Saturday, December 5, 2020

THE PREMONITION OF DEATH: KASUS ANEH CINDY ANDERSON


Kasus yang menimpa Cindy Anderson ini sekilas seperti kasus kriminal biasa. Seorang gadis lenyap, mungkin diculik, tanpa meninggalkan jejak apapun. Kasusnyapun hingga kini belum benar-benar bisa dipecahkan. Namun bukan apa yang terjadi pada Cindy yang membuat gue ingin mengangkat kasus ini, tapi apa yang terjadi “sebelumnya” yang membuat gue berpikir, ini bukan sekedar kasus kriminal biasa, namun melibatkan hal berbau supranatural.

Apakah yang terjadi sebenarnya? Simak di pembahasan Dark Case kali ini.

Cindy Anderson adalah gadis muda yang bekerja sebagai seorang sekretaris di sebuah firma hukum di Toledo, negara bagian Ohio, Amerika Serikat. Di sana, tugasnya termasuk membukakan pintu kantor, karena ia biasa datang paling pagi. Namun pada 4 Agustus 1981, rekan-rekan sekantornya menemukan keanehan ketika mereka datang.

Pertama, pintu dalam keadaan dikunci dan surat-surat masih ada di depan pintu, tidak diambil, padahal itu adalah tugas Cindy. Ketika mereka berhasil masuk, mereka menemukan kantor dalam keadaan kosong, sama sekali tak ada tanda-tanda keberadaan Cindy di sana. Namun AC, lampu, dan radio dalam kondisi menyala, menandakan bahwa Cindy sudah datang bekerja. Tak hanya itu, di meja gadis itu tergeletak sebuah buku novel dalam keadaan terbuka, pertanda bahwa Cindy tengah membaca buku ketika tiba-tiba ia pergi.

Karena curiga, merekapun segera memanggil polisi. Namun pihak berwajib sama sekali tak menemukan tanda-tanda pergulatan di sana. Semua barang masih ada di sana, terkecuali dompet dan kunci mobil Cindy yang lenyap. Cindy juga masih menjawab telepon hingga jam 10 pagi, menandakan bahwa sekitar jam itulah ia tiba-tiba lenyap.

Telepon misterius menghantui Cindy sebelum ia menghilang


Menghilangnya Cindy tentu saja membuat polisi segera menyelidiki kasus itu. Salah satu teman kerja Cindy kemudian mengaku, bahwa sehari sebelum ia lenyap, Cindy sempat mengangkat telepon dari orang asing. Namun begitu mengangkatnya, Cindy terlihat amat ketakutan. Ketika ditanya apa yang terjadi, ia hanya menjawab bahwa akhir-akhir ini ia sering menerima telepon seperti itu.

Kasus Cindy Anderson beku selama beberapa tahun hingga pada 1995, sekitar 9 orang yang bekerja di firma hukum tempat Cindy bekerja ditangkap polisi karena peredaran obat bius. Dugaan kembali muncul, bahwa Cindy mengetahui tentang skandal tersebut, kemudian dibunuh untuk membungkam mulutnya.

Sekilas kasus ini terpecahkan, namun ada satu hal yang ingin gue soroti dan menambah kemisteriusan kasus ini. Pada 1980, lima tahun sebelum tragedi itu mengemuka, Cindy mengaku pada ibunya bahwa ia sering bermimpi buruk. Di mimpi buruk, ia diculik dan dibunuh oleh beberapa pria. Anehnya, mimpi yang sama terus berulang-ulang hingga membuatnya ketakutan.

Benarkah mimpi sesungguhnya pertanda atau petunjuk yang datang dari masa depan, mencoba memperingatkan kita?

Tak hanya itu, masih ingat novel yang ditemukan dalam kondisi terbuka di atas meja Cindy saat ia menghilang? Buku itu terbuka tepat pada halaman dimana sang tokoh utama diculik, sama seperti nasib yang diterima Cindy.

Apakah kedua hal tersebut sesungguhnya adalah pertanda tentang kengerian yang akan dialami Cindy. Apakah mimpi itu diisyaratkan sebagai peringatan akan nasib yang akan diterima gadis itu? Lalu bagaimana perasaannya ketika apa yang terjadi kepadanya benar-benar sama seperti yang pernah diimpikannya bertahun-tahun lalu? Kita hanya bisa membayangkan apa yang dirasakan Cindy kala itu.

Tak bisa menutup kemungkinan, melihat apa yang dialami Cindy, bahwa saat ini pula kita juga tengah mengalami pertanda akan masa depan kita, namun memilih mengabaikannya.

SUMBER: CLERMONT SUN


2 comments:

  1. Jadi jenazahnya Cindy nggak ketemu ya bang?

    ReplyDelete
  2. Lha serem amat 😱😱😱😱😱

    ReplyDelete