Thursday, May 7, 2020

PADA 28 JUNI 2009, STEPHEN HAWKING MENGADAKAN PESTA UNTUK PARA PENJELAJAH WAKTU



Siapa tak kenal Stephen Hawking? Seorang profesor supercerdas yang kehidupan pribadinya-pun tak kalah populer dengan teori-teori fisika yang dikemukakannya. Lewat bukunya “A Brief History of Time”, ia mempopulerkan teori “Big Bang” yang merevolusi dunia fisika dan kosmologi.Namu tak banyak yang tahu, bahwa sebagai fisikawan kelas kakap serta didorong ketertarikan pribadinya pada dunia science-fiction, Hawking pernah melakukan sebuah percobaan yang “nyeleneh” untuk membuktikan adanya perjalanan waktu. Ia membuat pesta khusus untuk para penjelajah waktu. Karena tujuannya tersebut, ia baru mengumumkan pesta itu SETELAH pesta itu selesai berlangsung.

Berhasilkah?


Perjalanan waktu bukanlah hal yang ditentang para fisikawan. Secara teori, Albert Einsten bahkan menyanggupinya jika ilmu kita cukup untuk bisa memanipulasi ruang dan waktu dengan menciptakan “Jembatan Einstein-Rosen” atau “Lubang Cacing”. Tentu saja, teknologi kita saat ini takkan sanggup untuk dapat menciptakan mesin waktu. Namun, bagaimana dengan teknologi di masa depan?

Pada 28 Juni 2009, Stephen Hawking menyelenggarakan sebuah pesta di Universitas Cambridge, Inggris. Ia sudah menyiapkan segalanya agar pesta itu meriah, mulai dari dekorasi berupa balon, sampanye, hingga kue appetizer yang mengoda selera. Akan tetapi di sinilah kecerdikan Hawkin. Ia sama sekali tak mengumumkan pesta itu sebelum pesta itu diadakan,. Justru, ia merilis undangan setelah pesta itu berlangsung. Tujuannya? Karena ia mengadakan pesta itu khusus untuk para penjelajah waktu. Jika para penjelajah waktu benar-benar ada dan mereka membaca undangan tersebut, maka mereka akan mempergunakan mesin waktu mereka untuk kembali ke masa lalu dan memenuhi undangan Hawkin untuk datang ke pesta tersebut.

Bagaimana hasilnya?

Tak ada seorangpun yang datang.

Coba party-nya ngundang DJ

Sebagai seorang ilmuwan yang selalu mendasarkan setiap kesimpulannya pada data, tentu saja kesimpulan akhir Hawkin dari eksperimennya adalah: tidak ada yang namanya penjelajahan waktu. Nggak ada mesin waktu dan time traveler cuma omong kosong. Tapi tentunya tak sesederhana itu. Rencana Hawkin memiliki sedikit “cela” atau kekurangan. Mungkin saja para penjelajah waktu ada jauh di masa depan sehingga mereka tak mengetahui undangan Hawkin. Tapi tetap saja, Stephen Hawkin adalah ilmuwan terkemuka yang namanya tentu akan terus melegenda hingga jauh di masa depan sekalipun, seperti kita mengenal Archimedes yang hidup di dua abad sebelum Masehi. Pesta yang digelarnya pun tertera di buku biografinya, bahkan mungkin menjadi anekdot yang dikenal hingga di masa depan.

Lalu mengapa mereka tak datang?

Yah ada beberapa alasan. Tentu alasan yang paling ringkas dan masuk akal adalah: memutar balik waktu tidaklah mungkin. Atau mungkin teknologi tersebut ada di masa depan, namun amat mahal dan sulit dilakukan, sehingga mereka tak melakukannya untuk alasan “seremeh” menghadiri pesta tersebut. Alasan lain, mungkin saja manusia di masa depan memang bisa memutar kembali waktu, namun mereka memilih tak melakukannya agar tidak merusak masa lalu. Karena mereka tahu, perubahan sesedikit apapun pasti akan memiliki konsekuensi yang mengubah masa depan secara drastis.

Benarkah Hawkins membuktikan bahwa perjalanan waktu tidak pernah ada?

Atau ada penjelasan lain. Bagaimana jika memang ada yang datang ke pesta itu, namun Hawkin sengaja merahasiakannya? Mengapa? Well, mungkin sang penjelajah waktu yang datang ke masa tersebut memberitahukan sesuatu tentang masa depan yang membuat Hawkin terpaksa tutup mulut agar tidak mengubah sejarah. Apa yang diketahu Hawkin kala itu, jika memang teori gue ini benar, jelas ia bawa sampai ke liang kuburnya.

Apapun teorinya, time traveling jelas merupakan topik yang menarik. Tentu kita semua ingin kembali ke masa lalu dan memperbaiki kesalahan kita, atau sekedar membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik. Namun ingat, kita takkan pernah tahu seperti apa dampaknya nanti.





9 comments:

  1. Bang, coba bahas soal kartun Rick and Morty, yang juga soal multiverse travelling

    ReplyDelete
  2. Mrk para penjelajah waktu g pada datang mung Krn khawatir evil time traveler di paralel univese mengetahui hal ini, jika sampai mrk datang malah bisa merusak tatanan dunia

    ~UwU

    ReplyDelete
    Replies
    1. Atau lebih buruk lagi.
      Ternyata mereka gak pernah ada.
      Peradaban manusia ternyata musnah sebelum kita mengetahui teknologi ruang dan waktu.

      Delete
    2. Iyaa baiiikk

      Setuju

      Delete
  3. Emang gak bakal prnah ada bang, gak bsa kita kmbali ke masalalu atau ke masa depan. Klau ada psti stidaknya ad bukti konkretnya. Ini ilmuwan stephen hawking sja bkin ksimpulan kek bgtu kok.

    ReplyDelete
  4. daripada mikirin cara ke masa lalu buat perbaiki masa kini, kenapa kita tidak berubah jadi lebih baik mulai detik ini untuk mengubah masa depan? hehehe

    ReplyDelete
  5. Kalian sudah terlalu jauh berfikir kedepan, sementara si doi blm tentu jadi masa depan kalian:'

    ReplyDelete
  6. mungkin aja teori nya ga gitu. bisa aja teori yang dikemukakan marvel di film endgame itu beneran dan membentuk realita baru di multiverse dimana disana ada orang yang berhasil menghadiri pesta ultah stephen hawking. cuman mereka bukan dari realiya kita sekarang ini jadi kita tak pernah tau kalau kita belum punya alat untuk pindah ke multiverse lain

    ReplyDelete
  7. sudahlah, masa depan depanmu bukan dengannya. eh...

    ReplyDelete