamil, maka Heather pun tak menaruh rasa curiga. Namun siapa sangka, Korengan, eh salah, Korena maksudnya, justru membunuh Heather di sana dan mencuri bayi laki-laki yang masih ada di dalam kandungannya. Sayang, seperti kasus Heather, bayi tersebut tidak selamat. Kala dibawa ke rumah sakit, kebohongan Korengan (eh kok salah terus sih) akhirnya terbongkar dan kini iapun mendekam seumur hidup di dalam penjara.

Lagi-lagi Craigslist, lagi-lagi Craigslist. Pasti ada alasan kenapa situs ini terus saja dipergunakan oleh para kriminal untuk melancarkan berbagai aksi kejinya (jangan lupa ada pedofil dan orang mesum beraksi juga di sini). Well, mungkin saja itu terjadi anonimitas pemakainya sehingga mereka beranggapan tak akan terlacak. Duh, mungkin lain kali harus verifikasi pake nomor telepon ama foto selfie ya kayak OVO biar aman? Ya kali, masa situs advertising aja isinya kayak DeepWeb? Gue harap ke depannya sih nggak ada lagi kasus-kasus kriminal yang bersangkutan dengan situs ini. Walaupun tak bisa dipungkiri, dengan kemajuan zaman, para penjahat tentu akan memanfaatkan internet untuk niat buruk mereka. Jadi, hati-hati guys saat berselancar ke dunia maya!

SUMBER: WASHINGTON POST, DAILY MAIL


4 comments:

  1. Ih suer mukanya si korengan eh Korona ngeselin bet, ngece bener....

    ReplyDelete
  2. Gue baca pengantar nya aja udah ngilu anjir.
    Pas liat muka si babi dijadiin kesetan aja kayanya ga cukup.

    ReplyDelete
  3. Astaga naga, gada akhlak lu sumpah 😑😑😑 itu yang bener aja masa hukumannya cuma penjara seumur hidup? Watdepak woyy πŸ–•πŸ–•πŸ–•πŸ–•

    ReplyDelete
  4. Bayangin jadi Michelle wilkins? Aku malah Bayangin jadi Chow yun Fat di film Dewa Judi 4 setelah tahu istrinya yang lagi hamil tua perutnya dibedah dan diambil janin-nya. 🀧🀧🀧

    ReplyDelete