Penulis: Devi Enggeria
Level: medium
Seorang anak laki-laki melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa ayahnya telah melakukan bunuh diri di rumah dengan menembak dirinya sendiri. Unit kepolisian langsung datang ke tempat kejadian untuk mengevakuasi. Ternyata di tangan ayahnya terdapat sebuah rekaman kaset. Polisi tersebut memutar rekaman tersebut dan terdengar,
“Hidup ku sangat menderita. Maafkan aku, nak. Mungkin ini jalan yang terbaik.”
Kemudian terdengar suara tembakan di rekaman itu, “DOORRRRR….!!!!”
Sungguh kasihan anak tersebut.
Kalo itu pesan yg dibut ayahnya harusnya ngga ada suara dorrr nya
ReplyDeletekok kasetnya ada ditangan si ayah?kan si ayah uda metong bang..
ReplyDeletemasak iya abis nge - dorr dia ambil kasetnya?
yang matiin recorder siapa? anaknya kan?
ReplyDeletemungkin ayahnya dipaksa bunuh diri sama anaknya '-'
siapa yg ngelapor.. hiiii..
ReplyDeleteanaknya yg bunuh si bapak,dan bapaknya mau kasi tau polisi lewat rekaman itu,,kali?
ReplyDeletedonna_
Ayahnya kan sudah mati, terus... masa ditangannya ada kaset? Kalaupun memang iya,mestinya masih berupa alat rekamnya dong.... berarti yang bunuh.................????
ReplyDeleteBukannya rekaman itu kalo mau kerekam harus di stop yah? Org mati ga mugking bisa stop rekamannya kan _wdy_
ReplyDeleteKyknya prnah baca yg model begini dah .-.
ReplyDeleteKalo seandainya tuh direkam sambil bunuh diri, sharusnya gak keulang ampe pertama dong (rewind)
*sok tau*
yup kuncinya di stop dan rewind, gak mgkn mayatnya bs nglakuin itu
Deletesudah kejawab kah ??
DeleteYang mati ayah atau anaknya? Kok kalimat terakhir "sungguh kasihan anak tersebut"
ReplyDeleteTrus pistolnya mana? Kok cuma kaset yg ditemuin. Apa suara dor dikaset itu sebenernya si ayah ngedor anaknya? Trus dia bunuh diri? Trus yg nelpon?
kau terlalu paranoid :)
DeleteWkwkwk
DeleteYANG NGEBUNUH SI ANAK KAH ?
ReplyDeleteJadi sebenernya ayahnya itu belum bunuh diri, tapi udah pegang pistol di tangan. Karena anaknya ketakutan, akhirnya si anak nelpon polisi bahwa ayahnya melakukan bunuh diri yang sebenernya belum terjadi. Terus ayahnya rekam pake rekorder pada saat membunuh anaknya kan bunyi "DORRR!!!" baru deh ayahnya ngomong "hidupku sangat menderita. 'Maafkan aku nak'. Mungkin ini jalan yang terbaik" baru deh ayahnya stop rekordernya lalu ayahnya bunuh diri. Nah rekorder itu di rewind pas omongan ayahnya minta maaf terus di stop lalu di rewind lagi pas bunyi "DORR!!". Makanya di akhir nya tulisan "sungguh kasihan anak tersebut"
ReplyDelete-Tiara Erliska
Ini ngikutin riddle sherlock holmes ya copas lol
ReplyDeleteYang dibunuh itu anaknya dulu, jadi suara tembakan "dooor" itu berasal dari si ayah yang ngebunuh si anak laki-laki itu. Selanjutnya karena terekam kaset (ada barang bukti) si ayah langsung bunuh diri karena bersalah. Dan yang ngadu ke kantor polisi itu arwah si anak.
ReplyDeleteah gini yang bener, yang mati itu polisinya, dibunuh sama si ayah yang ngaku-ngaku jadi anaknya, terus lapor ke anaknya di kantor polisi.
ReplyDelete“Hidup ku sangat menderita. Maafkan aku, nak. Mungkin ini jalan yang terbaik.”
ReplyDeleteAnak : hidupku sungguh menderita
Ayah : maafkan aku, nak
Anak : mungkin ini jalan yang terbaik
Iyaya, bisa juga kayak gitu
Deletekayanya sih anaknya yang bikin ayahnya mati
ReplyDeleteMungkin alur dialognya gini
ReplyDeleteAnak : hidupku sangat mederita
Ayah : maafkan aku nak
Anak : mungkin ini jalan yg terbaik
Udh gitu kalo ayahnya yg bundir knp g ada pistol ditangan ayahnya?
Si anak yang membunuh ayahnya, kalau di rekamat kaset tersebut si ayah sudah tertembak, siapa yang menekan tombol berhentinya?
ReplyDelete