ANCIENT DEMONS: 10 IBLIS PALING KUNO PALING MERESAHKAN DALAM PERADABAN MANUSIA

 

Peradaban manusia, bahkan sebelum agama muncul, telah mengenal iblis sebagai entitas jahat yang berkeriapan di bumi dan menebarkan kejahatan. Nama-nama iblis ini dikenal tak hanya lewat legenda saja, melainkan disebutkan dalam kitab suci pula. Iblis-iblis juga dikenal melalui folklore atau cerita rakyat dari berbagai penjuru dunia mulai dari Eropa hingga Asia. Keberadaan para iblis ini menggambarkan ketakutan manusia sejak zaman dulu akan kekuatan jahat yang mengintai mereka. Di zaman modern ini, walaupun kita mulai mempelajari bahwa “kekuatan jahat” yang menyakiti umat manusia ini sebagian besar sebenarnya adalah fenomena alam dan psikologis saja, namun tetap saja kita sulit melepaskan kepercayaan kita akan keberadaan iblis yang secara bawah sadar memancing rasa takut dalam diri kita.

Pada abad pertengahan, ilmu yang mempelajari iblis disebut “Demonology” (sekarang sudah dianggap sesat oleh gereja dan dilarang mempelarinya). Dalam buku yang memuat demonology, tak jarang disebutkan dan dijelaskan secara rinci nama-nama iblis yang diketahui dalam peradaban manusia, serta akibat mengerikan yang bisa mereka timbulkan. Banyak dari setan ini merupakan iblis pagan atau entitas yang dulu disembah manusia sebelum kemunculan agama Samawi.

Berikut ini 10 sosok iblis yang telah dikenal sejak berabad-abad lalu dan (beberapa) termaktub dalam demonology.

1. Abyzou

Abyzou mungkin merupakan sosok iblis tertua dalam sejarah peradaban manusia, sehingga ada yang menyebutnya “grandmother of demon”. Abyzou merupakan iblis betina yang dipercaya menyebabkan keguguran atau kematian bayi pada zaman dahulu. Konon ia membunuh janin dan bayi yang baru lahir karena rasa iri, sebab ia sendiri mandul. Dalam mitologi Yahudi, Abyzou disebut juga dengan nama Lilith. Abyzou digambarkan memiliki sosok serupa ular. Sosok Abyzou ini pernah diangkat dalam film “The Possession” dimana dikisahkan iblis ini dikurung di dalam sebuah dybbuk atau lemari tempat memerangkap roh jahat.

2. Abaddon

Abaddon atau nama Yunaninya “Apollyon” (makna keduanya adalah sama, yakni “Pemusnah”) merupakan sosok malaikat penghancur yang konon akan menghancurkan dunia pada saat kiamat. Keberadaannya dikenal oleh umat Yahudi dan Kristen karena namanya beberapa kali disebutkan dalam kitab suci, antara lain dalam kitab Ayub, Mazmur, Amsal, hingga Wahyu. Umat Kristen sendiri masih berbeda pendapat dalam menginterpretasikan siapa itu Abaddon. Ada yang menyebut sosoknya sebenarnya tidaklah jahat, melainkan hanya mengikuti perintah Tuhan untuk memusnahkan dunia, namun ada pula yang berpendapat bahwa ia adalah “fallen angel”, serupa dengan Lucifer (salah satu tujuh pangeran neraka, penguasa rasa bangga (pride) sebagai salah satu tujuh dosa mematikan), Samael (malaikat pencabut nyawa), dan Azazel (iblis).

3. Pazuzu

Sosok Pazuzu sudag dikenal di mitologi Assyria dan Babylonia, jauh sebelum kemunculan agama Samawi. Dikisahkan bahwa Pazuzu adalah iblis yang menguasai angin dan dapat menimbulkan berbagai bencana seperti badai, wabah penyakit, hingga kekeringan yang membawa gagal panen. Sosoknya digambarkan sebagai campuran manusia dan binatang, dimana diceritakan ia memiliki tubuh manusia, kepala menyerupai anjing, cakar seperti elang, sepasang sayap, dan ekor berupa sengat kalakengking. Nama Pazuzu menjadi dikenal publik setelah diangkat dalam film sukses “The Exorcist” sebagai tokoh antagonis.

4. Incubus

Mungkin merupakan sosok iblis yang paling dikenal luas, Incubus memiliki nama-nama yang berbeda dalam setiap peradaban manusia. Incubus merupakan iblis yang dipercaya merasuki alam mimpi manusia dan menyebabkan terjadinya fenomena “tindihan” atau “sleep paralysis”. Incubus adalah sebutan bagi iblis jantan, sedangkan betinanya disebut Succubus. Incubus dipercaya dapat melakukan hubungan intim dengan wanita yang dirasukinya sehingga ia mengandung. Catatan tertua mengenai Incubus ini berasal dari Mesopotamia pada 2400 SM dimana dikisahkan pahlawan Sumeria bernama Gilgamesh merupakan anak seekor Incubus bernama Lilu.

5. Angra Mainyu

Angra Mainyu atau disebut juga dengan nama “Ahriman” merupakan sosok iblis dalam ajaran agama Zoroaster yang dianut oleh bangsa Persia ribuan tahun lalu. Zoroaster memiliki komsep diteisme, artinya mengakui dua tuhan, berbeda dengan ajaran monoteisme agama-agama Samawi. Dalam Zoroaster dikenal dua tuhan, yakni Ahura Mazda, sang pencipta yang baik serta lawannya Angra Mainyu sang penghancur dan pembawa bencana yang memiliki nature jahat. Saking bencinya para penganut Zoroaster terhadap sosok iblis ini, bahkan namanya haruslah ditulis terbalik (atas bawah). Sosoknya dikenal memiliki kepala menyerupai singa.

6. Leviathan dan Beelzebub

 

Leviathan merupakan sosok monster menyerupai naga laut raksasa yang disebutkan bebeapa kali dalam kitab suci agama Yahudi dan Kristen, antara lain oleh nabi Ayub, Amos, Daud (dalam Kitab Mazmur), dan Isaiah (Yesaya). Dalam demonologi, Leviathan ditetapkan sebagai salah satu dari “Tujuh Pangeran Neraka” dan dikenal sebagai iblis penguasa rasa iri sebagai salah satu dari “Tujuh Dosa Mematikan (Seven Deadly Sins)”.

Lagi-lagi sosok setan yang disebut dalam kitab suci, bahkan tertera jelas dalam Injil, Beelzebub dalam demonologi dikenal sebagai salah satu “Seven Prince of Hell” sebagai penguasa rasa rakus akan makanan (gluttony), salah satu dari “Seven Deadly Sins”. Di dalam kitab perjanjian lama, dia dikenal dengan nama Baal dan uniknya, dipercayai memiliki bentuk yang sekilas tak membahayakan, yakni lalat, sehingga disebut pula sebagai “Lord of Flies”.

7. Abarimon

Abarimon ini menurutku merupakan legenda yang cukup creepy sebab tak diceritakan sebagai sosok makhluk halus, melainkan suku yang menyerupai manusia, namun memiliki telapak kaki terbalik. Mereka dipercaya tinggal di puncak Pegunungan Himalaya dan mampu berjalan dengan cepat walaupun telapak kakinya menghadap ke belakang. Tetep creepy kalo menurut gue, apalagi kisah mereka diabadikan oleh sejarawan Romawi bernama Pliny The Elder. Apa mereka benar-benar ada atau hanya mitos, hingga kini tak ada yang tahu.

8. Jikininki

Kali ini sosok iblis dari Jepang, nama “Jikininki” dikenal dari salah satu “kwaidan” atau kisah hantu dari negeri matahari terbit tersebut.

Dikisahkan seorang pendeta muda bernama Muso sedang berjalan sendirian ketika ia tersesat di tengah malam dan menemukan rumah kecil milik seorang pendeta di atas bukit kecil. iapun meminta izin untuk menginap, namun pendeta yang tinggal sendirian itu menolak dan menyarankannya turun ke desa kecil yang tak jauh dari sana. Muso kemudian menuruti sarannya dan disambut seorang pemuda yang mengizinkannya menginap di tempatnya asalkan menuruti satu syaratnya.

Ayah si pemuda baru saja meninggal dan sudah menjadi kebiasaan apabila ada yang meninggal, maka seluruh penduduk desa akan bermalam di desa sebelah. Mereka percaya bahwa hal buruk akan menimpa desa mereka apabila mereka tidak meninggalkan desa. Ia meminta Muso untuk menjaga jenazah ayahnya selama mereka pergi.

Muso setuju dan malam itu, saat tengah bermeditasi, ia melihat sesuatu yang mengerikan. Sesosok iblis masuk ke dalam rumah pada tengah malam dan memakan jenazah itu. Keesokan harinya, warga desa kembali dan Muso menceritakan hal tersebut kepada sang pemuda pemilik rumah, namun ia sama sekali tak terkejut. Hal seperti itu kerap terjadi di desanya.

Muso kemudian melanjutkan perjalanannya, namun terlebih dahulu singgah ke rumah pendeta yang kemarin malam dijumpainya di atas bukit. Mungkin saja ia memiliki penjelasan akan apa yang dilihatnya tadi malam, pikir Muso. Kali ini sang pendeta mempersilakannya masuk ke dalam rumahnya dan mulai menceritakan kisah mengerikan.

Sosok yang memangsa mayat tersebut tak lain adalah pendeta itu.

Ia mengatakan bahwa dulu ia adalah pendeta yang masih terikat dengan kenikmatan duniawi, seperti pakaian dan makanan, sehingga ia dikutuk menjadi Jikininki yang hanya bisa menyantap daging jenazah. Ia memohon pada Muso agar mendoakannya sehingga ia bia terbebas dari kutukannya. Muso setuju dan setelah ritualnya selesai, pendeta itu tiba-tiba menghilang dan Muso baru menyadari bahwa ia tengah berlutut di atas rerumputan di puncak bukit. Rumah yang tadi ia diami kini tak ada lagi dan ia tengah berada di samping sebuah batu nisan milik sang pendeta.

What a plot twist.

9. Ghoul

Sama seperti Jikininki, Ghoul adalah sosok iblis yang memakan mayat manusia, namun berasal dari mitologi Arabia. Catatan pertama mengenai Ghoul berasal dari kisah Seribu Satu Malam. Dipercaya bahwa Ghoul merupakan jin yang digoda oleh iblis menjadi jahat. Ghoul selain hidup di gurun, juga mampu mengubah wujudnya menjadi binatang, terutama hyena. Ghoul juga bisa dipercaya dapat mengubah wujudnya menjadi orang terakhir yang mereka mangsa.

Ghoul, walaupun berasal dari Timur Tengah, sangatlah populer dalam literatur Barat. Tokoh antagonis dalam serial Batman misalnya, R’as al Ghul berasal dari nama hantu tersebut. Kalian tentu tak asing dengan manga dan anime “Tokyo Ghoul”. Selain itu, dalam film zombie pertama yang pernah dibuat, “Night of Living Dead”, manusia yang bangkit dari kematian awal mulanya tidak disebut zombie, melainkan Ghoul juga.

10. Skinwalker

Sosok iblis ini dikenal oleh kaum Indian yang native di benua Amerika. Sama seperti Ghoul, Skinwalker dikenal mampu mengubah wujud mereka menjadi binatang yang mereka inginkan. Mereka disebut “skinwalker” karena mengenakan pakaian dari kulit binatang. Sosok Skinwalker sebagai iblis “asli” dari benua Amerika awalnya dikenal sebagai shaman atau dukun dari Suku Navajo, yang memiliki kemampuan sebagai penyihir. Cukup keren ya jika ada yang mengangkat cerita bertema Skinwalker ini, terutama karena kemampuannya mengubah wujud.

BONUS:

Leak

Sebagai pamungkas, gue akan membahas sosok iblis asli Indonesia yang tentu tak kalah seram dengan iblis impor dari luar negeri. Leak adalah makhluk mitologis dengan wujud kepala menyeramkan yang melayang dengan organ-organ tubuh bagian dalamnya masih menggantung. Leak diyakini melayang di malam hari mencari darah bayi yang baru lahir untuk dihisap. Walaupun terkenal berasal dari Bali, namun sosok mirip Leak (kepala melayang) seperti ini dikenal pula di berbagai wilayah di Indonesia, hingga ke Sumatra sana. Ratu para Leak dikenal dengan nama Rangda dan merupakan musuh bebuyutan dari Barong, sosok serupa harimau yang dikenal sebagai entitas baik yang melindungi manusia.