Tuesday, October 20, 2020

SKANDAL ONLYFANS: SITUS APAAN ITU GUE JUGA NGGAK NGERTI

Ok guys setelah kemarin-kemarin gue bahas tentang skandal Youtube, Tik Tok, hingga GoFundMe, maka kali ini gue akan membahas tentang Only Fans. Ya ampun situs apa itu ya gue juga nggak paham dan nggak pernah ngeklik juga, tapi gue penasaran banget ama Only Fans setelah melihat tweet ini. 

Waduh, apa ya itu Only Fans? Apa gue perlu bikin akun di sana juga (mengingat gue juga lagi butuh duit)? Terus konten apa aja yang perlu gue bikin di sana? Daripada bahas itu, mendingan kita bahas aja skandal-skandal yang udah terjadi di Only Fans (walaupun sampai sekarang gue masih nggak paham itu situs buat apa). Kira-kira peristiwa heboh apa saja yang pernah terjadi di sana? Simak saja artikelnya.

Masika Kalysha mengaku sebagai “content creator” di Only Fans dan menghebohkan situs itu setelah mengupload sebuah video meresahkan. Ia (dengan wajah yang lebam seperti habis dipukul) mengaku sedang diculik dan memerlukan uang agar penculiknya tak menyakitinya. Ia kemudian meminta para penggemarnya untuk segera memfollow akunnya dan mengirimkan uang kepadanya sebagai tebusan agar ia dilepaskan.

Video itu tentu saja menghebohkan para penggemar Only Fans (tapi bukan gue lho ya). Banyak yang kemudian bertanya-tanya apakah Masika benar-benar diculik atau ini hanyalah settingan belakang (lebih hardcore daripada settingannya Kekeyi yang jelas).


Masika kemudian menghapus video pertama (mungkin karena banyaknya backlash yang ia terima) dan mengupload video kedua dimana ia mengaku tak apa-apa dan apa yang ia lakukan di video pertamanya tadi hanyalah “drama” untuk meningkatkan awareness kepada para korban human trafficking. Ia juga berjanji akan menyumbangkan semua “donasi” yang ia dapatkan dari para fansnya kepada lembaga sosial. Tapi terang aja, apa yang dilakukan Masika jelas nggak manusiawi. Ini sama aja ada seorang Youtuber yang mengaku: “Ya ampun guys aku diculik guys, jangan lupa follow, like, dan subscribe supaya aku dilepasin. Oya iklannya jangan diskip kalo nggak nanti aku dibunuh, oke?” Konyol kan? Terlebih lagi Masika di sini dengan “full frontal” meminta uang pada para pendukungnya.

Bukan itu saja sih “trik sampah” yang digunain oleh para “content creator” (if they do “create” anything) di Only Fans. Cara licik juga dipakai oleh artis sekelas Bella Thorne yang terhitung sebagai mantan artis Disney. Duh, udah bukan rahasia lagi ya para artis Disney begitu beranjak gede mulai berani melepaskan imej polos yang dulu menggelayuti mereka. Contohnya ambil saja Miley Cyrus yang berubah liar dan nakal semenjak lepas dari Disney, bahkan mempopulerkan gerakan “twerking” yang jelas meresahkan para orang tua. Bella sendiri adalah pemeran utama serial Disney sukses (apa sih acara mereka yang nggak sukses) berjudul “Shake It Up” dimana ia bermain bersama Zendaya. Tapi sayang, karir Bella tak semenanjak rekannya itu. Jika Zendaya makin melambung namanya setelah berakting di film-film sukses seperti “Spiderman: Homecoming” dan “The Greatest Showman”, nama Bella malah makin tenggelam.

Mungkin karena itu ya, Bella mulai mencari “peruntungan” lain dengan merintis karir di Only Fans. Bahkan, dari hari pertama saja, Bella langsung meraih penghasilan sebanyak 1 juta dollar (setara 14,6 miliar rupiah) sehari karena banyaknya pria-pria hidung belang yang ingin “mengintip” konten-konten artis cantik itu di sana. Namun tak hanya, seolah kurang “puas” dengan pendapatannya itu, Bella mulai menawarkan foto “explicit content”-nya dengan harga 200 dollar (hampir 3 juta rupiah) itupun per ppv (pay per view). Namun setelah para fansnya membayar harga segitu (yang jelas nggak murah btw) ternyata bukan foto “panas” yang mereka terima seperti harapan mereka, melainkan foto lamanya yang bisa mereka lihat dengan gratis di akun instagramnya.


Aktirs cantik Bella Thorne memulai "peruntungannya" di situs kontroversial Only Fans

Para pengguna Only Fans yang merasa tertipu (rasain sendiri sih) lalu komplain dan ternyata ditanggapi serius oleh pihak aplikasi tersebut (yang emang mengutamakan “kepuasan” para penggunanya). Alhasil, Only Fans kemudian memperketat aturan yang dianggap oleh para pembuat “konten” di platform tersebut merasa tersiksa. Pasalnya, Only Fans kini membatasi jumlah uang yang bisa disetorkan sebagai imbalan atas “jasa” para “kreator”-nya. Nggak hanya itu, jika dulu uang-uang hasil “kerja keras” para “kreator” tersebut bisa mengalir ke rekening mereka (dari pihak Only Fans) setelah seminggu, kini syarat itu diperlama hingga 1 bulan! Waduh jelas merugikan banget padahal mereka udah “susah payah” membuat konten-konten di Only Fans!

Tak pelak, para “kreator” yang udah telanjur “sekreatif” mungkin membuat konten di Only Fans menjadi resah karena penghasilan mereka tak hanya menurun, tapi jika lebih lama cairnya. Mereka tentu punya hak untuk marah besar pada Bella yang notabene sudah “pemain besar” karena ia bergelar selebriti dan keberadaannya di platform Only Fans tersebut dianggap merugikan bahkan mengancam pemasukan dan penghidupan “usaha kecil” di sana. Bella sudah minta maaf, bahkan mengaku bahwa alasannya masuk ke Only Fans adalah untuk riset demi menghayati perannya di filmnya yang mendatang. Namun pernyataan Bella ini semakin mendapat backlash karena dianggap malah memanfaatkan keadaan untuk mengiklankan filmnya.

Waduh, gue juga ikut sedih ya padahal mereka udah “capek-capek” bikin konten. Gue doain aja deh rejeki mereka tetap lancar, amin. Tapi serius guys, gue nggak tahu aplikasi ini bisa dibuka di Indonesia apa nggak soalnya isinya meresahkan banget. Dari berita yang gue baca, jumlah pengguna Only Fans makin meningkat setelah masa karantina ini gara-gara banyak yang bosen di rumah dan haus akan “hiburan”. Gue sih nggak peduli ama urusan pribadi masing-masing orang, tapi adanya situs ini juga membuat banyak gadis-gadis di bawah umur merasa “sah-sah aja” untuk melacurkan diri mereka. Ditambah lagi gara-gara Covid-19 ini banyak yang kehilangan penghasilan dan Only Fans emang jadi cash-grab yang instan. Bagaimana menurut kalian?

8 comments:

  1. gw gak ngerti ama orang2 yang demen ama onlyfans rela bayar mahal cuma buat ngelihat begituan kayak .. dude p***hub exist why you pay a hundred dollar to see b***s and v****a gak puas cuma lihat aja Brothel exist dude you can pay less that 100$ for s** and less 50$ for bj

    ReplyDelete
  2. Banyak tanda kutip ya bang πŸ˜…

    ReplyDelete
  3. Hmmmm yah begitulah "bisnis"

    ReplyDelete
  4. Onlyfans sarangnya simps yang rela bayar gede demi ratu mereka para e-thot.
    Btw postingan kali ini nampaknya penuh dengan sarkas :v

    ReplyDelete
  5. Ini ngomongin apaan sih bang dep? Gak ngerti πŸ€” apalagi banyak tanda kutip bertebaran

    ReplyDelete
  6. Kembali lagi baca ini. Dulu pertama kali baca ngga ngeh, banyak tanda kutipnya. Skarang stelah mengerti jadi ketawa sendiri baca postingan iniπŸ˜‚

    ReplyDelete