Tuesday, October 8, 2019

META HORROR: GENRE BARU YANG KREATIF DAN ILUSIF, SERTA 10 CONTOHNYA



Apa sih arti istilah “meta horror”? Apa kalian pernah mendengarnya? “Meta horror” merupakan sebutan bagi beberapa film horor dimana para pemerannya menyadari bahwa mereka sedang berada di dalam film horor. Dengan kata lain, film “meta” merupakan genre film yang menembus dinding keempat (“breaking the fourth wall”) antara dunia film dan dunia nyata.

Apa sih “dinding keempat” alias “fourth wall” ini? Semua pentas di panggung memiliki tiga dinding, yakni di belakang panggung juga sisi kanan dan kiri panggung. “Dinding keempat” dianggap berada di antara penonton dan panggung yang memisahkan antara para aktor (yang dianggap berada di dunianya sendiri dan “tidak sadar” akan keberadaan penonton) dan para penonton (yang tak boleh berinteraksi dengan para aktor agar tidak merusak jalan cerita). Nah, film yang mendobrak dinding keempat berarti bisa “masuk” dan “bolak balik” dari alam fiksi ke nyata.


Namun tak hanya “breaking fourth wall” yang menjadi ciri genre ini (kalo gitu mah “Deadpool” ama “Blue's Clues” juga bisa masuk). Film jenis “meta” biasanya “self reference” atau tahu bahwa film jenis ini itu ada (membingungkan ya?). Film ini biasanya memiliki tokoh yang ahli dalam film horor dan mempergunakan pengetahuan yang ia miliki untuk bisa survive di film horor tersebut. Melihat genrenya, tak heran film “meta horror” kebanyakan adalah komedi, karena sering menertawakan trope-trope dalam film horor yang dirasa terlalu monoton dan mudah ditebak, semisal selalu ada karakter cewek sebagai satu-satunya yang selamat (final girl) yang biasanya masih virgin, atau karakter polisi yang biasanya mati, dan lain-lain.

Namun tak jarang juga “meta horror” diangkat menjadi film yang benar-benar disturbing. Bahkan film jenis ini lebih “disturbing” daripada horor biasa karena kisah horornya seakan “meresap” ke dunia nyata. Kali ini akan gue berikan beberapa contoh film meta horror, mungkin kalian pernah menyaksikannya.

1. SCREAM


Scream” adalah film meta horror paling terkenal. Film besutan Wes Craven ini memang dimaksudkan sebagai satire untuk menyindir film-film slasher yang menurutnya terlalu generik. Di film ini ada tokoh Randy yang sadar bahwa mereka ada di film slasher dan mempergunakan pengetahuannya tentang film slasher untuk menyelamatkan Sidney, karakter utama.

Sense “meta-horror” semakin terasa ketika di kedua sekuelnya, kisah hidup Sidney ini difilmkan menjadi “Stab” dan di sekuel keduanya, para pemain film berinteraksi dengan tokoh-tokoh asli yang diperankannya, termasuk dengan sang pembunuh.

2. THE CABIN IN THE WOODS


Film yang memparodikan film horor dengan caranya sendiri memang memiliki jalan cerita yang amat fresh dan orisinil. Sama seperti film lainnya di list ini, film ini termasuk meta horror sebab seakan sadar bahwa mereka berada di dalam film horor dan monster-monster dan hantu-hantunya pun tipikal film horor banget.

3. ZOMBIELAND


Lagi-lagi film horror komedi, kali ini bergenre zombie, film ini memceritakan sekelompok orang yang paham benar cara bertahan hidup di film zombie sehingga bisa memanfaatkannya untuk bertahan hidup ketika wabah zombie beneran muncul.

4. NEW NIGHTMARE


Sepertinya Wes Craven emang penggila genre “meta horror”, terbukti sebelum “Scream”, ia menggarap sekuel “Nightmare on Elm Street” ini dengan cara berbeda. Filmnya kali ini berkisah tentang para kru dan pemeran film “Nightmare on Elm Street” yang kemudian sadar bahwa jalan cerita di film yang mereka buat tiba-tiba menjadi nyata. Film ini juga melibatkan Heather Langenkamp, pemeran final girl di franchise “Nightmare on Elm Street” untuk bermain sebagai dirinya sendiri. Unik bukan?

5. TUCKER AND DALE VERSUS EVIL


Lagi-lagi bukti bahwa trope “meta horror” sangat mudah diolah menjadi genre horor komedi, film ini menceritakan sekelompok mahasiswa yang terlalu sering menyaksikan film-film horor sehingga menyangka dua orang redneck yang nggak berdosa sebagai pembunuh berantai seperti stereotip penjahat di film-film slasher yang mereka saksikan.

6. THE FINAL GIRLS


Film ini bercerita tentang sekelompok remaja yang masuk ke dalam sebuah film slasher secara ajaib setelah kebakaran yang melanda teater mereka. Di sana, mereka berinteraksi dengan para tokoh dan berusaha menghentikan akhir tragis film itu serta menangkap sang pembunuh berbekal ilmu yang mereka dapatkan tentang bagaimana jalan cerita film tersebut akan berakhir.

7. THE HUMAN CENTIPEDE II


Ternyata staple “meta horror” juga bisa dieksploitasi sengeri mungkin tanpa memperlihatkan sisi humornya (tragis malah iya). Di film ini, sang tokoh antagonis menculik aktris pemeran wanita di film “Human Centipede” yang pertama dan terinspirasi untuk membuat “manusia kelabang” sungguhan setelah menonton film tersebut. Ngeri ya?

8. JCVD


Mungkin tidak bergenre horor, namun film “meta” ini amat unik. Di film ini Jean Claude van Damme memerankan dirinya sendiri, seorang aktor Belgia yang pulang ke kampung halamannya setelah karirnya terpuruk (sebuah referensi bagi karir Jean Claude van Damme sendiri yang biasanya hanya berperan di film sekelas B-movie). Namun di sana ia terjebak dalam tindak kriminal dan harus berperan sebagai pahlawan (seperti tokoh yang biasa ia mainkan di film) melalui martial arts yang ia kuasai.

9. AMYTIVILLE: THE AWAKENING


Sebuah meta horror bisa dibuat tentang sekelompok orang yang tengah membuat film, namun juga bisa sebaliknya, tentang seseorang yang menonton film dan sadar mereka mungkin berada di dalamnya. Di salah satu adegan film ini, sebuah keluarga baru saja menempati rumah legendaris Amytiville yang berhantu dan mereka kemudian menonton film “The Amytiville Horror” (film sungguhan yang dibesut tahun 1979) yang menceritakan tentang rumah itu. “Self-reference” seperti ini yang menjadi identitas kuat film “meta horror”.

10. FUNNY GAMES


Bukti lagi bahwa “meta horror” ternyata bisa mengesampingkan sisi komedik bahkan bisa dimanfaatkan sebrutal mungkin, film Austria yang kemudian diadaptasi ke versi Hollywood dengan bintang Nicole Kidman ini bercerita tentang dua pria yang menyandera sepasang suami istri di rumah mereka. Sang sosok antagonis beberapa kali “berbicara” dengan audiens-nya, bahkan di endingnya jelas sekali bahwa ia memanfaatkan kesadarannya bahwa yang semua yang ia lakukan dan alami “hanya” sebuah film demi kepentingannya sendiri. Film unik ini emang merangkul dalam-dalam konsep “meta horror” yang mengaburkan batas antara fiksi dan kenyataan.


BONUS:

AMERICAN HORROR STORY: ROANOKE



Konsep "meta horror" juga amat kental di season keenam AHS ini. Film ini dibagi menjadi dua bagian, dimana bagian pertama menceritakan visualisasi dan dramatisasi dari pengalaman horor yang dialami sebuah keluarga di rumah berhantu. Kemudian di bagian kedua, para kru dan pemain film dari bagian pertama bertemu dengan tokoh-tokoh asli yang mereka perankan dan harus bertahan hidup ketika hantu-hantu dari naskah mereka ternyata benar-benar ada dan meneror mereka.

Bagaimana, apa kalian tertarik dengan genre meta-horror ini? Apa kalian tahu ada film-film lain yang bergenre sama tapi belum gue sebutkan di atas (pastinya ada sih yang kelewat). Silakan comment.

Sumber gambar: IMDB dan wikipedia

3 comments:

  1. halloween kali ya yang mereka syuting di rumah bekas mike myers n ada mike myers bunuh mereka satu persatu

    ReplyDelete
  2. sebenarnya ngk gitu paham...
    cuma setelah lihat beberapa contoh film nya baru paham~

    ReplyDelete