Friday, October 5, 2018

SCREAM, AND ACTION! 10 SUTRADARA HOROR TERBAIK SEPANJANG MASA

Hallo guys. Gue ingin bertanya, ketika menyaksikan sebuah film horor, apa sih yang jadi perhatian utama kalian? Mungkin akting para aktris dan aktornya, mungkin tata rias monsternya, mungkin special effectnya, atau adegan-adegan seram berupa jumpscare atau gore. Yang banyak luput dari perhatian kita adalah peran sang sutradara di balik layar. Padahal, perannya paling penting lho dalam menentukan kesuksesan sebuah film. Bahkan, genre-genre horor kesukaan kalian bisa kalian nikmati berkat ketekunan dan keuletan para sutradara-sutradara berbakat ini. Gue sudah mengkompilasi 10 sutradara horor yang menurut gue terbaik sepanjang masa. Tentu saja ini murni opini gue, jadi kalian mungkin punya pendapat berbeda. Siapa sajakah mereka? Simak saja artikel berikut ini.


1. John Carpenter




Kita mulai dengan salah satu sutradara favorit gue, yakni John Carpenter. Bagi kalian penggemar film horor jadul, pasti sudah tak asing lagi dengan nama ini. Beliau memang sudah pensiun dalam dunia penyutradaraan, maklum saja usianya juga sudah uzur. Namun pada 1980-an, beliau amat dikagumi bahkan sudah menjadi legend (asal jangan jadi kakek legend aja ya). Beliau juga bisa dibilang menjadi pioneer dalam film bergenre slasher.

Film pertama yang membuktikan kemampuan Carpenter yang mumpuni dalam hal penyutradaraan adalah film “Halloween” yang dibesutnya pada tahun 1978. Film berbudget rendah itu mengguncang Hollywood kala itu dan menghasilkan laba 65 juta dolar dari modal yang hanya 300 ribu dollar, suatu prestasi luar biasa bagi seorang sutradara pendatang baru. Film yang mengisahkan kiprah psikopat bertopeng Michael Myers ini membuat genre slasher menjadi amat populer hingga saat ini.

Selain menjadi sutradara, Carpenter juga adalah musisi dan mengkomposeri hampir semua filmnya sendiri. Ayahnya adalah seorang dosen musik, tak heran ia mampu menciptakan tune yang haunting di musical score “Halloween” yang amat simpel, namun mampu menghantui siapapun yang mendengarnya. Selain “Halloween”, karya Carpenter yang lain adalah “The Thing”, film bertema body horror yang menceritakan sekelompok kru yang bekerja di kutub utara dan dihantui sosok monster dari angkasa luar. Sayang film tersebut sempat menjadi box office bomb, walaupun sekarang sudah jadi cult movie.

2. Wes Craven




Jika John Carpenter menciptakan genre slasher, maka bisa dibilang Wes Craven yang menyempurnakannya. Terkenal akan tertralogi “Scream”, Wes Craven juga bertanggung jawab atas film-film bergenre slasher lainnya, seperti “Hills Have Eyes” dan “Last House on The Left”.

3. Alfred Hitchcock




Sutradara legendaris Hollywood ini menjadi bapak film thriller dan misteri. Salah satu filmnya yang paling terkenal adalah “Psycho” yang dirilis pada 1960. Nama “Hitchcock” sudah menjadi analog untuk film beradegan tegang, bahkan dia sendiri dijuluki sebagai “Master of Suspense”.

4. George Romero



Sutradara kawakan berdarah Italia ini dikenal sebagai pencipta genre zombie. Filmnya yang berjudul “Night of the Living Dead” dikenal sebagai film zombie pertama dan menjadi prekursor bagi film-film bertema zombie yang kita nikmati hingga sekarang.

5. M. Night Syhamalan



Sutradara berdarah India dikenal luas lewat film fenomenalnya yang berjudul “The Sixth Sense”. Dikenal dengan gayanya yang khas, yakni menyisipkan “plot twist” di tiap ending film besutannya, karir Syhamalan sendiri naik turun. Setelah beberapa filmnya sukses diakui kritikus, beberapa film berikutnya justru flop dan mendapat rating rendah. Namun akhir-akhir ini Syhamalan kembali menunjukkan taringnya dengan perlahan-lahan melakukan comeback dengan merilis beberapa judul film horor.

6. James Wan


Kalian pastinya sudah nggak asing dengan nama ini. Yup, tangan dingin sutradara ini berhasil menelurkan “Insidisous” dan “Conjuring”. Bahkan, “Conjuring Universe” yang melibatkan karakter-karakter hantu seperti Anabelle dan Valak disebut-sebut sebagai universe horor tersukses dan universe tersukses kedua setelah Marvel Cinematic Universe. Tapi jangan lupa, sutradara kelahiran Malaysia ini terlebih dulu populer dan terangkat namanya setelah menyutradarai film low budget “Saw” yang juga menjadi franchise sukses.

7. Sam Raimi


Terkenal berkat karya jeniusnya, “The Evil Dead” (FYI, itu satu-satunya film horor yang sampai sekarang nggak berani gue tonton), karier Sam Raimi justru lebih bersinar di luar genre horor. Dia sukses menyutradarai trilogi Spider Man pertama yang dimainkan Tobey Maguire serta menjadi produser serial “Hercules” dan “Xena”.

8. Dario Argento


Mungkin hanya fans horor hardcore yang tahu namanya, namun beliau adalah salah satu sutradara horor legendaris. Argento paling dikenal lewat karyanya “Suspiria” yang menceritakan tentang seorang gadis yang terjebak di akademi yang dikuasai para penyihir. “Suspiria” mendapat critical acclaim tak hanya karena suasana horor dan adegan gore yang nggak tanggung-tanggung, namun juga karena nuansa artistik dan visual treat yang diberikannya.

Karya-karyanya disebut “giallo”, yakni genre film yang menyajikan aroma thriller disertai adegan-adegan sadis dan seringkali, erotis. Ia juga bekerja sama dengan sutradara horor legendaris asal Italia lainnya, yakni George Romero untuk membesut “Dawn of The Dead”. John Carpenter juga menyebut-nyebut namanya sebagai inspirasi baginya untuk membuat film “Halloween”.

9. Hideo Nakata


Sutradara yang amat dihormati ini bertanggung jawab atas revival film horor di Jepang. Menyebut nama karyanya seperti “The Ring” dan “Dark Water”, tak heran mengapa sutradara ini dianggap salah satu yang terbaik di Asia. Berbeda dengan film horor ala Hollywood, film-filmnya lebih subtle dan menonjolkan atmosfer yang creepy serta penampakan teror yang minimalis.

10. Guilermo del Toro


Last but not least, sutradara yang memiliki passion di film bertema monster ini harus gue masukkan ke list ini, walaupun beliau sendiri tak pernah mengkategorikan karya-karyanya sebagai horor. Filmnya “Pan’s Labyrinth” lebih ke arah dark fantasy dan “The Shape of Water” yang membuatnya meraih piala Oscar sebagai sutradara terbaik, mungkin bisa dianggap lebih condong ke drama. Namun lihat saja monster-monster ciptaannya, seperti “The Pale Man” dari “Pan’s Labyrinth” dan “Angel of Death” dari “Hellboy: The Golden Army”. Gue rasa nggak ada sutradara lain yang bisa mendesain monster semenakutkan dan seartistik del Toro.

HONORARY MENTION

David Lynch


David Lynch juga merupakan salah satu sutradara favorit gue. Walaupun dia nggak pernah meng-established dirinya sebagai sutradara film horor (karyanya yang paling mendekati horor adalah “Eraserhead” yang freaky banget), namun dia juga menjadi kreator serial horor “Twin Peaks”. Berbeda dengan sutradara-sutradara lain, karyanya lebih sureal dan tak mudah dipahami. Banyak “keanehan” visual serta teka-teki dalam karya-karya, yang membuat para pemirsanya bingung. Namun tak bisa dipungkiri, Lynch adalah salah satu sutradara paling kreatif dan visioner. Well, lihat saja “Twin Peaks” season 3 episode 8 jika kalian nggak percaya :D

NB: sumber gambar wikipedia.com

2 comments:

  1. Tadinya gw mau marah bang kalo lu gk masukin nama Dario Argento, tapi untung aja udh di masukin wkwkwkkwk, satu lagi bang sutradara Horror asal Itali terbaik menurut gw, yaitu Lucio Fulci

    ReplyDelete
  2. Eyang Hitchcock favoritku bangeettttt. Dial M for Murder dabestttt dahhh

    ReplyDelete