Kasus Jaryd Atadero yang lalu (ditambah lagi kisah tentang Appalachia) merupakan sekelumit kisah horor yang bersetting di hutan. Tentu mengingat betapa terpencilnya lokasi hutan yang jarang didiami manusia, bahkan dengan rumor adanya makhluk kriptid hingga penghuni supranatural, membuat hutan menjadi salah satu lokasi paling misterius di zaman modern ini.
Kisah ini hampir sama, melibatkan sebuah hutan misterius
di California. Namun yang membuatnya begitu misterius bukanlah isu penghuni mistisnya,
melainkan para manusia yang kerap berkumpul di sana, entah untuk tujuan apa.
Hutan yang gue maksud adalah Bohemian Grove, sebuah hutan yang digunakan
sebagai tempat perkumpulan sebuah organisasi misterius selama puluhan tahun
yang uniknya, hanya boleh beranggotakan kaum pria.
Yang lebih misterius lagi, pejabat dan orang-orang
penting, bahkan presiden-presiden Amerika, tercatat sebagai anggotanya.
"Yuk kita bahas panitian tumbal bulan depan!" |
Gue pertama kali mendengar tentang perkumpulan misterius
“Bohemian Grove” lewat film “Late Night with the Devil” yang menyinggung
sekilas perkumpulan ini sebagai sebuah sekte sesat pemuja sesat. Bohemian Grove
sesungguhnya adalah lokasi perkemahan yang meliputi wilayah hutan seluas 1.100
hektar di Monte Rio, California. Didirikan pada tahun 1878, hutan ini dimiliki
oleh sebuah perkumpulan bernama Klub Bohemian. Klub ini memiliki dua keunikan,
pertama klub ini hanya menerima pria sebagai membernya dan kedua, tak sembarang
orang boleh bergabung, melainkan hanya orang-orang penting yang berkuasa saja.
Klub ini didirikan oleh seorang aktor bernama Henry
"Harry" Edwards. Klub ini tergolong “misterius” sebab hanya anggota resminya
yang boleh berkunjung. Para membernya sih sebenarnya boleh mengundang tamu,
namun itu tentu harus disetujui oleh organisasi tersebut. Jadi intinya, orang
sembarangan tak boleh masuk, apalagi mengikuti pertemuan yang ada di sana. Jumlah
tamu yang bisa datang pun sangat dibatasi.
Keanggotaan Klub Bohemian ini mencakup artis dan musisi, hingga
CEO dan pejabat pemerintah. Intinya hanya orang-orang berkuasa deh yang bisa
ikutan. Bahkan sudah banyak presiden AS yang bergabung ke dalamnya. Wanita
dilarang keras untuk menjadi anggota klub itu, entah untuk alasan apa. Memang
boleh sih mereka mengundang tamu wanita, termasuk istri atau kekasih dari sang
member. Namun ada aturan yang amat ketat bahwa mereka diharuskan pulang setelah
jam 9 malam, tak peduli jika itu istri presiden pun.
Saking rahasianya, pada awalnya banyak yang menganggap
Klub Bohemian ini hanya urban legend belaka. Sebuah organisasi yang hanya
beranggotakan laki-laki berkuasa, bahkan presiden? Terdengar berat seperti
teori konspirasi bukan?
Namun keberadaan Klub Bohemian justru terbongkar berkat
Oppenheimer. Lho kok bisa? Rupanya nama Bohemian Grove tidak lagi menjadi
rahasia semenjak diadakan sebuah rapat penting bersejarah di sana, yakni perencanaan
Proyek Manhattan pada bulan September 1942. Yap, di sinilah proyek pembuatan
bom nuklir direncanakan oleh orang-orang berkuasa di Amerika kala itu. Pertemuan
yang membahas bom atom ini dihadiri oleh orang-orang yang nggak ketulungan
pintarnya, seperti J. Robert Oppenheimer dan berbagai dekan kampus terkenal
seperti Harvard, Yale, dan Princeton. Tak lupa perwakilan perusahaan besar
seperti Standard Oil dan General Electric hingga berbagai pejabat militer juga
menghadirinya.
Sudah bukan rahasia lagi juga bahwa sudah menjadi “hak”
bagi presiden Amrik, siapapun dia, untuk menjadi anggota organisasi sepenting
ini. Salah satu adalah Presiden Richard Nixon yang pada tanggal 13 Mei 1971 “membocorkan”
sedikit tentang aktivitas Bohemian Grove. Namun dalam penuturannya tersebut,
sang presiden terdengar tak begitu menyukainya dan menjuluki klub itu “faggy”
alias “gay banget”. Entah apa maksudnya.
Yang jelas, tak ada siapapun yang tahu benar apa
sebenarnya yang dilakukan klub Bohemian itu di hutan “pribadi” mereka. Tak
heran, kemisteriusan merekapun memicu rasa penasaran banyak pihak. Bahkan ada
(walaupun bisa dihitung dengan jari) pihak yang nekad menyusup ke dalamnya.
Salah satu pengakuan paling menghebohkan muncul pada 15 Juli 2000, dimana ahli
teori konspirasi Alex Jones dan juru kameranya Mike Hanson diam-diam memasuki
Bohemian Grove dan merekam salah satu “ritual” mereka. Alex menyatakan bahwa ia
melihat sebuah "upacara pengorbanan". Lalu apakah benar Bohemian
Grove sesungguhnya adalah perkumpulan para pemuja setan yang kerap melakukan
ritual demi memuluskan bisnis atau melanggengkan kekuasaan mereka di
pemerintahan?
Emang sih kita nggak bisa serta-merta menelan apa yang
dikatakan Alex Jones bulat-bulat, sebab ia sendiri memiliki track record yang
kurang baik. Ia pernah menyebut tragedi penembakan Sandy Hook Eelemntary School
di Amerika sebagai hoaks. Ia juga dikenal sebagai pendukung white supremacy
yang rasis, juga suporter fanatik Donald Trump. Nggak heran, pada 2022, para
keluarga korban yang merasa dirugikan atas berita-berita pencemaran nama baik
yang disebarkannya menuntutnya hingga 1,4 miliar dolar yang membuatnya langsung
bangkrut. Duh, apa ada campur tangan Bohemian Grove juga kah?
Namun dari penuturan para penyusup-penyusup itu, seperti
apakah Bohemian Grove yang sarat rahasia itu?
Bohemian Grove terdiri atas area perkemahan yang memiliki
pohon-pohon redwood yang banyak diantaranya sudah berusia ribuan tahun,
menambah kesan mistis lokasi tersebut. Ada 118 "kamp" alias pondok juga
tersebar di seluruh hutan. Entah buat apa sih para petinggi-petinggi dan
sosok-sosok penting itu butuh untuk tidur di hutan, kita cuman bisa menebak
saja. Tempat ini memiliki “Grove Stage”, yaitu sebuah amfiteater (panggung
melingkar) dengan tempat duduk yang cukup untuk 2.000 orang, mungkin buat
ritual tumbal ya, eh. Tapi kata mereka sih, panggung itu digunakan untuk “Grove
Play”, sebuah drama yang dipentaskan tiap pertengahan musim panas. Yakin bukan
buat tumbal?
Tapi kalo buat tumbal sih, ada lokasi yang lebih cocok
nih, yakni “Campfire Circle” yang lingkaran bangku yang dilengkapi api unggun
di tengahnya. Bohemian Grove ini juga punya tempat “suci” yang dijuluki “The
Owl Shrine” atau “Kuil Burung Hantu” dimana kegiatan tahunan mereka yang
bernama “Cremation of Care” diadakan. Nah, kegiatan inilah yang konon katanya
disusupi oleh Alex Jones yang lalu menyebutnya sebagai pesta pemujaan setan.
Namun menurut penuturan anggotanya, katanya sih kegiatan “kremasi” itu hanya
melibatkan pesta kembang api tanpa tumbal. Ya udah, percaya aja deh. Setelah pesta tumbal usai, para anggota
bisa melanjutkan makan-makan dan bersantai ria di Clubhouse yakni sebuah gedung
khusus untuk makan, minum, serta menikmati berbagai hiburan. Di tempat inilah rapat
perencanaan Proyek Manhattan pernah diadakan pada tahun 1942.
Oya, supaya kegiatan rahasia mereka nggak ketahuan oleh
publik, Bohemian Grove juga dilindungi oleh tim keamanan yang canggih yang
bekerja sepanjang tahun. Bahkan Klub Bohemian nggak sembarangan lho dalam
memilih para satpamnya, melainkan mempekerjakan mantan personel militer untuk
membantu mengamankan wilayah tersebut.
Pada 1978, klub rahasia sempat memicu kontroversi, tapi
bukan karena ritual pemujaan setan yang katanya mereka nggak lakukan. Kala itu,
karena mereka memang hanya memperboleh laki-laki memasuki klub mereka, itu
artinya semua pegawai mereka juga harus laki-laki. Nah, ini dianggap sebagai
sebuah diskriminasi, sehingga Departemen Tenaga Kerja California kala itu
menuntut mereka agar mau menerima pegawai perempuan. Hal ini ditentang oleh
klub tersebut dan yang mengejutkan, seorang hakim Mahkamah Agung kemudian
memihak klub tersebut, sehingga mereka memenangkan perkara itu. Setelah
diselidiki, rupanya sang hakim juga anggota klub tersebut. Waduh, padahal itu
bukan hakim biasa lho melainkan udah selevel Mahkamah Agung.
Gimana nih menurut kalian, tertarik bergabung?
Menarik nih Bang. Terima Kasih artikelnya Bang Dave.
ReplyDeleteBang, pernah dengar Republik Lanfang??
https://youtu.be/Pf6km04OJJw?si=PwgzTqKWb9KhbGV5