Masih
ingat dengan kasus Jaycee Dugard yang diculik dan mengalami rudapaksa
selama 18 tahun? Kisah yang hampir serupa terjadi di Australia, kali
ini menimpa Jeni Haynes yang tragisnya, diperkosa oleh ayahnya sejak
ia berumur 4 tahun. Peristiwa itu terjadi terus-menerus hingga
setelah dewasa, Jeni memiliki berbagai kelainan, tak hanya fisik,
melainkan juga psikologisnya. Ia kini menderita DID (Dissociative
Identity Disorder) atau dengan kata lain, kepribadian ganda. Uniknya,
demi bertahan atas semua yang dilakukan ayahnya terhadapnya, Jeni
menciptakan hingga 2.500 kepribadian dalam dirinya! Jadi kita hanya
bisa membayangkan apa yang diterima Jeni seumur hidupnya.
Readers,
inilah Dark Case kali ini.
Pada
usia 4 tahun, Jeni kecil mulai mengalami pemerkosaan yang dilakukan
oleh ayahnya sendiri, Richard Haynes di kediaman keluarga mereka di
Sydney. Kasus itu terjadi dari tahun 1974 hingga 1981 hingga membuat
Jeni menjadi amat trauma. Untuk mengatasi traumanya, kepribadian Jeni
mulai terpisah dan tercipta kepribadian ganda dalam dirinya. Yang
pertama adalah Symphony, seorang gadis cilik yang bertugas menghibur
Jeni dengan lagu-lagunya. Yang tragis, ketika Jeni diperkosa, ia
kadang memindahkan kepirbadiannya menjadi Symphony, sedangkan
kepribadian aslinya sebagai Jeni kemudian bisa bersembunyi.
Setelah
berbuat kejam, Richard selaku sang ayah tega mengintimidasi putri
ciliknya sendiri, salah satunya dengan menunjukkan foto wanita yang
terbakar (mungkin seperti gambar di bawah ini) dan mengancamnya bahwa
inilah yang akan ia terima jika ia berani mengadu pada siapapun.
Jeni
Haynes ketika kecil
Selain
Symphony, ia juga menciptakan berbagai kepribadian lain, seperti:
- Muscles, seorang remaja ora dengan tubuh tinggi dan lengan kekar. Ia bersifat kalem dan protektif.
- Volcano, amat tinggi dan kuat, mengenakan pakaian kulit hitam dan berambut pirang.
- Rick, berusia 8 tahun, namun mengenakan jas berwarna kelabu, rambutnya pendek dan berwarna merah terang.
- Judas, pemuda pendek dengan rambut merah, celana sekolah abu-abu, dan jumper hijau cerah.
- Linda, tinggi dan kurus, memakai rok pink dengan rambut bersanggul.
- Rick, mengenakan kaca mata seperti ayahnya.
Selain
mereka, Jeni juga memiliki kepribadian lain hingga berjumlah ribuan.
Beberapa kepirbadian Jeni juga amat cerdas, bahkan membuatnya
mendapatkan gelar master dan doktoral di bidang legal (hukum) dan
filosofi. Sayang, akibat perbuatan bejat ayahnya selama
bertahun-tahun, jeni yang kini berusia 49 memiliki berbagai masalah
kesehatan, seperti kelainan pada rahang, usus, anus, tulang ekor,
hingga penglihatan. Ini menyebabkan Jeni tak bisa bekerja secara
normal dan harus menerima bantuan dari pemerintah.
Richard
Haynes dalam foto keluarga
Maret
2019, setelah kejahatan ayahnya, Richard terbongkar, pengadilan
memperbolehkannya kepribadian-kepribadian gandanya untuk bersaksi.
Uniknya, hal seperti ini barulah yang pertama kali terjadi di sistem
hukum di Australia. Kepribadian pertama yang muncul adalah Symphony.
Pergantian itu jelas terlihat dari perubahan suaranya, dimana
Symphony bersuara lebih tinggi seperti anak perempuan.
“Hello,
aku Symphony, Jeni sedang dalam kesulitan. Aku yang akan berbicara
dengan kalian sekarang jika kalian tidak keberatan.” begitulah ia
menjawab ketika ia muncul di persidangan. Secara bergiliran, 30
kepribadian lainnya kemudian datang silih berganti, bersaksi melawan
sang ayah. Akibatnya, Richard kini dijatuhi hukuman 45 tahun penjara.
Agak terlalu ringan menurut gue (pengennya sih hukuman mati atau
seumur hidup). Namun mengingat ia sudah berusia 74 tahun dan
kesehatannya sudah menurun, banyak yang menduga bahwa hampir bisa
dipastikan ia akan meninggal dalam penjara dan tak pernah menghirup
udara kebebasan lagi.
Sosok
Richard Haynes
Menilik
sedikit tentang DID yang diderita Jeni ini, ternyata menurut
psikolog, kelainan ini amat langka, hanya menimpa 2% populasi. Namun
90% dari penderitanya ternyata mengalaminya karena pernah mengalami
penyiksaan, baik fisik maupun seksual, ketika masih kecil. Sisanya
mengalaminya sebagai bentuk trauma masa lalu seperti perang.
Sayang,
apa yang dialami Jeni tak dapat diputar balik. Semua perbuatan biadab
yang menimpanya membuatnya tak pernah bisa memiliki anak. Namun
semoga saja, paling tidak salah satu ribuan kepribadian yang
dimilikinya bisa memberinya kedamaian.
Bejat banget sumpah bapaknya, amit amit ðŸ˜
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletekalo ingat film split bayangin kalo salah satu kepribadiannya dia si beast....
ReplyDeleteGambar wanita terbakar ny gak ad..
ReplyDeleteoh ya ... baru inget dulu mau gue masukin gambarnya tapi gue urungkan gara2 gambarnya terlalu sadis. silakan google aja sendiri "spontaneous human combustion"
DeleteDih si kacamata kirain goodman ternyata ee
ReplyDelete