Diterjemahkan dari riddle Jepang
Level: easy
Suatu hari tanteku meneleponku. "Hei, bisakah kau menjaga kucingku? Aku akan pergi keluar kota selama tiga hari."
"Kucing? Baiklah" kebetulan aku juga penyuka kucing jadi aku sama sekali tak keberatan.
Tanteku itu memang penggila kucing. Ia tinggal sendiri dan sayang sekali dengan kucingnya. Ia tak pernah menikah dan punya anak, jadi kurasa kucing itu sudah dianggapnya sebagai anaknya sendiri.
Jadi besoknya aku datang ke rumah tanteku.
"Kucingnya ada di dalam keranjang itu." kata tanteku. Akupun mengangguk.
Tentu saja hal pertama yang kulakukan setelah tiba di rumah tanteku adalah bermain game sepuasnya. Kemudian aku melongok ke arah jam, ternyata sudah saatnya kucing itu diberi makan. Akupun meletakkan joy stick-ku dan menuang makanan kucing ke dalam mangkuk plastik.
Namun betapa terkejutnya aku ketika melihat di dalam keranjang kucing itu sudah mati. Astaga, tante pasti akan membunuhku! Ia kan menyayangi kucing ini seperti anaknya sendiri?
Akupun bergegas ke toko penjual hewan peliharaan dan untunglah di sana aku menemukan kucing yang persis sama, baik umur maupun pola warnanya. Akupun membelinya dan membawanya pulang. Setelah membuang mayat kucing itu, aku merawat kucing itu selama tiga hari hingga tanteku datang.
Begitu ia datang ke rumah, ia terkejut melihat kucing itu.
"Itu bukan kucingku! Dimana kucingku?"
Aduh, darimana tanteku tahu ya? Padahal kucingnya sama persis lho.
tantenya tau kalau kucingnya emang sudah mati...*sepertinya
ReplyDeletekarena dia tau kalo kucingnya ud mati ..
ReplyDeletemungkin dia suka ngerawat kucing mati
dK
OFFICIAL ANSWER: yup bener tantenya suka ngerawat kucing mati karena banyak kelebihannya, antara lain:
Delete- ga usah ngasi makan
- kucingnya ga suka nyakar2
- ga perli bersihin eeknya
tapi kenapa bisa ada makanan kucing di rumah tantenya??
Deletelebih enak lagi kalo gak usah ngerawat dodol.
Deletedia emg ngga ngerawat 'dodol' tapi ngerawat kucing om :p
Deletekalo ga suka riddle nya kagak usah di baca om
Delete-.-
Ngakak :v
Deletekucing tantenya yang asli adalah kucing mati. saking sayangnya, si tante merawat kucing mati.
ReplyDeleteTante dia tau kalo kucingnya udah mati ya..
ReplyDelete~Cham
Sebelum pergi emang tuh kucing udah mati...pas liat masih idup tentu aja si tante heran...
ReplyDeleteSi tante ngebunuh kucingnya sendiri??
ReplyDeletetantenya psikopat,masa ngomong ama kucing mati.dari awal kucing mati di ajak main ama tante nya
ReplyDeletesi tante membunh kucingnya :v
ReplyDeletePan si tante yg bunuh si kucing..
ReplyDeleteTantenya udah bunuh kucingnya duluan? *typical* tapi buat apa.... ngapain... gangerti...
ReplyDeleteTantenya yg bunuh ya? ko tantenya bisa tau kalo kucingnya beda? padahal kan persis sama.
ReplyDeletetantenya ya yg bunuh? kan kucingnya sama persis. ngapa bisa tau tantenya?
ReplyDeletekucing emang uda mati
ReplyDeleteYaelah
ReplyDeleteTante nya gg waras y
ReplyDeletekenapa kalo dia ngerawat kucing mati, tapi minta seseorang jagain/ngerawat kucing itu saat dia pergi?
ReplyDeleteSi Tante tahu kucingnya sudah mati...
ReplyDeleteSi aku sebenarnya yg membunuh kucing dia mlah mengurung kucingny dlm keranjang. "ada kata aku juga penyuka kucing, tpi saat tanteny nyuruh rawat, eh malh tdk setuju". Saat di rumh tnteny siaku membiarkan kucing tu dlm keranjang dlm beberapa jam. Saat siaku sedng main game dia thu klau kucingny blum mkan, trus pas dikasih mkan kucing tu mati krna kelaparan.
ReplyDelete