Saturday, April 18, 2020

THE DEAD MAN WALKING: LEGENDA TORNADO IBLIS



Amerika Serikat dikenal dengan bencana alamnya yang khas, yakni “tornado”. Tornado adalah sejenis angin puting beliung namun berukuran amat besar, bisa mencapai diameter 3 kilometer dengan kecepatan 480 km/jam dan bisa merusak wilayah hingga sepanjang 100 km. Bencana raksasa ini umumnya terjadi di wilayah yang disebut “tornado alley” yang meliputi wilayah timur Amerika, antara lain negara bagian Texas, Louisiana, Oklahoma, Kansas, South Dakota, Iowa, dan Nebraska. Sama seperti skala Reichter yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa, tornado memiliki skalanya sendiri yang disebut skala Fujita yang berkisar antara F0 hingga F5 (paling merusak). Namun di sini gue nggak akan membahas sains di balik fenomena tornado, melainkan legenda menakutkan di baliknya.


Salah satu benaca tonado yang paling dikenang oleh masyarakat Amerika terjadi di kota Jarrel, Texas pada 27 Mei 1997. Tentu saja, dengan skala F5, skala tertinggi yang bisa dicapai angin ribut ini, kerusakan yang ditimbulkan amatlah besar. Namun tak hanya, sebuah film dokumenter mengungkapkan penampakan menakutkan yang terekam kamera amatir pada saat bencana ini terjadi.


Terlihat seperti sesosok manusia raksasa tengah melangkah di dalam tornado itu. Entah apakah ini hanyalah ilusi optik atau nyata, fenomena semacam ini sudah dikenal oleh suku Indian kuno yang menempati Amerika jauh sebelum pendatang kulit putih tiba. Mereka menyebutnya sebagai “dead man walking” karena siapapun yang melihat jenis tornado ini akan mati.


Buktinya memang jelas. Kita bisa melihat dampak dahsyat yang ditimbulkan oleh tornado di Jarrel, Texas ini. Nyaris tak ada apapun tersisa. Di foto ini semuanya lenyap, hanya tersisa bekas jalan yang menuju ke rumah-rumah, namun bahkan fondasi-pun, bagian terkuat dari sebuah rumah, tak tertinggal (btw mobil-mobil di foto ini adalah mobil-mobil polisi dan tim penyelamat yang datang setelah bencana terjadi).


Namun imej yang tertangkap kamera itu tak bisa dipungkiri memang amatlah menakutkan. Apakah ada hal berbau mistik di dalamnya ataukah semua bisa dijelaskan oleh akal sehat?


Akan tetapi bisa dipastikan, legenda Indian itu memang benar. “Dead man walking” jauh lebih berbahaya ketimbang tornado biasa sebab merupakan jenis tornado “double vortex” atau memiliki dua pusaran. Secara logikapun jelas bahwa dua pusaran tornado yang beraksi menjadi satu jauh lebih berbahaya ketimbang tornado tunggal.


Kalian bebas beraanggapan bahwa bentuk tornado “double vortex” yang menyerupai sosok raksasa yang tengah melangkah ini hanya kebetulan dan ilusi optik belaka, namun yang jelas kerusakan yang ditimbulkan tak sekedar imajinasi semata.

Sumber artikel: Wikipedia, Imgur

2 comments:

  1. Itu cyclops yang lagi jalan diselimuti 'kabut' (beneran namanya kabut kan? Spell di Percy Jackson yang menutupi makhluk ktologi dari pandangan manusia?)

    ReplyDelete