Monday, September 23, 2024

REAL FINAL DESTINATION (5): KECELAKAAN-KECELAKAAN MAUT YANG ANEH


Balik lagi ke kasus kecelakaan-kecelakaan aneh yang ngingetin kita ama adegan Final Destination yang ngingetin kita bahwa peristiwa seperti ini juga bisa kejadian di dunia nyata.


Michael Colombini

Pada 28 Juli 2001, Michael Colombini tewas ketika sedang menggunakan MRI scan. Tau kan selama pemeriksaan menggunakan MRI, kita tidak diperbolehkan memakai apapun yang mengandung logam karena MRI  menggunakan medan magnet yang amat kuat. Namun celakanya, peristiwa di rumah sakit Westchester Medical Center di Valhalla, New York ini murni kecelakaan tanpa ada kesalahan apapun dari sang pasien. Pasalnya, sebuah tangki oksigen tanpa sengaja tertarik oleh kekuatan magnet mesin tersebut hingga menyebabkan kecelakaan fatal yang menewaskan Michael.

Gilbert Tinoso

Pada 22 Desember 2001, Gilbert Tinoso tewas di kota Burbank, California dalam kecelakaan yang mirip adegan Final Destination. Pasalnya ketika mengendarai mobil di jalan raya, ia tanpa sengaja terhantam sebuah ban cadangan milik sebuah truk pengangkut semen yang tengah berada di depannya. Ban itu tiba-tiba saja ban tersebut terlepas dan menghantamnya yang tengah berada di kursi sopir.

Hitoshi Nikaidoh

Lagi-lagi mirip adegan Final Destination, seorang dokter bernama Hitoshi Nikaidoh di Houston, Texas meregang nyawa pada 16 Agustus 2003      dalam kecelakaan mengerikan. Kepalanya terjepit pintu lift di rumah sakit dimana ia bekerja. Ketika lift itu terus bergerak naik, kepalanya akhirnya terpenggal. Hiiiiy!

Abigail Taylor

Masih inget dong ama adegan Final Destination dimana salah satu tokohnya tersedot mesin penguras kolam renang? Nah naasnya, kejadian seperti ini pernah terjadi di kehidupan nyata, bahkan dua kali di tempat yang sama! Pada 29 Juni 2007, nasib naas menimpa Abigail yang masih berusia 6 tahun ketika ia tanpa sengaja jatuh ke sebuah kolam renang di Minneapolis Golf Club di  St. Louis Park, Minnesota. Celakanya, ia jatuh ke sebuah kolam yang sedang dikuras dan iapun tersedot ke lubang pengurasan itu. Akibatnya bagian dalam tubuhnya, termasuk usus, tersedot mesin tersebut.

Ajaibnya, Abigail masih hidup kala itu walapun sudah kehilangan sekitar 6,5 meter bagian ususnya. Namun setelah mengalami transplantasi organ untuk menyelamatkan hidupnya (termasuk menggantikan hati dan pankreas yang ikut rusak akibat kejadian itu), Abigail hanya bisa bertahan selama 9 bulan hingga akhirnya meninggal karena komplikasi. Uniknya, kasus ini merupakan yang kedua kali dimana pada tahun 1993, peristiwa mengerikan serupa juga menimpa seorang gadis bernama Valerie Lakey.

Isaiah Otieno

Bayangin lu lagi anteng-antengnya jalan-jalan di dekat rumah kamu yang biasanya selalu aman, namun tiba-tiba saja kejatuhan helikopter. Yap, inilah yang terjadi pada 13 May 2008 menimpa Isaiah Otieno di Cranbrook, British Columbia dimana ketika ia tengah jalan-jalan di lingkungan pemukiman dekatnya rumahnya, sebuah helikopter tiba-tiba saja jatuh dari langit menghantamnya. Pilot helikopter dan kedua penumpangnya juga ikut tewas dalam kecelakaan naas itu.

Diane Durre

Lagi-lagi bak Final Destination, pada 3 April 2009 seorang wanita bernama Diane Durre tewas setelah ketiban sebuah billboard yang dihempaskan angin kencang di North Platte, Nebraska.

Mark Fidrych

Pada 13 April 2009, Mark Fidrych tengah memperbaiki mobilnya. Tau kan kalo benerin mobil biasanya kan kita nyelip gitu di bawah mobilnya. Celakanya, bajunya kemudian terbelit ke dalam mekanisme mesin hingga akhirnya membuatnya sesak napas dan akhirnya tewas kehabisan udara. Kok bisa ya?

Gary Anderson

Pada 3 November 2014, sebuah kecelakaan aneh menimpa seorang pekerja proyek bernama Gary Anderson di New Jersey. Kala itu ia berada di tempat dan waktu yang salah, bahkan bisa saja terhindar dari kecelakaan mematikan itu seandainya ia bergeser beberapa centimeter saja dari lokasinya saat itu. Pasalnya kala itu seorang temannya yang berada 50 lantai di atasnya tanpa sengaja menjatuhkan sebuah meteran gulung yang dipegangnya. Beratnya sih nggak nyampe setengah kilo, namun ketika jatuh dari ketinggian 150 meter, tentu energi yang dilepaskannya saat meluncur dengan kecepatan tinggi akan sangat mematikan.

Mungkin kalian mengira Gary akan kejatuhan meteran itu, namun ternyata tidak. Bak kecelakaan berantai, meteran itu lalu mengakibatkan sebuah batang besi sepanjang 3 meter terpental hingga akhirnya menghantam Gary di bagian kepala. Iapun tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.

Rajesh Maru

Tadi kita buka artikel ini dengan insiden melibatkan MRI dan kasus ini ternyata juga sama. Pada 28 January 2018, Rajesh Maru yang masih berusia 32 tahun tewas di rumah sakit tempatnya bekerja di Mumbai, India. Mungkin ia masih baru di sana sehingga tak paham bahwa ia tak boleh membawa benda yang terbuat dari logam dekat dengan mesin MRI. Pasalnya ia masuk ke ruang MRI dengan sebuah tangki oksigen di tangannya. Akibatnya, iapun tertarik ke arah mesin MRI beserta tabung itu.

Mungkin kalian mengira ia akan tewas akibat terhantam tabung itu. Namun tidak, nasib berkata lain. Hantaman itu membuat tangki tersebut membuka dan melepaskan oksigen cair yang kemudian tanpa sengaja terhisap olehnya. Akibatnya, ia pun tewas akibat pneumothorax alias kegagalan paru-paru.

Untuk seri lainnya bisa kalian nikmati di Karyakarsa gue:

https://karyakarsa.com/dave.cahyo


 



No comments:

Post a Comment