“Kubunuh kau dasar
Baj***an!!!” seru Yuli sambil mencekik Darmas sekuat tenaga.
Sementara itu, presenter pria itu terus meronta dan mencoba
melepaskan diri. Tiba-tiba saja terdengar suara sirine keras.
“NGEEEEEEEEEEENG!!!!”
Semua orang tahu sirine
itu merupakan pertanda berakhirnya The Purge. Yuli-pun melepaskan
cekikannya, sementara Darmas terbatuk-batuk berusaha mengatur
napasnya kembali.
“Nah, pemirsa. The Purge
tahun ini dengan resmi telah berakhir dengan sukses seperti
tahun-tahun berikutnya. Benar bukan, Rekan Darmas?”
Darmas melirik rekan yang
hampir saja membunuhnya tadi dengan kesal, namun ia tetap menjaga
penampilannya tetap profesional dan tersenyum ke arah kamera.
“Ya, benar sekali Rekan
Yuli. The Purge tahun ini kembali sukses berkat partisipasi Anda
semua. Semoga Anda menikmati Purge tahun ini dan sampai berjumpa
tahun depan!”
Mereka berdua bergandengan
tangan.
“TERPUJILAH REPUBLIK
SOSIALIS INDONESIA! TERPUJILAH PARA FOUNDING FATHER KITA!!!”
***
Dara menatap fajar yang
menyingsing dengan begitu indahnya. Begitu sirine The Purge berbunyi,
pekerjaannya malam inipun selesai.
“Kau memikirkan
seseorang?” tanya pria bertopeng Doctor Plague di sampingnya.
“Ya, seorang pasien yang
kutemui beberapa tahun lalu.” Dara tersenyum, “Aku harap dia
baik-baik saja.”
“Kau melakukan pekerjaan
yang mengagumkan, Dara. Kau menginspirasi banyak orang. Gadis SMA
yang kau selamatkan 5 tahun lalu, kini ia politisi termuda di
parlemen dan aku yakin dia akan membawa perubahan besar di Election
Year tahun depan.”
“Kau sendiri apa tak
sayang dengan pekerjaanmu sebagai polisi elite yang kau tinggalkan 5
tahun lalu?” Dara balik bertanya.
Raga melepas topengnya,
“Yah, kurasa inilah yang ingin kulakukan sekarang. Menjaga kalian
dalam pekerjaan mulia kalian, kurasa itu lebih baik ketimbang
mengawal pelaksanaan The Purge yang amat kubenci itu.”
“Aku selalu yakin, bahwa
di tengah pelaksaan Purge yang penuh darah ini, justru kita bisa
melihat sifat-sifat manusia yang paling mulia, seperti pengorbanan,
cinta kasih, keikhlasan, dan saling memaafkan.”
“Ya, kau benar. Di
saat-saat tergelap inilah justru kita bisa melihat cahaya dengan
lebih jelas.”
Mereka berdua memandang
fajar yang merekah, membawa harapan baru setelah malam penuh mimpi
buruk itu.
***
Ratna berjalan ke halaman
depan rumah sakit itu. Ambulans-ambulans meraung-raung membawa mereka
yang sakit dan terluka akibat The Purge semalam. Para dokter dan
suster langsung berpacu berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin jiwa.
Di sampingnya, berdiri Ratu Ilmu Hitam, tengah menyaksikan hasil
pekerjaannya.
Di depan rumah sakit, kini
tergantung para “kuyang”. Mereka adalah penjahat-penjahat terkeji
yang berhasil ditangkap oleh sang Ratu Ilmu Hitam. Dalam kematiannya,
mereka masih mampu membantu orang-orang lain yang membutuhkan.
Para keluarga pasien
dengan penuh syukur mengambil organ-organ dalam yang mereka butuhkan
untuk transplantasi anggota keluarga mereka yang tercinta dari para
“kuyang” itu. Walau terlihat sadis, namun hadiah yang ia berikan
begitu tak ternilai bagi mereka yang amat membutuhkannya.
Ratu Ilmu Hitam mengangkat
tudung berenda yang menutupi kepalanya dan terlihatnya wajah Batara
Exo.
Di belakangnya, Ratna,
sang ketua presidium EXO-L di Indonesia menghampirinya.
“Kenapa Anda selalu
melakukannya tiap tahun, Oppa?” tanyanya.
Batara menghela napas,
“Beberapa tahun lalu, aku mengunjungi para penggemarku yang
terbaring di rumah sakit karena berbagai penyakit. Sebagian besar
dari mereka membutuhkan transplantasi, namun tak mampu untuk
membayarnya. Apalagi iuran BPJS terus membengkak. Karena itu, aku
ingin menolong mereka.”
“Anda tak ingin para
EXO-L mengikuti The Purge, namun Anda sendiri justru adalah peserta
rutinnya?”
“Aku tak ingin mereka
menjadi sepertiku. Namun jika tiba saatnya The Purge dihapuskan, aku
akan bisa bernapas lega. Paling tidak, aku takkan perlu
mengkhawatirkan nasib para fansku pada malam pelaksanaan The Purge.”
“Jadi Anda mendukung
politisi muda itu?”
Ia berbalik dan
menatapnya. “Tak ada salahnya memiliki harapan bukan?”
***
“Meretas broadcast
pemerintah seperti tadi malam itu tindakan yang sangat ceroboh,
Nona!” penasihat politiknya memperingatkan. Namun Aulia tetap
berjalan dengan acuh dalam balutan blazer-nya.
Ia kemudian bergabung
dengan para demonstran anti-The Purge yang menamakan diri mereka
“Aksi 6,626176” yang merupakan bilangan Planck. Massa demo kini
berkumpul di depan ikon Kota Jakarta, yakni Keong Mas (FYI Monas
sudah hancur gara-gara aksi huru-hara pasca insiden “God's
Betrayal”). Mereka tengah berdemo dengan mendengung-dengungkan
slogan millenial yang kekinian seperti:
“Daripada kau balas
dendam saat The Purge, mendingan kau balas cintaku.”
“Bilang ke Dilan,
yang berat itu bukan rindu tapi bertahan hidup saat The Purge!”
“Jangan percaya pada
pemerintah! Percaya saja sama kesetiaanku.”
“Apa kau mau bilang itu
perbuatan melanggar hukum? Tapi itu kan malam The Purge, malam dimana
semua perbuatan hukum diperbolehkan?” tanya Aulia, “Lagipula
lihat dampak dari broadcast-ku, mahasiswa bergerak untuk berdemo.
Belum lagi berita tentang kekejaman The Purge sebentar lagi akan
viral di media sosial. Situs-situs berita online pasti akan segera
menayangkannya sebagai headine. Dengan begitu, kesadaran masyarakat
tentang ketidakadilan The Purge akan meningkat!”
“Tapi itu hanya akan
membuat Anda menjadi sasaran para Founding Father dan pemerintah
Republik Sosialis Indonesia! Di Purge tahun depan, nyawa Anda bisa
terancam. Mereka pasti takkan tinggal diam, apalagi Election Year
tinggal setahun lagi!”
“Jika itu terjadi,
maka aku akan melindungimu.”
Aulia terkejut mendengar
suara itu dan menoleh.
Sandi tersenyum ke
arahnya.
BREAKING NEWS: UPDATE
BERITA-BERITA TERBARU MENGENAI THE PURGE!!!
10 Fakta Mencengangkan
Tentang The Purge! Nomer 5 Bikin Melongo!
Greget! Inilah 10 Aksi
Pembunuhan Paling Sadis Saat The Purge! Nomer 6 Bikin Ngakak!
Inilah Sosok Di Balik
Topeng Doctor Plague Yang Kerap Muncul Di The Purge! Ternyata
Ganteng!
Inilah 10 Foto Cantiknya
Suster-Suster Yang Membantu Para Korban The Purge!
The Purge Berlangsung Tadi
Malam, Begini Reaksi Model-Model Sexy Ini!
Ternyata Begini Nasib Para
Pelakor Selama The Purge! Mau tahu? Ternyata Mereka Di ...
Lokasi Ini Menjadi Mistis
Sejak Menjadi Lokasi Pembantaian The Purge! Lihat Foto-Foto Seramnya!
Nomer 6 Bikin Merinding!
Lokasi Angker Ini
Dibanjiri Darah Tiap The Purge! Apakah Ada Penunggunya?
Heboh Dilan dan Milea Yang
Viral Di Purge, Ini Kata Pidi Baiq! Jawabannya Mengejutkan!
Gadis Cantik Berpakaian
Hanbok Ini Selalu Terlihat Saat The Purge! Ini Foto Mantan-Mantannya!
Potret 10 Psikopat Paling
Ganteng Selama The Purge! Nomer 3 Mirip Jefri Nichol!
Ditikung, Begini Cara
Cewek Ini Balas Dendam Ke Cowoknya Saat The Purge!
Nggak Hanya Membunuh, Ini
10 Hal Ilegal Seru Yang Bisa Lu Lakuin Saat The Purge! Makan Temen
Salah Satunya!
Menerawang Pelaksanaan The
Purge Tahun Ini, Begini Ramalan Roy Kyoshi!
10 Ide Membunuh Pake
Gantungan Kunci, Kreatif Banget!
Selamat Dari The Purge,
Janda Cantik Ini Ternyata Suka Makan Ini!
Mengawal Pelaksanaan The
Purge, Polisi Ganteng Anggota Tim Legion Ini Jadi Viral!
Sukses menyanyikan lagu
tema The Purge, Zalika akan rilis album religi?
Nggak Serem, Malah
Ganteng! Inilah Sosok Asli Radnock Sang Son Of Lucifer!
Inilah 10 Tips Mengatasi
Momen Awkward Saat Lu Bertemu Teman Yang Gagal Lu Bunuh Tadi Malam!
THE PURGE SUKSES, TAHUN
DEPAN UNAS AKAN DIGANTI BATTLE ROYALE? BEGINI PENJELASAN MENDIKNAS!
THE END
Head Line News koran pengais viewer
ReplyDeleteHehehehe....
This comment has been removed by the author.
DeleteIni cerita buat sendiri yak om?
ReplyDeleteDitunggu cerita-cerita selanjutnya ya..
Yah, saya nonton the purge series karena penasaran setelah baca cerita ini.
ReplyDeleteplot twist dimana2, keren...
ReplyDeletesampe sesek napas gua nahanin setiap ceritanya, apalagi pas klimaksnya
ReplyDeleteGila sih, gak habis pikir, semua dijadiin satu
ReplyDeleteNyindir A, B, C, semua ke blend dengan sempurna. Btw bang dave Exo-l apa gimana ya 🤣
Andaikan cerita - cerita di sini dibikin film kayaknya seru banget wkwk