Friday, January 3, 2014

URBAN LEGEND #16: I NEVER LIKE EMILY

 

I NEVER LIKE EMILY

AKU TAK PERNAH SUKA EMILY

 

Aku tak pernah suka dengan Emily.

Ia memang tak pernah berbuat jahat padaku, namun ia selalu membuatku takut. Walaupun tubuhnya mungil, namun aku tahu lewat sorot matanya, bahwa ia jahat. Benar-benar jahat!

Dia suka menatapku dengan tajam kemudian tersenyum dengan mengerikan. Bahkan saat aku sedang sendiri, ia tiba2 ada di sampingku, mengejutkanku. Tiap malam aku juga sering mendengar langkah kakinya saat ia berjalan menelusuri lorong depan kamarku, padahal seharusnya ia diam di kamarnya sendiri.

Aku benar-benar tak mau berada dekat-dekat dengan Emily. Aku bahkan tak mau Emily ada di rumah ini! Aku sudah mengatakannya pada ibuku, namun jawabannya malah seperti ini, “Kau tahu kan Emily sudah kuanggap seperti keluarga sendiri. Dia sudah lama berada di rumah ini. Aku tak paham mengapa kau membencinya. Dan jangan bodoh, ibu takkan membuangnya!”

Akhirnya aku memutuskan untuk melenyapkan Emily untuk selama-lamanya. Aku membawanya ke taman dan ketika kami melewati jembatan, aku segera melemparnya ke dalam sungai. Arus sungai yang sangat deras akhirnya membenamkan dan menghanyutkannya. Takkan ada seorangpun yang melihatnya. Akupun lega. Ia kini lenyap untuk selama-lamanya.

Akupun kembali pulang dengan hati senang. Akhirnya, rumah ini bebas dari Emily! Ibuku bahkan tak bertanya padaku dimana Emily saat melihatku pulang sendirian. Mungkin akhirnya ibuku melupakan Emily. Semuanya sempurna.

Namun begitu aku masuk ke kamarku, di situlah Emily, duduk di ranjangku. Tubuhnya basah kuyub dan ia menyeringai ke arahku, menatapku penuh dendam.

Tuhan, tolong aku! Aku hampir menjerit.

Siapa yang tahu kalau boneka bisa berenang?

***

6 comments:

  1. pasti ''aku'' nya cowo yg ganteng abis,sampe2 boneka aja ga mau berpaling darinya. Hmm,..

    ReplyDelete
  2. Ihh kak dave, namanya kaya mantan aku xixixix

    ReplyDelete
  3. setau gua sih kalau ada roh iblis yang ada hubungannya ama boneka itu harus dibakar sampai jadi abu gak boleh dibiarkan utuh

    ReplyDelete