Berkeley
Square merupakan nama jalan di wilayah prestise Mayfair di pusat kota
London. Namun daerah yang terkenal elite itu ternyata menyimpan
cerita menyeramkan. Salah satu bangunannya yang beralamat di Berkeley
Square nomor 50 dikenal sebagai salah satu tempat paling berhantu di
Inggris. Konon, siapapun yang berani naik ke lantai atas gedung
tersebut takkan keluar hidup-hidup. Kini bangunan itu menjadi sebuah
toko buku, namun tetap saja, siapapun tak diperbolehkan untuk naik ke
lantai atas.
Entah
apa yang menghantui lantai atas gedung 50 Berkeley Square, namun
apapun itu, ia tak pernah membiarkan siapapun yang melihatnya lolos.
Dear
readers, welcome to the ghost saga.
Berkeley
Square adalah area residensial mewah di tengah kota London yang
dirancang oleh arsitek kenamaan William Kent. Nama-nama tenar seperti
Winston Churchill dan Goerge Canning, mantan perdana menteri Inggris,
pernah mendiami jalan ini. Tak heran, harga real estate di sana
melambung tnggi. Namun anehnya, ada satu rumah yang tak seorangpun
mau membelinya. Rumah itu terkenal akan sejarah menakutkan yang
membuat siapapun ogah menempatinya.
Rumah
itu adalah sebuah rumah nomor 50 di Berkeley Square.
Semenjak
ada ke-19, rumah itu diketahui memiliki sejarah mengerikan.
Sepertinya tak ada satupun penghuni rumah itu yang tak mengalami
nasib menggenaskan. Seorang gadis dilaporkan bunuh diri di loteng
rumah itu. Dikabarkan, ia melemparkan dirinya dari lantai teratas
rumah itu setelah diperkosa oleh pamannya. Semenjak itu arwahnya
konon seringkali muncul, menakut-nakuti siapapun yang berani mendiami
rumah itu. Penampakan lain meliputi kabut coklat yang aneh hingga
sosok berpakaian putih.
Pada
1872, seorang pria bangsawan bernama Lord Lyttleton memutuskan untuk
menginap di lantai atas rumah itu untuk membuktikan reputasi rumah
berhantu itu. Pada tengah malam, ia mulai melihat “penampakan”
dan kemudian menembaknya. Namun ketika pagi menjelang, ia tak
menemukan apa-apa selain selongsong pelurunya di lantai. Setahun
berikutnya, rumah itu hampir disita karena pemiliknya tak membayar
pajak. Namun, pemerintah kotapun seakan ogah menyita rumah itu karen
reputasinya yang menakutkan.
Tahun
1879, majalah “Mayfair Magazine” meliput tragedi dimana seorang
pembantu yang tinggal di loteng rumah itu menjadi gila dan dibawa ke
rumah sakit jiwa, namun meninggal di sana sehari kemudian. Tak hanya
itu, seorang pria lain menginap di rumah itu semalam di loteng yang
sama, namun menjadi sangat ketakutan hingga ia tak mampu bergerak dan
berbicara.
Pada
1970-an, penghuni lainnya, mengalami nasib naas serupa. Seorang pria
bernama Thomas Myers, setelah lamarannya ditolak oleh kekasihnya,
memutuskan untuk mengunci dirinya di kamarnya di lantai atas dan
menjadi gila, hingga akhirnya ia meninggal.
Namun
selain cerita-cerita di atas itu, ada dua dokumentasi yang dianggap
sebagai pengalaman paling menyeramkan di 50 Berkeley Square. Bahkan,
dua penampakan itu kali ini memakan korban jiwa.
Pada
1840, seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Sir Robert Warboys
sedang mabuk-mabukan di sebuah bar di London ketika ia mendengar
rumah dengan reputasi berhantu itu. Sebagai pria yang tak percaya
pada takhyul, Robert kemudian menantang dirinya untuk menginap
semalam di rumah itu untuk membuktikan bahwa semua cerita hantu yang
ia dengar hanyalah omong kosong.
Iapun
datang ke rumah itu dan sang penjaga rumah, seorang pria tua, datang
menjawabnya. Tentu saja sang pria tua itu menolak permintaan Robert
untuk menginap di sana karena khawatir akan keselamatannya. Namun
Robert terus bersikeras, hingga akhirnya pria itu mengalah. Ia
mengizinkan Robert menginap, tapi dengan dua syarat. Pertama, Robert
harus membawa sebuah pistol sebagai senjata pertahanan diri. Kedua,
jika ia melihat hal yang aneh, ia diminta untuk membunyikan bel yang
ada di lantai atas. Robert kemudian setuju akan dua syarat itu.
Ketika
waktu menunjukkan tengah malam, Robert masih menanti penampakan itu
di lantai dua rumah itu.
45
menit setelah tengah malam, tiba-tiba sang penjaga rumah terbangun
oleh suara bel. Namun sebelum ia sempat bangkit dari tempat tidurnya,
tiba-tiba ia mendengar suara letusan senjata api. Iapun segera
bergegas naik ke atas dan di sana, ia menemukan hal yang mengerikan.
Di
sana, ia melihat Robert meringkuk di pojok ruangan dengan sebuah
pistol yang masih berasap di sisinya. Wajahnya terlihat pucat pasi,
kaku, dan ekspresinya menunjukkan rasa ketakutan yang teramat sangat.
Sang penjaga rumah menoleh dan melihat sebuah peluru tertanam di
dinding tepat di depan Robert. Ia berusaha menembak sesuatu, tapi
apa?
Apapun
yang dilihatnya malam itu, “sesuatu” itu berhasil membuat Robert
ketakutan ...
Hingga
mati.
Ya,
sang penjaga rumah menemukan tubuh Robert sudah tak bernyawa kala
itu, kaku oleh rasa takut yang mencekamnya.
Apa
yang dilihat Robert hingga jantungnya berhenti karena ketakutan,
mungkin kita takkan pernah tahu. Namun cerita kedua paling tidak
meninggalkan saksi mata, sehingga kita memiliki petunjuk apa yang
sebenarnya menghantui tempat itu.
Pada
1887, dua pelaut dari kapal HMS Penelope bernama Robert Martin dan
Edward Blunden tengah pulang dari bar dan kebetulan lewat di depan 50
Berkeley Square, yang kala itu tengah kosong. Mereka berdua
memutuskan beristirahat di tempat itu, namun karena lantai pertama
dirasa terlalu lembap, mereka memutuskan naik ke lantaI atas. Robert
merasa tak nyaman berada di lantai tersebut, namun Edward bersikeras
bahwa tempat itu sempurna bagi mereka untuk beristirahat.
Namun
sesuatu yang terjadi tengah malam itu mengubah segalanya.
Pada
tengah malam, Edward tiba-tiba terbangun dan kemudian berusaha
membangunkan rekannya. Ia mendengar suara mendekati ruangan dimana
mereka berada. Suara itu seperti sesuatu yang tengah diseret di
lantai. Tak hanya itu, ia melihat sesuatu yang berwarna abu-abu
tengah menutupi pintu kamar itu. Edward yang melihat “sesuatu”
itu tengah bergerak di tengah kegelapan malam, mencoba meraih senapan
yang ada di sampingnya. Namun naas, “makhluk” itu lebih cepat dan
segera mencengkeram Edward. Melihatnya, Robert menjadi ketakutan dan
langsung kabur.
Ia
berlari keluar dari rumah itu dan beruntung menemukan seorang polisi
tengah berpatroli. Mereka kemudian kembali ke rumah itu, namun kamar
yang tadi mereka diami kini kosong. Ada beberapa versi yang kini
sulit untuk diklarifikasi tentang apa yang terjadi pada Edward
sesudahnya. Ada laporan yang mengatakan tubuh Edward ditemukan
terpotong-potong tak utuh lagi di ruang bawah tanah. Ada pula yang
mengatakan bahwa Edward melompat dari lantai atas dan jatuh, tepat di
atas pagar besi yang runcing hingga tubuhnya menancap di sana dan ia
mati kehabisan darah.
Yang
menakutkan adalah deskripsi yang diberikan Robert tentang makhluk
yang menangkap temannya itu. Makhluk itu berlendir, hampir seperti
gumpalan tak berbentuk, berwujud gelap seperti bayangan, dan yang
lebih mengerikan lagi, ia memiliki tentakel-tentakel yang
meninggalkan jejak berlendir ketika ia bergerak di lantai.
Apapun
makhluk itu, yang jelas penampakannya serta tragedi beruntun yang
terjadi di rumah itu cukup untuk mengukuhkan nama 50 Berkeley Square
sebagai salah satu tempat paling berhantu di Inggris. Seperti telah
kusebutkan di pengantar artikel ini, rumah ini kini menjadi sebuah
toko buku. Maggs Brothers membelinya pada 1930-an dan sejak itu
mengubahnya menjadi sebuah toko, namun hanya di lantai pertama.
Hingga kini, tak ada seorangpun, termasuk para pegawai dan tamu, yang
diperbolehkan naik ke lantai atas, tempat tragedi-tragedi mengerikan
tersebut terjadi. Bahkan mereka tak diizinkan untuk sekedar
menggunakan ruang atas yang tak terpakai itu sebagai gudang.
Hingga
kini, sepertinya pemiliknya takut akan apa yang masih berkeliaran di
lantai atas rumah itu. Dan semenjak lantai atas tak dinaiki lagi, tak
pernah ada laporan tentang kejadian aneh nan misterius di rumah itu.
Apa
sebenarnya yang terjadi di 50 Berkeley Square ini? Apakah semua
tragedi yang terjadi di sana hanya kebetulan? Apakah penampakan yang
dilihat pelaut itu dan korban sebelumnya merupakan halusinasi para
pria yang tengah mabuk saja? Ataukah memang rumah itu dihantui
entitas yang tak jelas asal-usulnya? Mungkinkah rumah itu menjadi
pintu dimensi lain dimana makhluk dari alam lain bisa menyeberang?
Yang
jelas, demi amannya, tak ada seorangpun yang sebaiknya mengunjungi
lantai atas 50 Berkeley Square, demi keselamatan mereka sendiri.
ada yang bilang makhluk itu ada gurita
ReplyDeleteMungkin itu bukan hantu tapi monster :'v
ReplyDeleteKayak Pennywise wkwkwkwk :'v
Penasaran 🙃
ReplyDeletekalau pasang cctv gmn
ReplyDelete