Pada 1993, kasus keluarga Bobbitt yang
melibatkan sepasang suami istri bernama John dan Lorena Bobbitt
menjadi kasus paling sensasional di Amerika dan diliput banyak media.
Alasannya, kasus kriminal ini benar-benar mengejutkan publik saat
itu. Lorena memotong alat kelamin suaminya sendiri dan membuangnya ke
sebuah tempat antah berantah saat ia berkendara. Para dokter pun
berhasil menemukan-”nya” itu dan menyambungkan-”nya” kembali.
Setelah itu, John kemudian membuktikan “benda pusakanya” masih
berfungsi seperti sediakala dengan bermain menjadi bintang film
porno. WTF?
“Tragedi” “naas” ini terjadi
pada 23 Juni 1993 di rumah mereka di negara bagian Virginia. John dan
Lorena sendiri sebenarnya sudah menikah semenjak 1989, namun setelah
menikah barulah terkuak perangai John sebagai suami yang kasar dan suka memukul.
Pada malam itu, Lorena yang menolak untuk berhubungan intim dengan
John kemudian diperkosa oleh suaminya. Setelah kejadian pemaksaan
itu, John tertidur. Namun Lorena yang marah kemudian pergi ke dapur,
mengambil sebilah pisau, lalu memotong alat kelamin suaminya.
Mungkin seperti inilah reaksi John
Bobbitt saat itu
Setelah melakukan aksi itu, Lorena pun
kabur dengan mobilnya. Tak lupa tentu ia membawa “suvenir”, yaitu
.... yap benar, potongan “keris keramat” suaminya itu. Di
perjalanan Lorena berubah pikiran lalu membuang “potongan puzzle”
itu keluar jendela, masih dalam keadaan mobil melaju. Lorena kemudian
menelepon 911. Polisipun segera menangkapnya dan tim pencari kemudian
dikerahkan untuk berjuang mencari kepingan yang hilang itu (bayangin
aja ya malem-malem nyariin gituan di rumput, idih nggak banget deh).
Beruntung, mereka berhasil menemukannya, bahkan para dokter berhasil
menyambungkannya kembali! Karena merupakan operasi rumit dan
menyangkut masa depan pasien, operasi itu sendiri berjalan selama 9
jam lebih. Wow!
Lalu apa yang terjadi dengan pasangan
suami istri itu? Lorena pun diadili karena apapun alasannya,
tindakannya itu termasuk kriminal. Selama proses pengadilan, Lorena
mengaku bahwa suaminya adalah pria yang tidak setia, bahkan kerap
menyiksanya secara fisik, mental, dan seksual. Bahkan pada suatu
titik, John memaksa istrinya itu untuk mengaborsi kandungannya karena
ia tak mau memiliki anak. Yang lebih parah lagi, Jon ternyata pria
kismin yang bahkan tega mencuri perhiasan istrinya sendiri.
Perlakuan suami yang kejam bak FTV itu
membuat banyak wanita dan aktivis feminis berbondong-bondong memasang
badan untuk membela Lorena. Psikiater yang memeriksa Lorena pun
mengatakan bahwa wanita itu mengalami depresi, bahkan PTSD gara-gara
perlakuan buruk suaminya. Hakim yang menangani kasus itupun
bersimpati dan membebaskannya dari segala tuduhan. Setelah berpisah
dengan suaminya, Lorena-pun ogah memakai nama suaminya, walaupun
kasusnya membuatnya tenar di seluruh penjuru negeri. Ia mengganti
nama keluarganya menjadi Gallo. Ia juga mendirikan sebuah organisasi
untuk membantu para wanita yang menjadi korban kekerasan dalam rumah
tangga. Setelah tampil di acara Oprah Winfrey pada 2009, Lorena kemudian ditemui oleh John yang meminta maaf atas semua perlakuannya selama ini. Nah, gini dong adem
John Bobbitt bersaksi di persidangan setelah hampir kehilangan
hartanya yang paling berharga
hartanya yang paling berharga
Bagaimana dengan sang suami, John
Bobbitt? Nama Bobbitt menjadi amat terkenal, bahkan kasusnya menjadi
bahan candaan di penjuru Amerika. Ia kerap tampil di acara TV sebagai
bintang tamu (kalo di sini mungkin di acara bincang-bincang alay ya).
Bahkan dia diundang ke acara perayaan tahun baru 1993 dan berhasil
mengumpulkan donasi sebesar 250 ribu dolar untuk membayar biaya
operasi “penyambungan kembali” yang dialaminya.
John-pun lebih jauh lagi membuktikan
bahwa dia nggak impoten dengan menerima tawaran untuk bermain di
sebuah film dewasa berjudul “John Wayne Bobbitt: Uncut”
Yap.
Un
Cut
Wah bener-bener aji mumpung ya. Sensasi
dan status selebritas pun diterimanya gara-gara pemberitaan media
yang tiada henti tentang kasusnya. Memang saat itu kasusnya membuat
heboh dan penasaran publik sehingga diberitakan terus-menerus. Yap,
gue juga bisa bayangin kalo terjadi di Indonesia pasti langsung viral
juga. Bahkan ketenarannya merambah hingga ke dunia sains ketika salah
seorang peneliti menemukan spesies cacing raksasa dari dasar laut. Ia
kemudian menjulukinya dengan nama “Bobbitt worm” karena kemampuan
cacing itu untuk tumbuh menjadi cacing baru tiap kali tubuhnya
terpotong. Hmmm ...
Gue bilang apa, kasus yang absurd kan?
Ternyata alayisme juga ada di negeri pamannya si Sam
ReplyDeleteYa Tuhan, gw bacanya sambil lemas nih kaki... :(
ReplyDeleteAnjayy :")
DeleteAnjay tp hebat juga yg cewek, coba motongnya di gigit
ReplyDeleteWait... What!?
ReplyDeleteGw bingung kudu ngereact gimana bang hahaha
ReplyDeleteEkspresi aing: "Punten, what the ****!?"
ReplyDeleteGak ada hubungannya sama ini tapi tau gak sih bang (rada curhat maap), aku udah suka sama blog abang udah lama banget, mungkin pas itu aku masih kelas 4?
ReplyDeleteUdah lama gak buka blog abang, udah lebih dari 5 tahun, ku kira abang bakal ngilang ato ninggalin blog ini, EH TERNYATA ABANG MASIH NGELANJUTIN AMPE SEKARANG! Ya ampun gila, pas tau abang masih ngealnjutin tuh aku seneng banget, jadi kangen masa-masa sd.
Jadi intinya aku tuh seneng telah dipertemukan sama blog abang, makasih banyak bang, blog abang ini udah ngerubah hidup ku// azique
saking senengnya ampe typo, maap
DeleteUn
ReplyDeleteCut
Itu komen diatas malah motongnya digigit lagi, lu Kate brutu Ayam